Aku
Aku,mengapa aku?
Yang terlahir dengan sifat seperti ini,aku selalu saja
berpikir bahwa darahnya telah mencemari
hidupku,aku tidak pantas disini,aku tidak pantas
mendapat apa yang aku dapat,rasa tidak puas selalu
saja menghampiri diriku,melihat orang lain dapat
bahagia,selalu menghancurkanku dengan perasaan
cemburu,mengapa mereka,bukan aku?
Pulang
“Sore”
Runtuh
Kau,berbeda. Membuat ku tersesat dalam ruang
imajinasiku dan muncul disetiap arah aku
memandang, membuatku semakin bertanya-tanya
siapakah engkau sebenarnya, nona senja yang
menghancurkan benteng kesombongan yang kumilikki
dan memaksaku untuk merendah terhadapnya.
Teman
“Sendirian?” tanyaku.
“iya kak” jawabnya dengan sopan.
Rendah
Tumbuh
Tentang kita
Setelah Kedatanganmu