Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA KESEHATAN DI USIA LANJUT

Aprilianus Prasetyo Ekaputra


Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado

LANSIA (lanjut usia) merupakan usia yang rentan terhadap masalah penyakit.
Tidak hanya psikis tapi juga fisik. Ketika seseorang berusia lanjut, tahan tubuh mulai
menurun dan organ-organ mulai tidak bisa bekerja maksimal. Masa tua jika tidak
dijaga dapat mengakibatkan ancaman jiwa, segala upaya memang harus dirubah,
salah satunya adalah pola hidup sehat.
Untuk diketahui bahwa penyakit yang di alami pada orangtua usia lanjut
biasanya penyakit yang rentan terkena seperti diabetes mellitus, hipertensi , stroke,
dan osteoporosis, sering sekali dirisaukan oleh orang tua kita yang ada di tahap lansia.
Tentu saja, sebagai putra-putri yang bangga dibilang sayang Bokap Nyokap, kita
musti tahu penyakit metabolik yang ada. Serta apa saja yang musti diberikan untuk
mereka. Masih ingatkan slogan “Lebih baik mencegah dari pada mengobati kan?”.
Maka dari itu mari kita terapkan tips ini untuk menjaga kesehatan orangtua lanjut usia
kita.
Orang tua kita selalu diingatkan untuk menghindari makanan yang keras,
padat, dan berasa terlalu asin, asam ataupun manis. Usahakan juga untuk mengurangi
porsi makan. Pengurangan porsi makanan di lakukan karena kebutuhan energi pada
orang tua turun sangat drastis. Lakukan secara bertahap agar tidak mempengaruhi
stamina dan kondisi tubuh.
Akan lebih baik jika mulai menyediakan makanan agak lunak sejak dini,
hindari konsumsi makanan yang berlemak, karena sedikit saja makanan berlemak
masuk pada tubuh lansia mengakibatkan gejala yang serius serius seperti kolestrol
naik, pusing, resiko jantung dan mual. Gejala ini pun dampaknya bisa langsung
terjadi pada saat memakan dan setelah makan.
Jalan pagi tiap hari, ini di anggap sebagai hal biasa bagi yang tidak
mengetahuinya, kebanyakan penduduk desa penggunungan selalu memanfaatkan
jalan pagi hari pada pukul 5:30 hingga 7:00 untuk menyegarkan pikiran. Hal ini tak
kalah penting untuk orang tua yang usia lanjut ada Omega 3. Mengkonsumsi omega 3
yang dapat dari ikan laut, dan minyak ikan dapat mencegah terjadinya stroke pada
orang tua usia lanjut.
Minumlah susu pencegah osteoporosis (tulang kropos). Banyak produk yang
menawarkan susu untuk mencegah osteoporosis, namun hal yang penting
diperhatikan adalah tidak semua susu untuk mencegah osteoporosis, namun hal yang
penting diperhatikan adalah tidak semua produk susu cocok untuk orang tua kita.
Lantas bagaimana memilih produk yang cocok?
Hal lain yang dibutuhkan lansia adalah Zat kalsium yang ada pada susu.
Kalsium ini digunakan untuk memperkuat tulang, mencegah terjadinya osteoporosis,
dan mencegah tubuh membungkuk. Bagaimana pun caranya, usahakan minum susu
menjadi rutinitas orang tua kita.
Anda dapat meminta saran kepada dokter konsultan gizi, karena dokter gizi
akan melakukan pengecekan mulai dari riwayat penyakit anda sehingga kesehatan
lainnya yang dapat menentukan susu apakah yang cocok bagi anda.
Mewujudkan lansia berkualitas yang sehat, aktif, mandiri dan produktif yaitu
dengan melaksanakan langkah-langkah GERMAS yaitu salah satunya latihan fisik
dimana senam lansia menjadi bentuk aktivitas fisik yang dapat dilaksanakan dalam
rangkaian posbindu yang memiliki ruang lingkup di desa maupun dikota dan
dilakukan rutin satu bulan sekali. Sebagai langkah preventif dalam menghadapi
masalah persendian maka senam persendian bagi lansia menjadi pijakan yang dapat
di terapkan.
Salah satu usaha untuk mencapai kesehatan lansia (lanjut usia) melakukan
olahraga teratur merupakan satu alternatif yang efektif dan aman untuk
meningkatkan atau mempertahankan kebugaran dan kesehatan jika dikerjakan secara
benar. Aktivitas yang bersifat aerobic cocok untuk lanjut usia antara lain : jalan kaki,
bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.
Berikut adalah check up rutin. General check up dilakukan secara rutin
terutama jika orang tua kita memasuki usia 65 tahun ke atas, dan periksa darah untuk
mengetahui kadar hemoglobin (HB), leukosit, trombosit, kolestrol, lemak dan
gliserol, gula darah dan melakukan pemeriksaan tekanan darah. Hal ini dilakukan
karena timbulnya penyakit tidak muncul secara tiba-tiba.
Intinya, pastikan kita menjaga kesehatan kedua orangtua kita sejak dini.
Periksakan secepatnya ketika mereka mulai mengeluh tentang kondisi tubuhnya. Dan
pasti, jangan pernah lupa untuk memberikan asupan makanan bergizi bagi mereka.
Susu, omega 3, SBI (Sayur, Buah, dan Ikan laut) dan olahraga fisik setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai