Anda di halaman 1dari 2

Artikel SNA tentang investasi berlebihan pada CSR

“Penelitian Etis Manager Atas Investasi Berlebihan Pada CSR”

1. Apa saja Variabel Penelitian, Cara mengukurnya dan Skala pengukurannya? 

Jawab:

Baiklah berbicara tentang Variabel Penelitian, dalam artikel SNA yang berjudul “Penelitian Etis
Manager Atas Investasi Berlebihan Pada CSR” dapat diketahui terdiri dari 2 (dua) variabel
penelitian yang mana yaitu:

a. Variabel Dependen atau variabel terikat

Variabel Dependen disini ialah variabel terikat yang dipengaruhi oleh beberapa variabel
bebas lainnya. Dalam artikel SNA ini dapat kita ketahui bahwasanya variabel dependennya
adalah Penilaian Etis Manager atas Investasi Berlebihan pada CSR.

b. Variabel Independen atau variabel bebas

Variabel Independen disini ialah variabel bebas tadi yang mempengaruhi Penelitian Etis
Manager atas Investasi Berlebihan pada CSR, yang mana variabel bebas nya ada 2 yaitu:

- Skema Kompensasi

Variabel skema kompensasi ini dimanipulasi menjadi 2 jenis, yaitu Overinvestment-Inducing


Pay Scheme dan Overinvestment-Hindering Pay Scheme. Partisipan yang diberi
Overinvestment-Inducing Pay Scheme akan mendapatkan skema kompensasi berbasis
kinerja, yang mengaitkan langsung kinerja perusahaan yaitu laba dengan manfaat ekonomi
yang akan mengalir kepada dirinya. Sedangkan Overinvestment-Hindering Pay Scheme,
partisipannya akan mendapatkan kompensasi dengan skema yang tidak mengaitkan langsung
antara kinerja perusahaan dan manfaat ekonomi untuk dirinya. Lebih tepatnya variabel ini
untuk menguji apakah kompensasi ini tadi dikaitkan langsung dengan kinerja perusahaan atau
tidak yang kemudian menjadi bahan pertimbangan penilaian etis oleh manager.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimentasi yang menggunakan skala


ordinal yang pengukurannya secara tingkatan, pernyataan  dalam skala 5 (1: sangat tidak
setuju; 5: sangat setuju). Skala pengukuran yang digunakan adalah skala pengukuran ordinal
dengan menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak antar invterval juga tidak sama.
Pengukuran penilaian etis dalam penelitian ini juga sama dengan yang digunakan oleh
peneliti-peneliti etika yang terdahulu (seperti: Chung dan Monroe, 2003; Hobson et al., 2011;
Kaplan, 2001).

- Orientasi Jangka Panjang

Variabel ini diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Bearden et al.
(2006) dengan menggunakan 8 butir pertanyaan dengan skala 5 (1: sangat tidak setuju; 5:
sangat setuju), dengan nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902. Menurut kriteria Nunnally
(1967), nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902 menunjukkan bahwa variabel orientasi jangka
panjang memiliki realibilitas yang cukup tinggi.
2. Berikanlah pendapat Anda tentang Validitas dan Reabiitas pengukuran variabel tersebut!

Jawab:

Untuk menjamin kualitas data yang dikumpulkannya, seorang peneliti harus terlebih dahulu
memperoleh keyakinan bahwa instrumennya (alat pengambil data) memiliki validitas
(kesahihan) dan reliabilitas (keterandalan/keterpercayaan) yang memadai untuk mendukung
penelitiannya.

-Validitas

Tujuan utama validitas adalah untuk meningkatkan akurasi dan kegunaan temuan penelitian untuk
menghilangkan atau mengendalikan yang namanya variabel pengganggu. Hasil dari penelitian ini
juga mempunyai validitas tinggi, yaitu partisipan yang diberi overinvestment-hindering pay
scheme lebih cenderung kepada menilai investasi yang berlebihan pada tanggung jawab sosial
sebagai tindakan yang tidak etis dibandingkan dengan partisipan yang diberi overinvestment-
inducing pay scheme. Hasil ini juga menunjukkan bahwa partisipan yang memiliki orientasi
jangka panjang yang tinggi lebih cenderung menilai investasi berlebihan pada tanggung jawab
sosial sebagai tindakan yang tidak etis dibandingkan dengan partisipan yang berorientasi jangka
panjang rendah.

-Realibitas

Reliabilitas atau keterandalan dan keterpercayaan ini adalah serangkaian pengukuran alat ukur
yang memiliki konsistensi, yang mana pengukuran tersebut dengan alat ukur harus dilakukan
secara berulang. Fraenkel (1990), menyatakan bahwa reliabilitas merujuk terhadap konsistensi
skor yang diperoleh.

Dalam penelitian ini pengukuran variable memiliki realibiltas yang cukup tinggi, dapat tercermin
dalam pengukuran variable orientasi jangka panjang dengan nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902.
Menurut kriteria Nunnally (1967), nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902 menunjukkan bahwa
variable memiliki reabilitas yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai