Jawab:
Baiklah berbicara tentang Variabel Penelitian, dalam artikel SNA yang berjudul “Penelitian Etis
Manager Atas Investasi Berlebihan Pada CSR” dapat diketahui terdiri dari 2 (dua) variabel
penelitian yang mana yaitu:
Variabel Dependen disini ialah variabel terikat yang dipengaruhi oleh beberapa variabel
bebas lainnya. Dalam artikel SNA ini dapat kita ketahui bahwasanya variabel dependennya
adalah Penilaian Etis Manager atas Investasi Berlebihan pada CSR.
Variabel Independen disini ialah variabel bebas tadi yang mempengaruhi Penelitian Etis
Manager atas Investasi Berlebihan pada CSR, yang mana variabel bebas nya ada 2 yaitu:
- Skema Kompensasi
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Bearden et al.
(2006) dengan menggunakan 8 butir pertanyaan dengan skala 5 (1: sangat tidak setuju; 5:
sangat setuju), dengan nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902. Menurut kriteria Nunnally
(1967), nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902 menunjukkan bahwa variabel orientasi jangka
panjang memiliki realibilitas yang cukup tinggi.
2. Berikanlah pendapat Anda tentang Validitas dan Reabiitas pengukuran variabel tersebut!
Jawab:
Untuk menjamin kualitas data yang dikumpulkannya, seorang peneliti harus terlebih dahulu
memperoleh keyakinan bahwa instrumennya (alat pengambil data) memiliki validitas
(kesahihan) dan reliabilitas (keterandalan/keterpercayaan) yang memadai untuk mendukung
penelitiannya.
-Validitas
Tujuan utama validitas adalah untuk meningkatkan akurasi dan kegunaan temuan penelitian untuk
menghilangkan atau mengendalikan yang namanya variabel pengganggu. Hasil dari penelitian ini
juga mempunyai validitas tinggi, yaitu partisipan yang diberi overinvestment-hindering pay
scheme lebih cenderung kepada menilai investasi yang berlebihan pada tanggung jawab sosial
sebagai tindakan yang tidak etis dibandingkan dengan partisipan yang diberi overinvestment-
inducing pay scheme. Hasil ini juga menunjukkan bahwa partisipan yang memiliki orientasi
jangka panjang yang tinggi lebih cenderung menilai investasi berlebihan pada tanggung jawab
sosial sebagai tindakan yang tidak etis dibandingkan dengan partisipan yang berorientasi jangka
panjang rendah.
-Realibitas
Reliabilitas atau keterandalan dan keterpercayaan ini adalah serangkaian pengukuran alat ukur
yang memiliki konsistensi, yang mana pengukuran tersebut dengan alat ukur harus dilakukan
secara berulang. Fraenkel (1990), menyatakan bahwa reliabilitas merujuk terhadap konsistensi
skor yang diperoleh.
Dalam penelitian ini pengukuran variable memiliki realibiltas yang cukup tinggi, dapat tercermin
dalam pengukuran variable orientasi jangka panjang dengan nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902.
Menurut kriteria Nunnally (1967), nilai cronbach’s alpha sebesar 0.902 menunjukkan bahwa
variable memiliki reabilitas yang cukup tinggi.