Adoc - Tips - Konverter Ac DC Penyearah
Adoc - Tips - Konverter Ac DC Penyearah
(PENYEARAH)
• Penyearah Setengah Gelombang, 1- Fasa
– Tidak terkontrol (Uncontrolled)
– Beban Resistif (R)
– Beban Resistif-Induktif (R-L)
– Beban Resistif-Kapasitif (R-C)
– Terkontrol (Controlled)
– Free Wheeling Diode (FD)
• Penyearah Gelombang Penuh, 1- Fasa
– Tidak terkontrol (Uncontrolled)
– Beban Resistif (R)
– Beban Resistif-Induktif (R-L)
– Terkontrol (Controlled)
– Mode Arus Kontinyu dan Tidak Kontinyu
• Penyearah 3 – Fasa
– Tidak terkontrol (Uncontrolled)
– Terkontrol (Controlled)
PENYEARAH
• Definisi : Mengubah daya AC
menjadi daya DC dengan
menggunakan Diode Daya (Power
Diode) atau dengan mengendalikan
sudut penyalaan Thyristor atau
Controllable Switches
• Blok Diagram Dasar
1 Vm
[Vm sin(ωt )] d (ωt ) =
π
∫
2
Vrms =
2π 0 2
• Tegangan keluaran efektif (rms) :
• Arus keluaran rms :
Vrms Vm
I rms = =
R 2R
• Tegangan DC-tetap pada 0,318 atau 31,8% dari
nilai puncaknya.
• Tegangan rms diatur dari 0,707 (sinusoida rms
normal) hingga 0,5 atau 50% nilai puncaknya.
• Penyearah setengah gelombang ini jarang
digunakan karena mempunyai distorsi arus
masukan yang tinggi, arus masukan
mengandung komponen DC yang dapat
mengakibatkan saturasi pada transformator.
• Contoh 1 :
Sebuah rangkaian penyearah setengah
gelombang dicatu dari sumber sinusoida 120 Vrms
pada frekuensi 60 Hz, dipasangkan sebuah
beban resistif 5 Ohm. Hitunglah : (a) Arus beban
rata-rata, (b) Daya rata-rata yang diserap oleh
beban, (c) faktor daya rangkaian.
Solusi :
(a) Tegangan puncak
Vm = 120 × 2 = 169,7 V
Arus rata-rata
Vo Vm 169,7
I= = = = 10,8 A
R πR π × 5
(b) Tegangan rms pada resistor
Vm 169,7
Vrms = = = 84,9 V
2 2
Daya yang diserap resistor
2
Vrms (84,9) 2
P= = = 1441,6 W
R 5
× R = (17 ) × 5 = 1445 W
2 2
I rms
=
Vm
Z
[
sin(ωt − θ ) + sin(θ )e −ωt / ω τ ]
• Catatan : Dari diagram arus dan tegangan,
nampak bahwa tegangan induktor negatif
ketika arus turun (vL = L di/dt ).
• Terlihat bahwa diode konduksi melebihi phi
radian, walaupun tegangan sumber sudah
mulai negatif
• Titik dimana ketika arus diode mencapai nol
(yaitu ketika diode padam). Titik ini dikenal
dengan sudut pemadaman (β)
• Dengan mensubstitusikan β ke persamaan arus
sebelumnya :
Vm
i(β ) = [ sin(β − θ )] + Vm sin(θ )e − β / ωt = 0
Z Z
dimana : ωL
θ = tan −1 .
Z = R 2 + (ωL) 2 R
L
τ=
R
Arus rms dan Faktor Daya
• Arus rata-rata (DC) :
1 β
I=
2π ∫
0
i (ωt ) d (ωt )
• Arus rms :
1 2π 1 β
I rms = ∫ i (ωt )d (ωt ) = ∫ i 2 (ωt )d (ωt )
2
2π 0 2π 0
• Tanggapan alamiah :
Maka : PR=Irms2R=(3,98)2(2)=31,7 W
dan
• Atau
• Persamaan tersebut harus dicari dengan
metode numerik untuk mendapatkan nilai α.
• Arus pada resistor dapat dihitung dengan,
iR=v0/R.
• Arus pada kapasitor dapat dihitung dengan,
θ dapat ditentukan
– Substitusi A, diperoleh :
– Sudut pemadaman β didefinisikan ketika
arusnya kembali nol pada ωt= β.
• Arus rms
Konstata A diperoleh :
• Contoh :
Penyearah terkontrol setengah gelombang 1 fasa
mempunyai masukan ac 120 Vrms pada 60 Hz, R=2Ω,
L=20mH dan Vdc=100V. Sudut penyalaan α=45o.
Hitunglah : a). Persamaan arus
b). Daya yang diserap resistor
c). Daya yang diserap sumber dc pd beban
Sulusi :
Dari parameter yang diberikan
a).