Disusun Oleh :
ZULKIFLI
D01 16 501
HASIL PENELITIAN
Oleh ;
ZULKIFLI
D01 16 501
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................ i
DAFTAR TABEL........................................................................... v
C. Tujuan............................................................................. 3
F. Sistematika Penulisan...................................................... 4
iii
I. Hasil Penelitian Terdahulu .............................................. 22
A. Umum ............................................................................. 28
....................................................................................... 30
Analisis ........................................................................... 53
Peneliti ............................................................................ 57
A. Kesimpulan ..................................................................... 59
B. Saran ............................................................................... 61
iv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
Majene....................................................................................................... 29
Gambar 3.2 Site Plan Proyek Preservasi Jalan Batas Kabupaten Mamuju-
Tammerodo-Majene................................................................................... 29
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Rekap Hasil Perhitungan Alat Berat Galian Perkerasan Berbutir. 37
Tabel 4.3 Kebutuhan Alat Berat Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir ...... 38
Tabel 4.4 Rekap Hasil Perhitungan Alat Berat Timbunan LPA Kelas S...... 42
Tabel 4.5 Kebutuhan Alat Berat Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas S 42
Tabel 4.6 Rekap Hasil Biaya Sewa Alat Berat Pekerjaan Galian Perkerasan
Berbutir ..................................................................................................... 44
Tabel 4.7 Rekap Hasil Biaya Sewa Alat Berat Pekerjaan Lapis Pondasi
Tabel 4.8 Perbandingan Data Awal Perencanaan Dengan Hasil Analisis .... 47
Tabel 4.10 Rekapitulasi Kebutuhan Alat Berat Seluruh Item Pekerjaan ...... 55
Tabel 4.11 Rekapitulasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Alat Berat
.................................................................................................................. 56
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena-Nya penulis
Kami menyadari bahwa dalam skripsi ini mungkin masih terdapat kesalahan
dan kekeliruan. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. skripsi ini dapat kami selesaikan tidak
Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami tak lupa ingin mengucapkan
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil lainnya yang telah banyak
viii
memberikan masukan yang bermanfaat bagi kami.
angkatan 2016.
dapat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan kami pada khususnya dan bagi
ZULKIFLI
D01 16 501
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai sektor kehidupan yang melibatkan banyak ilmu untuk memecahkan dan
menjawab berbagai masalah serta tantangan yang dihadapi tidak terkecuali ilmu
keteknikan, khususnya ilmu teknik sipil yang memegang peranan penting dalam
terstruktur. Peran aktif manajemen waktu merupakan salah satu cara untuk
mengontrol suatu proyek agar dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah
ditentukan dengan melihat produktifitas yang kecil dalam tenggang waktu yang
dibutuhkan.
penggerakkan dan pengawasan produktifitas waktu menjadi salah satu sumber daya
yang harus dikelolah secara efektif dan efisien, kata efisien tidak lain mengandung
2 makna, yaitu makna pengurangan waktu yang ditentukan dan makna investasi
dapat dihindari atau dikurangi. Alat berat memiliki faktor penting untuk
1
sehingga hasil dapat tercapai dengan lebih mudah dan waktu yang lebih efisien.
Berdasarkan fungsinya alat berat dibagi alat pengolah lahan, alat gali, alat
klasifikasi alat berdasarkan penggeraknya, yaitu alat dengan penggerak dan alat
ruas jalan tersebut perlu adanya bantuan alat berat untuk mempercepat
pekerjaan bisa saja lambat dan tidak sesuai dengan manajemen waktu yang telah
ditentukan dengan permasalah tersebut maka perlu adanya penelitian lebih lanjut
ditentukan berdasarkan biaya operasinal yang sudah ada, sehingga judul yang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat diambil suatu rumusan masalah
1. Berapa jumlah produktivitas alat berat dan kebutuhan alat berat yang
2
digunakan untuk pekerjaan Preservasi Jalan Batas Kabupaten Mamuju-
Tammeroddo-Majene.
2. Berapa total biaya penggunaan alat berat dan waktu yang dibutuhkan untuk
Majene.
C. Tujuan
1. Menganalisa jumlah produktivitas alat berat serta jumlah alat berat yang
2. Menghitung total biaya penggunaan alat berat yang dibutuhkan dan waktu
D. Manfaat Penelitian
Bagi para akademis, dapat dipergunakan sebagai bahan acuan dan ilmu
pengetahuan di dalam bidang alat berat dengan melakukan kajian atau peninjauan
3
Sebagai bahan acuan para kontraktor dalam menggunakan alat berat dalam
suatu proyek.
E. Batasan Masalah
Batasan masalah yang diambil dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
beton.
2. Perhitungan alat berat meliputi excavator, dump truck, motor grader, dan
vibrator roller.
eksisting di lapangan.
4. Tipe alat berat sudah ditentukan terlebih dahulu dan tidak dilakukan
optimalisasi.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
4
Bab ini meliputi teori dari berbagai sumber bacaan dan referensi yang di dukung
Bab ini membahas tentang skripsi dan langkah-langkah kerja serta tata cara
Waktu Terhadap Biaya Operasional Alat Berat preservasi jalan batas Kabupaten
Bab ini berisikan analisis dan hasil penelitian di lapangan metode pelaksanaan
BAB V PENUTUP
berat.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Analisis
jalan keluar (pemecahan masalah) yang berangkat dari dugaan akan kebenarannya
sebenarnya.
penggerakkan dan pengawasan produktifitas waktu menjadi salah satu sumber daya
yang harus dikelolah secara efektif dan efisien, kata efisien tidak lain mengandung
2 makna, yaitu makna pengurangan waktu yang ditentukan dan makna investasi
C. Pengertian Preservasi
agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu-lintas sehingga umur rencana
vii
yang berkondisi baik dan sedang agar dapat memberikan pelayanan jasa
Kondisi jalan yang tetap terjaga dalam kondisi baik dapat memberikan
secara optimal melayani lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan
dapat tercapai.
jalan dan kelancaran lalu lintas dengan penempatan rambu lalu lintas secara
viii
diperhatikan dalam pemilihan alat berat, sehingga kesalahan dalam pemilihan alat
2. Kapasitas peralatan
3. Cara operasi
5. Ekonomi
6. Jenis proyek
7. Lokasi proyek
8. Jenis dan daya dukung tanah Selain itu hal hal yang perlu diperhatikan
b. Dengan volume pekerjaan yang ada tersebut dan waktu yang telah
ditentukan harus ditetapkan dengan jenis dan jumlah alat berat yang
c. Dengan jenis dan jumlah alat berat yang tersedia, dapat ditentukan
berat adalah kemampuan alat berat untuk menghasilkan sesuatu persatuan waktu.
ix
1. Waktu siklus Jangka waktu yang dibutuhkan alat berat untuk merampung
serangkaian operasi kerja. Untuk menafsir waktu siklus suatu alat berat
mempermudah melakukan pekerjaan manusia, selain itu juga alat berat berfungsi
operator dalam melakukan pekerjaan. Berdasarkan jenis dan fungsi alat berat dapat
dibedakan menjadi:
1. Excavator
Boom(Bahu), serta Bucket (Alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis
yang dimotorin dengan mesin diesel dan berada diatas roda lantai (Trackshoe).
Excavator ada yang bergerak dengan roda ban karet dan ada yang bergerak
x
pengangkat,dan lain sebagainya. Bagian utama mesin peralatan Excavator
KP = KB x 3600 x FK m3 /jam
Ct (2.1)
Keterangan:
- Efesiensi waktu
- Efesiensi kerja
- Keterampilan operator
- Bucket faktor.
xi
2. Motor Grader
Motor Garder adalah alat berat yang dapat digunakan untuk keperluan
TP = 60 x V x L x W x E
N (2.2)
Keterangan:
E = Effisiensi
sebagai berikut:
Keterangan:
xii
KP = kapasitas produksi (m2 /jam)
- Efesiensi waktu
- Efesiensi kerja
- Efesiensi operator
Mesin Dump truck adalah kendaraan jenis yang digunakan untuk mengangkut
bahan material seperti pasir, kerikil, atau tanah untuk keperluan konstruksi. Dump
truk berfungsi sebagai pengangkut material dari jarak sedang hingga jauh,dimana
loader,maupun shovel. Alat pengangkut dump truk terbagi ke dalam 3 bagian yaitu:
Ditinjau dari segi penumpahan bahan dari truk dapat ditumpahkan dari
xiii
sisi kebelakang dan kesamping. Pengangkatan dan penurunan bak diatur
berat muatan dalam ton, berdasarkan isi rata pada bak dalam m3 , dan
harus ada kerja sama antara sopir truk dan operator peralatan pemuat.
Dalam hal untuk membuang batu kerikil dilihat dari posisi truk yang
sopir atau operator harus yakin bahwa roda truk berada pada daerah cukup
Kebutuhan jumlah dump truck dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
TP = C x 60 x FK CT
(2.5)
= C x 60 x FK
LT+ HT+ RT+ t1+ t2 (2.6)
= C x 60 x FK
(n x ct) + j + j + t1+t2+v1+v2 (2.7)
Keterangan:
xiv
TP : Taksiran produksi (m3/jam)
BD = ton/m3
• machine availability
• skill operator
• efisiensi waktu
v1 : Kecepatan angkut
v2 : Kecepatan kembali
t1 : Waktu dumping
xv
3. Vibrator Roller
dihasilkan lebih sempurna. Efek yang ditimbulkan oleh Tandem Roller adalah
gaya statis terhadap tanah, dimana tidak ada alat penggetar untuk memadatkan
Q2 = ( 1000) )
(2.8)
Koofesien alat/m3:
1 : Q2
Dimana:
n = Jumlah lintasan
xvi
Gambar 2.4 Vibrator Roller
G. Pengertian Operasional
barang dan jasa. Dengan demikian manajer operasional bertanggung jawab untuk
keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan sistem trasformasi yang
fungsi operasi.
Fungsi operasional yaitu, bertanggung jawab atas produksi barang atau jasa
barang dan jasa, yang menjadi masukan sistem tersebut adalah energi, material,
xvii
tenaga kerja, modal dan informasi. Semua masukan ini diubah menjadi barang dan
jasa melalui teknologi proses, yaitu metode yang digunakan untuk melakukan
digunakan terhadap lainnya, dan mungkin pula produk yang dihasilkan. Jenis
masukan yang digunakan antara satu industri dengan industi lainnya berbeda-beda.
modal, dan energi untuk mesin-mesinnya, fasilitas, dan peralatan. Tenaga kerja
berupa material menjadi dasar proses konversi dari bahan baku menjadi barang jadi.
berupa modal, lahan untuk bangunan, material dan peralatan. Tenaga kerja
1. Stategi operasional
Strategi operasional merupakan suatu pandangan bagi fungsi operasi yang dapat
yang dapat kita lakukan lebih baik dari pesaing kita. Kebijakan adalah keputusan
strategi yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih rinci dalam hal
xviii
proses, kapasitas, sediaan, tenaga kerja, dan kualitas.
operasi yang dibutuhkan. Ada berbagai macam kerangka yang dapat digunakan,
jawab manajemen dalam organisasi operasi. Tetapi yang perlu diingat, tanggung
jawab tersebut dapat berbeda antara satu sama lain, tergantung situasi organisasi
hasil (out put). Biaya operasional terdiri atas beberapa komponen biaya, yaitu biaya
oleh perusahaan. Harga material tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan dan
fluktuasi harga pembelian. Apabila harga bahan material bangunan tinggi maka
akan mengalami kenaikan. Bahan material meliputi, semen, pasir, kerikil, kayu,
b. Upah tenaga kerja, yaitu balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian atau
Ada beberapa macam sistem yang biasa digunakan perusahaan dalam memberi
xix
upah yaitu :
Sistem upah ini merupakan mendorong tenaga kerja untuk bekerja lebih
lebih banyak.
Sistem upah ini misalnya upah berdasarkan jumlah jam kerja, upah
Sistem ini menentukan bagi orang-orang muda yang mana ini dapat
mendorong mereka untuk tetap bekerja pada sebuah perusahaan, hal mana
Sistem ini memberikan upah yang lebih besar kepada mereka yang sudah
khususnya tenaga kerja harus menjadi pusat perhatian. Karena merupakan subjek
dan objek dari pembangunan. Tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi yang
sangat penting disamping sumber daya alam, modal, dan teknologi. Bila ditinjau
secara umum, maka tenaga kerja menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk
mnghasilkan barang dan jasa dan mempunyai nilai ekonomis yang dapat berguna
bagi kebutuhan masyarakat. Secara fisik kemampuan bekerja diukur dengan usia
xx
atau dengan kata lain orang dalan usia kerja dianggap mampu bekerja.
Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga
golongan yaitu :
1) Tenaga kerja kasar yaitu tenaga kerja yang tidak berpendidikan dan tidak
2) Tenaga kerja terampilan yaitu tenaga kerja yang mempunyai keahlian dari
3) Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang
H. Pengertian Biaya
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang di ukur dalam satuan uang
yang terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya
adalah suatu nilai tukar, prasyarat atau pengorbanan yang dilakukan guna
memperoleh manfaat.
Dalam teori ekonom mikro yang dimaksud dengan biaya adalah harga dari suatu
Kemudian biaya merupakan suatu nilai tukar yang dikeluarkan atau suatu
datang.
Selain dari definisi biaya diatas, istilah “biaya” (cost) sering kali digunakan
dalam arti yang sama dengan istilah “beban” (expense). Expense/expired cost
xxi
mengarahkan penghasilan. Beban ini terjadi dalam periode terjadinya transaksi dan
Sebagai pertimbangan untuk bisa melakukan penelitian ini, maka pada BAB
kali ini telah telah dikumpulkan beberapa hasil sejenis tentang penelitianyang
sejenis atau hampir menyerupai yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut ini
perhari, besarnya harga sewa alat perjam, besarnya biaya dan waktu yang
penentuan komposisi alat berat yang tepat, hasil dari penelitian ini
didapatkan besar produktivitas alat berat dengan biaya dan waktu yang
bulldozer 571,2079 m3/jam, I unit motor grader 987,84 m2/jam dan 5 unit
xxii
vibration roller 469,665 m3/jam, 22 unit dump truck 612,1302 m3/jam, dan
Ruas Jalan Simpang Perdaru-Batu Ampar Sta 25+ 750 1 Titik Kec.
Choliq Afandi (2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memindahkan
alat berat alat berat untuk pekerjaan Galian, Timbunan dan Pemadatan,
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kombinasi alat berat yang digunakan
Kuliah Fakultas Hukum UII yang efektif dan efisien dari segi biaya dan
xxiii
waktu pekerjaan. Untuk mendapatkan kombinasi alat berat yang optimal
menggunakan alat berat excavator dan dump truck. Alternatif satu nantinya
mengetahui jumlah alat yang berat dan lama waktu pelaksanaan agar dapat
adalah metode analisis data, yang meliputi analisis tentang material dan
jenis pekerjaan, alat berat yang digunakan, perhitungan produksi alat berat,
hasil analisis perhitungan keseluruhan. Hasil dari penelitian ini adalah Dari
selama 153 hari kerja. Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan
xxiv
hasil penelitian yang terdahulu yang telah ditinjau didapat bahwa ada
volume pada proyek yang ditinjau , produktivitas alat-alat berat dan biaya
penelitian yang akan dilakukan dalam Tugas Akhir ini. Dengan alasan-
keasliannya.
timbunan, untuk penimbunan Kembali galian pipa atau struktur dan timbunan
tanah dasar pada lapisan penopang (capping layer) dan jika diperlukan
Timbunan harus dipadatkan dari tepi luar dan bergerak menuju kearah
sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah
usaha pemadatan yang sama, timbunan busa dikerjakan pada bahu jalan yang
xxv
bahu jalan,juga pada lokasi pekerjaan saluran diperkeras dan talut yang
membutuhkan timbunan.
2. Galian biasa
pada tanah asli untuk perkerasan badan jalan dan bahu jalan maupun untuk
tanah dasar atau permukaan tanah kerikil untuk penghamparan lapis pondasi
aggregat.
xxvi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Umum
Alat berat yang dikenal dalam Teknik sipil adalah alat berat yang digunakan
oleh manusia sebagai alat bantu dalam membangun sebuah pekerjaan jalan. Alat
berat itu sendiri di dalam proyek jalan memegang peranan yang sangat penting,
pelaksanaan pekerjaan sangat penting, karena hal tersebut saling berkaitan untuk
penyelesaian sebuah proyek. Metode pelaksanaan termasuk dalam hal yang harus
diperhatikan karena dari metode pelaksanaan akan mempengaruhi besar biaya dan
lama waktu pelaksanaan. Selain itu aspek yang diperhatikan adalah spesifikasi
pekerjaan.
memiliki beberapa item pekerjaan, antara lain pekerjaan tanah dan geosintetik, serta
Dengan Proyek Preservasi jalan ini akan membuat para pengguna jalan nasional
sebaliknya menjadi kelancaran lalu lintas di Provinsi Sulawesi Barat. Karena kota
Mamuju adalah kota pemerintahan provinsi sedangakn Kota Majene adalah pusat
pusat Pendidikan. Berikut adalah peta lokasi proyek preservasi jalan batas
kabupaten Mamuju-Tammerodo-Majene.
xxvii
Gambar 3.1 Peta Lokasi Proyek Preservasi Jalan Batas Kabupaten Mamuju-
Tammerodo-Majene.
Gambar 3.2 Site Plan Proyek Preservasi Jalan Batas Kabupaten Mamuju-
Tammerodo-Majene.
C. Tahapan Penelitian
kebutuhan alat berat untuk pekerjaan gedung condotel agar pekerjaan dapat selesai
xxviii
lebih efisien, baik dari segi waktu dan biaya. Diagram alur penelitian dapat diihat
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data. Untuk cara atau
yang relevan sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilakukan. Jenis data pada
penelitian ini adalah menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak
langsung.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Dimana data-
data yang digunakan diperoleh dari kontraktor proyek preservasi jalan batas
E. Analisa Data
Analisa data merupakan kegiatan setelah data dari sumber data terkumpul.
Analisa dan pengolahan data merupakan bagian penting dalam metodologi ilmiah,
karena dengan dianalisa dan diolah, data tersebut dapt berguna dalam memecahkan
masalah penelitian.
xxix
Analisa dan pengolahan data yang dibutuhkan, dikelompokkan sesuai
masalah yang efektif. Analisa data yang perlu dilakukan adalah produktivitas
penggunaan alat berat, dan manajemen waktu, dan biaya penggunaan alat berat.
1. Kapasitas kinerja
2. Bahan bakar
Bahan bakar adalah biaya pemakaian bahan bakar minyak (solar) selama
pemakaian alat berat digunakan. Untuk mesin- bensin diperlukan bahan bakar
sebanyak ± 0,06 galon (US) = 0,22 liter untuk setiap daya 1/jam dan untuk
mesin-solar diperlukan bahan bakar sebanyak ± 0,04 galon (US) = 0,15 liter
Biaya sewa alat adalah biaya pemakaian alat selama pemakaian. Biaya
(upah) Operator dan Biaya (upah) Mekanik. Kinerja suatu alat berat tergantung
pada kemampuan operator dalam menggunakan alat berat dan mekanik sebagai
teknisi yang berperan aktif dalam mengontrol kondisi alat berat agar bekerja
secara optimal.
xxx
F. Metode dan Rumus Analisa Penelitian Yang Digunakan
kebutuhan, dan manajemen waktu pada alat berat yakni dimulai dari perhitungan
produktifitas alat berat yang bekerja, menghitung kebutuhan alat berat yang
hasil analisis peneliti. Adapun rumus yang digunakan dapat dilihat di bawah ini.
KP = KB x 3600 x FK m3 /jam
Ct
Keterangan:
- Efesiensi waktu
- Efesiensi kerja
- Keterampilan operator
- Bucket faktor
TP = 60 x V x L x W x E
N
Keterangan:
xxxi
V = Kecepatan rata-rata (m/menit)
E = Effisiensi
Keterangan:
- Efesiensi waktu
- Efesiensi kerja
- Efesiensi operator
TP = C x 60 x FK CT
= C x 60 x FK
LT+ HT+ RT+ t1+ t2
= C x 60 x FK
(n x ct) + j + j + t1+t2+v1+v2
xxxii
Keterangan:
BD = ton/m3
• machine availability
• skill operator
• efisiensi waktu
v1 : Kecepatan angkut
v2 : Kecepatan kembali
t1 : Waktu dumping
Q2 = ( 1000) )
Koofesien alat/m3:
1 : Q2
xxxiii
Dimana:
n = Jumlah lintasan
xxxiv
G. Diagram Alur Penelitian
Mulai
Identifikasi Masalah
Kebutuhan alat berat dan manajemen waktu
terhadap biaya operasinal alat berat
Studi Literatur
- Proyek
- Waktu dan biaya
- Produktivitas alat
Pengumpulan Data
Studi Literatur
- Proyek
- Waktu dan biaya
- Produktivitas alat
Analisis Data
- Menganalisis Percepatan Proyek
- Menghitung Produktivitas pemakaian alat berat
- Menghitung waktu dan besaran biaya alat berat
Hasil Penelitian
- Produktivitas alat berat perhari
- Waktu dan Biaya alat berat
- Percepatan proyek yang terjadi dilapangan
Selesai
xxxv
H. Perhitungan Manajemen Waktu Terhadap Biaya Operasional Alat
Berat.
xxxvi
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
permukaan lama yang signifikan sehingga dibutuhkan rehab pada jalan eksisting
untuk memperlancar serta membuat pengguna lalu lintas dengan nyaman, inilah
sikap guna memperlancar aktifitas dari segi ekonomi maupun dari segi transportasi
Mamuju-Tammerodo-Majene.
Target Fisik : 40 Km
Kalender.
xxxvii
Studi kasus pada penelitian ini adalah Proyek Preservasi jalan batas Kabupaten
geosintetik, serta perkerasan berbutir dan perkerasan beton. Adapun data awal
1.Mobilisasi
1.Pekerjaan Tanah
3.Perkerasan Berbutitr
4.Perkerasan Aspal
1.Demobilisasi
3.Masa Pemeliharan
DAFTAR
NO URAIAN PEKERJAAN SATUAN
KUANTITAS
1 Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine 20,3 m³
2 Galian Perkerasan Berbutir 27500 m³
3 Penyiapan Badan Jalan 1870,07 m²
4 Lapis Pondasi Agregat Kelas S Badan Jalan 321870 m³
xxxviii
5 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair (Prime Coat) 1448,58 liter
6 Lapis Perekat - Aspal Cair (Tack Coat) 902,63 liter
7 Laston Lapis Aus (AC-WC) 463,75 ton
8 Laston Lapis Antara (AC-BC) 116,52 ton
9 Bahan Anti Pengelupasan 68,48 kg
Sumber : Dokumen Adendum Kontrak Pekerjaan, 2020.
Adapun perhitungan alat berat yang digunakan berdasarkan produksi harian alat
berat pada masing-masing tipe alat berat yang digunakan. Berikut adalah
a. Excavator
b. Dump Truck
xxxix
Jarak pengangkutan dari sumber galian = 4,00 Km
(Ts2) = menit
Kap. Prod/jam. Q2 =
Q2 = 10,54 m3/jam
Mandor = 1 Orang
Waktu Pelaksanaan
xl
Durasi = 0,05 1 hari
a. Excavator
1) Asumsi
Ts1 = 30 + 60
= 90 detik
Kap.Prod/jam :
Q1= V 3600 Fa
xli
Fk x Ts1
0.75 x 90
= 12.67 m3/jam
= 12.67 x 7
= 88.71 m3/hari
= (27500 : 88.71) : 3
= 309.99 : 3
b. Dump Truck
1) Asumsi
xlii
Faktor efisiensi waktu (Ft) : 0.85
= (3 : 40) x 60
= 4.50 menit
= (3 : 50) x 60
= 3.60 menit
= (14 : 12.67) x 60
= 66.28 menit
Ts2 = T1 + T2 + T3 + T4
= 76.38 menit
xliii
3) Perhitungan Produktivitas Excavator pada galian perkerasan
Kap. Prod/jam :
= 4.15 m3/jam
= 4.15 x 7
= 29.08 m3/hari
= (27500 : 29.08) : 9
= 945.66 : 9
Adapun hasil perhitungan produktivitas alat berat dari peneliti dapat dilihat pada
xliv
Tabel 4.2 Rekap Hasil Perhitungan Alat Berat Galian Perkerasan Berbutir
Pada Tabel 4.2 di atas diperoleh produktivitas alat berat pada excavator sebesar
12,67 m3/jam, koefisien alat 0,025 jam, volume per hari 88,71 m3/hari, dan waktu
pekerjaan selama 103 hari. Sedangkan pada alat Dump Truck produktivitas alat berat
sebesar 4,15 m3/jam, koefisien alat 1,33 jam, volume per hari 29,08 m3/hari, dan waktu
Adapun dari hasil kebutuhan alat berat yang digunakan pada item pekerjaan galian
Kebutuhan Alat
Nama Alat
Spesifikasi Alat Jumlah Alat
Pada Tabel 4.3 di atas, diperoleh kebutuhan alat berat pada pekerjaan galian
perkerasan berbutir dengan alat berat excavator sebesar 3 unit, dan pada alat berat Dump
xlv
3. Penyiapan Badan Jalan
meliputi, meratakan dan pemadatan. Alat yang digunakan pada pekerjaan ini
Metode kerja penyiapan badan jalan, pada pekerjaan yang penulis amati,
dimana motor grader meratakan hasil galian, setelah itu vibrator roller
dikerjakan dengan durasi 1 minggu (7 hari) dengan produksi bobot per minggu
a. Motor Grader
xlvi
= 0,75 menit
= 1.680 m2/jam
b. Vibrator Roller
Waktu Pelaksanaan
dilakukan pada area pelebaran badan jalan di bahu jalan lama. Dalam
xlvii
pelaksanaan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas s bahu jalan meliputi
grader, vibrator roller. Berikut adalah perhitungan produksi alat berat yang
digunakan di lapangan :
a. Dump Truck
1) Asumsi
Produktivitas alat berat
Kapasitas bak (V) : 14 m3
Faktor efisiensi waktu (Ft) : 0.75
Faktor efisiensi kerja (Fk) : 0.69
Faktor kecakapan operator (Fo) : 0.80
Faktor efisiensi alat (Fa) : 0.41
Kecepatan rata-rata bermuatan (v1) : 20 km/jam
Kecepatan rata-rata kosong (v2) : 30 km/jam
Jarak Quarry ke lokasi (L) : 15 km
xlviii
3) Perhitungan Produktivitas Excavator pada galian perkerasan
Kap. Prod/jam :
Q2 = (V x Fa x 60) : (Fk x Ts2)
= (14 x 0.41 x 60) : (0.69 x 77)
= 3.86 m3/jam
xlix
Tebal hamparan padat (t) : 0.30 m
l
Produktivitas alat berat
Kecepatan alat rata-rata : 4 km/jam
Lebar efektif pemadatan (b) : 2.13 m
Jumlah lintasan (n) : 5 kali
Faktor efisiensi waktu (Ft) : 0.85
Faktor efisiensi kerja (Fk) : 0.75
Faktor kecakapan operator (Fo) : 0.80
Faktor efisiensi alat (Fa) : 0.51
Tebal hamparan padat (t) : 0.30 m
Setelah diperoleh hasil perhitungan alat berat pada pekerjaan lapis pondasi agregat
li
Tabel 4.4 Rekap Hasil Perhitungan Alat Berat Timbunan LPA Kelas S
Pada Tabel 4.4 di atas diperoleh nilai produktivitas alat berat Dump Truck sebesar
3,86 m3/jam, koefisien alat 1,1 jam, volume per hari 29,08 m3/hari, dan waktu pelaksanaan
pekerjaan selama 298 hari kalender. Selanjutnya pada alat berat motor grader diperoleh
nilai produktivitas alat berat sebesar 194,62 m3/jam, koefisien alat 2,25 jam, volume per
hari 1362,31 m3/hari, dan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 236 hari. Kemudian pada
alat berat Vibrator Roller diperoleh produktivitas alat berat sebesar 260,71 m3/jam,
koefisien alat 1,76, volume per hari 1824,98 m3/hari, dan waktu pelaksanaan pekerjaan
Adapun dari hasil kebutuhan alat berat yang digunakan pada item pekerjaan lapis
pondasi agregat kelas s dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5 Kebutuhan Alat Berat Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas S
Kebutuhan Alat
Nama Alat
Spesifikasi Alat Jumlah Alat
lii
Vibrator Roller Bomag Tipe BW212D (2002) 1
Pada Tabel 4.5 di atas, diperoleh kebutuhan alat berat pada pekerjaan lapis pondasi
agregat kelas s dengan alat berat Dump Truck sebesar 40 unit, alat berat Motor Grader
Lapis resap pengikat – aspal cair merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan cara
penyemprotan di atas lapis pondasi agregat kelas a, (badan jalan). Dalam pelaksanan
pekerjaan lapis resap pengikat aspal – cair meliputi pencampuran, pemanasan, pembersihan
dan penyemprotan. Alat yang digunkan pada pekerjaan ini berdasarkan pengawasan
Metode kerja lapis resap pengikat aspal – cair, pada pekerjaan yang penulis amati,
dimana aspal dan minyak flux di campur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal
cair, kemudian permukaan yang akan di lapis di bersihkan dari debu dan kotoran dengan
Pada jadwal pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengiikat aspal – cair, di kerjakan
dengan durasi 6 minggu (42 hari) dengan produksi bobot per minggu 0,269% per minggu
a. Asphalt Distributor
liii
Kapasitas pompa aspal (pas) = 100 liter/menit
b. Air Compressor
Tenaga =
Pekerja 10 Orang
Mandor 2 Orang
Waktu Pelaksanaan
Dari hasil analisis produktivitas alat berat yang di gunakan di setiap item
lapangan dengan ditotalkan hasil poduktivitas alat perhari dengan harga satuan alat
berat sesuai dengan Sni yang berlaku. Berikut ini perhitungan analisis peneliti
yang diperoleh :
liv
1. Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir
a. Excavator
1) Waktu Pekerjaan
- 103 Hari
= 532,140.40 x 7 x 3
= 3,724,982.80 x 3
= Rp.11,174,948.40 / hari
Harga sewa alat per hari (Sh) x Waktu penyelesaian pekerjaan (Wg)
= 11,174,948.40 x 103
= Rp. 1,151,019,685.20
b. Dump Truck
1) Waktu Pekerjaan
- 105 Hari
lv
Harga sewa alat per-hari (Sh) = Ts x Tk x Ja
= 433,351.49 x 7 x 9
= 3,033,460.43 x 9
= Rp.27,301,143.87 / hari
Harga sewa alat per hari (Sh) x Waktu penyelesaian pekerjaan (Wg)
= 27,301,143.87 x 105
= Rp. 2,866,620,106.35
Setelah diperoleh hasil biaya sewa alat berat pada pekerjaan galian perkerasan
berbutir, kemudian dari hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6 Rekap Hasil Biaya Sewa Alat Berat Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir
Total Rp 4,017,639,791.55
Pada Tabel 4.6 di atas, diperoleh biaya operasional alat berat Excavator sebesar Rp.
1,151,019,685.20.- dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 103 hari atau 15 minggu.
Dan pada alat berat Dump Truck diperoleh biaya operasional alat berat sebesar Rp.
2,866,620,106.35.- dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 105 hari atau 15 minggu
lvi
hari kerja.
a. Dump Truck
1) Waktu Pekerjaan
- 298 Hari
= 433,351.49 x 7 x 40
= 3,033,460.43 x 40
= Rp.121.338.417,2/ hari
Harga sewa alat per hari (Sh) x Waktu penyelesaian pekerjaan (Wg)
= 121.338.417,2 x 298
= Rp. 36,158,848,325.6
b. Motor Grader
1) Waktu Pekerjaan
- 236 Hari
lvii
3) Harga Sewa Alat Per Hari
= 445,005.92 x 7 x 1
= 3,115,041.44 x 1
Harga sewa alat per hari (Sh) x Waktu penyelesaian pekerjaan (Wg)
= 3,115,041.44 x 236
= Rp. 735,149,779.84
c. Vibrator Roller
1) Waktu Pekerjaan
- 176 Hari
= 371,374.17 x 7 x 1
= 2,599,619.19 x 1
Harga sewa alat per hari (Sh) x Waktu penyelesaian pekerjaan (Wg)
lviii
= 2,599,619.19 x 176
= Rp. 457,532,977.44
Setelah diperoleh hasil biaya sewa alat berat pada pekerjaan lapis pondasi agregat
kelas s, kemudian dari hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini:
Tabel 4.7 Rekap Hasil Biaya Sewa Alat Berat Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat
Waktu
No Nama Pekerjaan Biaya
Hari/Minggu
Total Rp 37,351,531,082.88
Pada Tabel 4.6 di atas, diperoleh biaya operasional alat berat Dump Truck sebesar
Rp. 36,158,848,325.60.- dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 298 hari atau 42
minggu. Alat berat Motor Grader diperoleh biaya operasional alat berat sebesar Rp.
735,149,779.84.- dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 236 hari atau 34 minggu
hari kerja. Dan alat berat Vibrator Roller diperoleh biaya operasional alat berat sebesar Rp.
457,532,977.44.- dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 176 hari atau 25 minggu
hari kerja.
Dari hasil analisis Manajemen Waktu terhadap biaya produktivitas alat berat
lix
yang di gunakan di setiap item pekerjaan, selanjutnya perlu adanya perbandingan
data awal perencanaan dengan hasil analisis dari peneliti sehingga dapat diketahui
kasus pada penelitian ini . Perbandingan data awal perencanaan dengan hasil
Waktu Waktu
Nama Pekerjaan
Hari/Mi Biaya Hari/M Biaya
nggu inggu
132 105
Galian Perkerasan Rp
Hari/19 Hari/15 Rp 4,017,639,791.55
Berbutir 3,541,209,200,05
Minggu Minggu
325 298
Lapis Pondasi Agregat
Hari/46 Rp 36,271,453,000.00 Hari/42 Rp 37,351,531,082.88
Kelas S
Minggu Minggu
Pada Tabel 4.8 pada Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir dan Lapis
Pondasi Agregat Kelas S dapat 100% selesai lebih cepat dengan durasi waktu
untuk Galian 105 Hari/15 Minggu tetapi terjadi penambahan biaya sebesar Rp.
476,430,591.50,-. Dan untuk pekerjaan LPA Kelas S 298 Hari/42 Minggu tetapi
perbandingan hasil analisis dengan data awal rencana pada pekerjaan Galian
Perkerasan Berbutir dan Lapis Pondasi Agregat Kelas S alat berat pada Gambar
lx
4.1 dan 4.2 di bawah ini :
Waktu
350.00
300.00
250.00
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
Analisis Percepatan
Data Awal Analisis Perencanaan
Waktu
Minggu 46.43 42.57 3.86
Hari 325 298 27
Minggu Hari
pekerjaan galian perkerasan berbutir dan lapis pondasi agregat kelas s dapat selesai
100% dengan durasi waktu 298 hari/42,57 minggu lebih cepat 27 hari/3.86 minggu
lxi
Biaya
pekerjaan galian perkerasan berbutir dan lapis pondasi agregat kelas s mebutuhkan
E. Efisiensi Biaya
kalender yang mana selama 27 hari kalender dapat di efektifkan dengan item
lxii
Tabel 4.9 Efisiensi Biaya
Total Rp 1,626,124,004.19
Pada Tabel 4.9 di atas, untuk menghitung keuntungan proyek dari sewa alat
= Rp. 69,615,329.81.-
lxiii
F. Rekapitulasi Hasil Data Perencanaan dan Data Analisis Peneliti.
Dari hasil data perencanaan awal dengan analisis peneliti diperoleh hasil
adapun data yang disajikan dapat dilihat pada tabel 4.10 dan 4.11 sebagai
berikut :
Excavator 2 3
Dump Truck 7 9
Dump Truck 30 40
Motor Grader 1 1
Vibrator Roller 1 1
Pada tabel 4.10 di atas, diperoleh kebutuhan alat dari analisis peneliti pada
pekerjaan galian perkerasan berbutir sebesar 3 unit Excavator, dan 9 unit Dump
Truck. Sedangkan pada item pekerjaan lapis pondasi agregat kelas s diperoleh
sebesar 40 unit Dump Truck, 1 unit Motor Grader, dan 1 unit Vibrator Roller.
pekerjaan pada alat berat dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut :
lxiv
Tabel 4.11 Rekapitulasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Alat Berat
Waktu Pelaksanaan
Biaya Pelaksanaan (Rp)
N (hari)
Nama Pekerjaan
o Data Analisis
Data Awal Analisis Peneliti
Awal Peneliti
Galian Perkerasan Rp Rp
132 105
1 Berbutir 3,541,209,200.05 4,017,639,791.55
Lapis Pondasi Rp Rp
325 298
2 Agregat Kelas S 36,271,453,000.00 37,351,531,082.88
Rp Rp
Jumlah Total
39,812,662,200.05 41,369,170,874.43
Pada tabel 4.11 di atas, diperoleh pada Pekerjaan Galian Perkerasan Berbutir
dan Lapis Pondasi Agregat Kelas S dapat 100% selesai lebih cepat dengan durasi
waktu untuk Galian 105 Hari/15 Minggu tetapi terjadi penambahan biaya
sebesar Rp. 476,430,591.50,-. Dan untuk pekerjaan LPA Kelas S 298 Hari/42
galian perkerasan berbutir dan lapis pondasi agregat kelas s dapat selesai 100%
dengan durasi waktu 298 hari/42,57 minggu lebih cepat 27 hari/3.86 minggu dari
lxv
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan tentang produktivitas pemakaian alat berat
terhadap biaya dan waktu pada proyek pembangunan jalan baru lingkar Cipanas
berat, kebutuhan alat berat, biaya operasional, dan waktu pelaksanaan pada pekerjaan
Hyundai R220 (2017) Pada pekerjaan galian perkerasan berbutir yang terdiri dari
dengan produksi per hari 88,71 m3/hari untuk durasi waktu 103 hari/15 minggu dan
biaya sewa alat sebesar Rp. 1,151,019,685.20.-. Kemudian Dump Truck Type Hino
FG235JJ (2017) Pada pekerjaan galian perkerasan berbutir yang terdiri dari galian
dengan produksi per hari 29,08 m3/hari untuk durasi waktu 105 hari/15 minggu dan
biaya sewa alat sebesar Rp. 2,866,620,106.35.-. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas
S Dump Truck Type Hino FG235JJ (2017) Pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas
S yang terdiri dari Timbunan dan pemadatan dengan menggunakan 40 unit Dump
Truck dengan produksi per hari 29,08 m3/hari untuk durasi waktu 298 hari/42,57
minggu dan biaya sewa alat sebesar Rp. 36,158,848,325.60.- Motor Grader Type
Komatsu GD511A (2012) Pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas S yang terdiri
dari Timbunan dan pemadatan dengan menggunakan 1 unit Motor Grader dengan
lxvi
produksi per hari 1362,31 m3/hari untuk durasi waktu 236 hari/33.71 minggu dan
biaya sewa alat sebesar Rp. 735,149,779.84.-. Vibrator Roller Type Bomag BW212D
(2002) Pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas S yang terdiri dari Timbunan dan
pemadatan dengan menggunakan 1 unit Vibrator Roller dengan produksi per hari
1824,98 m3/hari untuk durasi waktu 176 hari/25.14 minggu dan biaya sewa alat
Dari hasil analisis keseluruhan pada manajemen waktu terhadap operasional alat
berat terjadi percepatan proyek pada proyek preservasi batas jalan Kabupaten
Pondasi Agregat Kelas S maka proyek yang tadinya di rencanakan dapat selesai
100% dengan durasi waktu penyelesaian alat berat 325 Hari/ 46,42 Minggu dan biaya
sewa alat sebesar Rp. 39,812,662,200.05.- dapat selesai dengan durasi waktu 298
Hari/ 42,57 Minggu 27 Hari/3,85 Minggu lebih awal dengan biaya sewa alat sebesar
Rp. 41,369,170,874.43.-,dengan penambahan biaya pada sewa alat berat sebesar Rp.
1,556,508,674.38.-.
1,556,508,674.38.- bisa di tutup dari efesiensi waktu 27 hari yang mana alokasi
tambahan alat berat, maka dari itu Kontraktor mendapat keuntungan sebesar Rp.
69,615,329.81.-.
Majene bias terjadi salah satunya dengan adanya pergantian kapasitas alat berat dan
penambahan jumlah alat berat pada setiap item pekerjaan di lapangan yang
lxvii
mengakibatkan durasi waktu penyelesaian pekerjaan lebih cepat dibandingkan
B. Saran
1. Penelitian ini hanya meninjau pekerjaan galian perkerasan berbutir dan lapis
alat berat yang berpengaruh terhadap waktu dan biaya agar mendapatkan
dan biaya walapun waktu pengerjaan lebih cepat namun untuk biaya
bertambah;
mobilisasi, upah pekerja, mandor, alat berat yang tidak dihadirkan sebagian
lxviii
DAFTAR PUSTAKA
lxix
LAMPIRAN.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat ( cara mekanik )
2 Lokasi Pekerjaan : sepanjang jalan / ruas
3 Kondisi jalan : jelek, sedang / baik
4 Jam kerja efektif per - hari Tk 7.00 jam
Clay/
Tanah
5 Faktor Pengembangan Bahan Fk 1.35 - Liat
II URUTAN KERJA
Galian tanah umumnya berupa pelebaran badan
1 jalan
2 Penggalian dilakukan dengan Excavator.
Hasil galian dimuat kedalam Dump Truck dengan
3 3 Exca-
vator
4 Dump Truck membuang material hasil galian keluar
lokasi jalan sejauh ….. L 3.00 Km
1 BAHAN
2 ALAT
2a. EXCAVATOR (E-10)
Kapasitas Alat / Bucket V 0.92 M3
Tanah
Faktor Bucket fb 1.10 - Liat
Kondisi
Faktor Efisiensi waktu ft 0.85 Baik
Baik,
Faktor efisiensi kerja fk 0.75 Baik
faktor kecakapan operator fo 0.85 Baik
Faktor kedalaman galian fd 0.78 5,82 m
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.46 -
lxx
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 - 0.0789 Jam
2b. DUMP TRUCK E - 08
Kapasitas Bak V 14.00 M3
Kondisi
Faktor Efisiensi waktu ft 0.85 Baik
Faktor efisiensi Baik,
kerja fk 0.75 Biak
faktor kecakapan operator fo 0.80 Baik
Faktor Efisiensi
Alat Fa 0.51 -
Kecepatan rata-rata
bermuatan v1 40.00 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50.00 Km/Jam
Waktu Siklus : Ts2
- Waktu Tempuh Isi = ( L : v1 ) x 60 T1 4.50 Menit
- Waktu Tempuh Kosong = ( L : v2 ) x 60 T2 3.60 Menit
- Waktu Muat = ( V : Q1 ) x 60 T3 66.28 Menit
- Waktu Lain -
lain T4 2.00 Menit
Ts2 76.38 Menit
Kapasitas Produksi / Jam = ( VxFax60) :
(FkxTs2) Q2 4.1547 m3 / jam
Koefisien Alat / m3 = 1 :
Q2 E-08 0.24 jam
lxxi
Tabel Uraian Analisa Harga Satuan Galian Dump Truck
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
N
O U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Menggunakan alat berat ( cara mekanik )
2 Lokasi Pekerjaan : sepanjang jalan / ruas
3 Kondisi jalan : jelek, sedang / baik
4 Jam kerja efektif per - hari Tk 7.00 jam
5 Faktor Pengembangan Bahan Fk 1.17 -
6 Tebal hamparan padat t 0.30 m
II URUTAN KERJA
1 Material Urugan Biasa dimuat kedalam Dump Truck
dengan menggunakan Wheel Loader ( di quarry )
2 Dump Truck mengangkut ke lokasi pekerjaan dengan
3 Jarak Angkut sejauh …….. Km L 15.00 Km
3 Penghamparan dilakukan dengan Motor Grader
Hamparan disiram dengan Water Tank Truck
4 sebelum
dipadatkan.
5 Pemadatan dilakukan dengan Vibro Roller
6 Perapian tepi dan level permukaan dilalukan oleh se-
kelompok pekerja dengan Alat Bantu.
lxxii
Tabel Uraian Analisa Harga Satuan Galian Motor Grader
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
N KOD
O U R A I A N E KOEF. SATUAN KET.
lxxiii
Tabel Uraian Analisa Alat Excavator
URAIAN
PERALATA
A N
Jenis
1. Peralatan EXCAVATOR
2. Tenaga Pw 157.00 HP
3. Kapasitas Cp 0.92 M3
a. Umur
4. Alat Baru : Ekonomis A 5.00 Tahun
b. Jam Kerja
Dalam 1
Tahun W 2,100.00 Jam
1,559,000,000.
c. Harga Alat B 00 Rupiah
Alat
Alat Yang a. Umur Bar
5. Dipakai : Ekonomis A' 5.00 Tahun u
b. Jam Kerja Alat
Dalam 1 Bar
Tahun W' 2,100.00 Jam u
Alat
c. Harga Alat 1,559,000,000. Bar
(*) B' 00 Rupiah u
BIAYA
PASTI PER
B JAM
10
Nilai Sisa %
1. Alat = x B' C 155,900,000.00 Rupiah
Faktor Angsuran Modal
A' A
2. = i x (1+i) / (1+i) -1 D 0.26494 -
Biaya Pasti
3. Per Jam :
a. Biaya Pengembalian
Modal = {( B'-C ) x D} /
W' E 177,020.52 Rupiah
b. Asuransi, ( 0,002 x B'
dll = ) / W' F 1,484.76 Rupiah
Biaya Pasti Per
Jam = ( E + F
4. ) G 178,505.28 Rupiah
BIAYA
OPERASI PER
C JAM KERJA
Bahan Bakar = (0,125-
0,175 Ltr/HP/Jam) x Pw
1. x Ms H 166,812.50 Rupiah
Pelumas = ( 0,01 -
0,02 Ltr/HP/Jam ) x Pw
2. x Mp I 58,875.00 Rupiah
{(12,5% -
Perawatan 17,5%)xB'} /
3. dan = W' K 92,797.62 Rupiah
Perbaikan
lxxiv
= ( 1 Orang /
4. Operator Jam ) x U1 19,000.00 Rupiah
L
= ( 1 Orang /
5. Sopir Jam ) x U2 0.00 Rupiah
Pembantu Operator = (
6. 1 Orang / Jam ) x U3 16,150.00 Rupiah
M
Pembantu = ( 1 Orang /
7. Sopir Jam ) x U4 0.00 Rupiah
Biaya Operasi / Jam =
8. (H+I+K+L+M) P 353,635.12 Rupiah
E LAIN - LAIN
Tingkat %/Tahu
1. Suku Bunga i 10.17 n
Upah
2. Operator U1 19,000.00 Rp./Jam
3. Upah Sopir U2 0.00 Rp./Jam
Upah
Pembantu
4. Operator U3 16,150.00 Rp./Jam
Upah
Pembantu
5. Sopir U4 0.00 Rp./Jam
Bahan
Bakar
6. Bensin Mb 0.00 Rp./Liter
Bahan
7. Bakar Solar Ms 8,500.00 Rp./Liter
Minyak
8. Pelumas Mp 37,500.00 Rp./Liter
PPN diperhitungkan
pada lembar
9. Rekapitulasi
Biaya
Pekerjaan
lxxv
Tabel Uraian Analisa Alat Dump Truck
NO KOD SATUA
. U R A I A N E KOEFISIEN N KET.
URAIAN
A PERALATAN
1. Jenis Peralatan DUMP TRUCK
0
2. Tenaga Pw 235.00 HP
3. Kapasitas Cp 14.00 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5.00 Tahun
b. Jam Kerja Dalam
1 Tahun W 2,100.00 Jam
549,000,000.0
c. Harga Alat B 0 Rupiah
Alat Yang Alat
5. Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.00 Tahun Baru
b. Jam Kerja Dalam Alat
1 Tahun W' 2,100.00 Jam Baru
549,000,000.0 Alat
c. Harga Alat (*) B' 0 Rupiah Baru
BIAYA PASTI
B PER JAM
10 %
1. Nilai Sisa Alat = x B' C 54,900,000.00 Rupiah
Faktor Angsuran Modal = i x (1+i)A' /
2. (1+i)A-1 D 0.26494 -
Biaya Pasti Per
3. Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal = {(
B'-C ) x D} / W' E 62,337.56 Rupiah
b. Asuransi, dll = ( 0,002 x B' ) / W' F 522.86 Rupiah
Biaya Pasti Per Jam = (
4. E+F) G 62,860.42 Rupiah
lxxvi
E LAIN - LAIN
Tingkat Suku
1. Bunga i 10.17 %/Tahun
2. Upah Operator U1 0.00 Rp./Jam
3. Upah Sopir U2 16,250.00 Rp./Jam
Upah Pembantu
4. Operator U3 0.00 Rp./Jam
Upah Pembantu
5. Sopir U4 13,812.50 Rp./Jam
Bahan Bakar
6. Bensin Mb 0.00 Rp./Liter
Bahan Bakar
7. Solar Ms 8,500.00 Rp./Liter
8. Minyak Pelumas Mp 37,500.00 Rp./Liter
PPN diperhitungkan pada lembar
9. Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
lxxvii
Tabel Uraian Analisa Alat Dump Truck
URAIAN
A PERALATAN
1. Jenis Peralatan MOTOR GRADER > 100 HP
2. Tenaga Pw 135.00 HP
3. Kapasitas Cp -
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 4.00 Tahun
b. Jam Kerja Dalam
1 Tahun W 2,100.00 Jam
c. Harga Alat B 1,100,000,000.00 Rupiah
Alat Yang
5. Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 4.00 Tahun Alat Baru
b. Jam Kerja Dalam
1 Tahun W' 2,100.00 Jam Alat Baru
c. Harga Alat (*) B' 1,100,000,000.00 Rupiah Alat Baru
BIAYA PASTI
B PER JAM
10 %
1. Nilai Sisa Alat = x B' C 110,000,000.00 Rupiah
Faktor Angsuran Modal = i x (1+i)A' /
2. (1+i)A-1 D 0.31663 -
Biaya Pasti Per
3. Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal = {( B'-C
) x D} / W' E 149,269.61 Rupiah
b. Asuransi, dll = ( 0,002 x B' ) / W' F 1,047.62 Rupiah
Biaya Pasti Per Jam = ( E
4. +F) G 150,317.23 Rupiah
E LAIN - LAIN
lxxviii
Tingkat Suku
1. Bunga i 10.17 %/Tahun
2. Upah Operator U1 19,000.00 Rp./Jam
3. Upah Sopir U2 0.00 Rp./Jam
Upah Pembantu
4. Operator U3 16,150.00 Rp./Jam
Upah Pembantu
5. Sopir U4 0.00 Rp./Jam
Bahan Bakar
6. Bensin Mb 0.00 Rp./Liter
Bahan Bakar
7. Solar Ms 8,500.00 Rp./Liter
8. Minyak Pelumas Mp 37,500.00 Rp./Liter
PPN diperhitungkan pada lembar
9. Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
lxxix
Tabel Uraian Analisa Alat Vibrator Roller
NO KOD SATUA
. U R A I A N E KOEFISIEN N KET.
URAIAN
A PERALATAN
1. Jenis Peralatan VIBRATORY ROLLER
2. Tenaga Pw 132.00 HP
3. Kapasitas Cp -
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 1.00 Tahun
b. Jam Kerja Dalam
1 Tahun W 2,100.00 Jam
275,000,000.0
c. Harga Alat B 0 Rupiah
Alat Yang Alat
5. Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 1.00 Tahun Baru
b. Jam Kerja Dalam Alat
1 Tahun W' 2,100.00 Jam Baru
275,000,000.0 Alat
c. Harga Alat (*) B' 0 Rupiah Baru
BIAYA PASTI
B PER JAM
10 %
1. Nilai Sisa Alat = x B' C 27,500,000.00 Rupiah
Faktor Angsuran Modal = i x (1+i)A' /
2. (1+i)A-1 D 1.10170 -
Biaya Pasti Per
3. Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal = {(
B'-C ) x D} / W' E 129,843.21 Rupiah
b. Asuransi, dll = ( 0,002 x B' ) / W' F 261.90 Rupiah
Biaya Pasti Per Jam = (
4. E+F) G 130,105.12 Rupiah
E LAIN - LAIN
Tingkat Suku %/Tahu
1. Bunga i 10.17 n
lxxx
2. Upah Operator U1 19,000.00 Rp./Jam
3. Upah Sopir U2 0.00 Rp./Jam
Upah Pembantu
4. Operator U3 16,150.00 Rp./Jam
Upah Pembantu
5. Sopir U4 0.00 Rp./Jam
Bahan Bakar
6. Bensin Mb 0.00 Rp./Liter
Bahan Bakar
7. Solar Ms 8,500.00 Rp./Liter
8. Minyak Pelumas Mp 37,500.00 Rp./Liter
PPN diperhitungkan pada lembar
9. Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
lxxxi
Tabel Waktu Penyelesaian Pekerjaan
JENIS WAKTU PENYELESAIAN (Bulan)
PEKERJAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Galian
Timbunan
lxxxii
Tabel Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Excavator 3 3 3
Dump Truck 9 9 49 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Vibrator Roller 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Motor Grader 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
lxxxiii