BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi Sektor Publik adalah sebuah proses untuk mengumpulkan,

mencatatat, mengklasifikasikan, menganalisis serta membuat laporan transaksi
keuangan untuk sebuah organisasi publik yang menyediakan informasi keuangan bagi
pihak yang membutuhkannya untuk digunakan saat pengambilan sebuah keputusan.
Tujuan Akuntansi Sektor Publik antara lain: Management Control, tujuannya untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola suatu organisasi dengan
cepat, tepat, efisien serta ekonomis atas operasi dan penggunaan sumber daya yang
dipercayakan / dianggarkan untuk sebuah organisasi. Accountability, tujuan ini
hampir sama dengan management control yaitu memberikan informasi yang berguna
untuk manager sektor publik yang digunakan untuk melaporkan pelaksanaan
tanggungjawab sumber daya / bidang / divisi yang berada di bawah wewenangnya.
Selain itu juga untuk melaporkan kegiatan kepada publik atas operasi pemerintah
serta penggunaan dana / anggaran publik.
Akuntansi sektor publik jelas berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Hal
mencoloknya adalah pada bagian instansi yang menggunakannya. Sektor publik
biasanya terkait dengan organisasi pemerintahan daerah. Secara umum berikut ini
komponen yang mempengaruhi organisasi sektor publik: Ekonomi, Politik, Kultural,
Demografis. Salah satu objek akuntansi sektor publik adalah sekolah negeri yang
ditujukan kepada publik. Penulis melakukan suatu observasi terkait perlakuan
akuntansi di suatu sekolah dasar yang ada di Buleleng.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka dapat disusun beberapa rumusan

masalah antara lain:

1. Bagaimana profil dari Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri?

1
2. Bagaimana Sistem Penganggaran Dalam Sektor Publik Pada Sekolah Dasar
Negeri 3 Banyuasri?
3. Bagaimana Proses Pencatatan Akuntansi Sekor Publik Pada Sekolah Dasar
Negeri 3 Banyuasri?
4. Bagaimana Laporan Keuangan Dalam Sektor Publik Pada Sekolah Dasar
Negeri 3 Banyuasri?
5. Bagaimana Sistem Pelaporan Kuangan dari Sekolah Dasar Negeri 3
Banyuasri?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka terdapat beberapa tujuan dari

pembahasan antara lain:

1. Untuk Mengetahui profil dari Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

2. Untuk Mengetahui Sistem Penganggaran Dalam Sektor Publik Pada Sekolah
Dasar Negeri 3 Banyuasri
3. Untuk Mengetahui Proses Pencatatan Akuntansi Sektor Publik Pada Sekolah
Dasar Negeri 3 Banyuasri
4. Untuk Mengetahui Laporan Keuangan Dalam Sektor Publik Pada Sekolah
Dasar Negeri 3 Banyuasri
5. Untuk Mengetahui Sistem Pelaporan Keuangan dari Sekolah Dasar Negeri 3
Banyuasri

2
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profile Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri adalah salah satu sekolah yang terletak di
Jalan Lingga Gang 3, RT/RW 0/0, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng,
Kabupaten Buleleng. Berdiri sejak tanggal 1 April 1968 sampai dengan sekarang,
sekolah ini juga sudah berstatus negeri dengan akreditasi A serta status
kepemilikannya sudah dimiliki oleh Pemerintah Pusat (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan).

Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri ini dipimpin oleh Gede Sudiadnyana,

S.Pd, serta dibantu dengan 9 tenaga pengajar. Sekolah ini memiliki jumlah siswa
yaitu 91 siswa yang terdiri dari 40 siswa laiki-laki dan 51 siswa perempuan, dengan
jumlah kelas yang ditawarkan sebanyak 6 kelas. Sekolah ini masih menggunakan
kurikulum KTSP/K 2006.

Alamat email sekolah ini yaitu sdn3_banyuasri@yahoo.co.i dan website resmi

dari sekolah ini yaitu http://sdn3banyuasri.blogspot.co.id/

2.2 Penganggaran Dalam Sektor Publik Pada Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

Sektor Publik yang kami observasi pada kesempatan kali ini yaitu pada
Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri. Sebelum mengetahui lebih dalam terkait dengan
pencatatan akuntansi di sektor Publik dalam hal ini Sekolah Dasar Negeri 3
Banyuasri, berikut adalah perbedaan mendasar terkait dengan sektor publik dan
sektor swasta.

Dalam organisasi sektor publik, seperti organisasi pemerintahan, lembaga

pemerintahan serta instansi pendidikan, penyusunan anggaran dilakukan lembaga
terkait bersama masyarakat dalam perencanaan program. Rencana program publik

3
dalam anggaran akan dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan oleh tenaga
pendidik, kepala sekolah dan masyarakat yang diwakili oleh komite sekolah. Dan
akhirnya disahkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Kecamatan
Buleleng, beserta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Buleleng. 
Tabel Penganggaran Dalam Sektor Publik dan Sektor Swasta
Penganggaran
Sektor Publik Sektor Swasta
Penyusunan anggaran dilakukan Penyusunan anggaran dilakukan bagian
bersama masyarakat dalam perencanaan keuangan, pengelola perusahaan, atau
program pemilik usaha
Dipublikasikan Untuk dikritisi dan Tidak dipublikasikan
didiskusikan oleh masyarakat
Disahkan oleh wakil masyarakat di Disahkan oleh pengelola perusahaan
DPR/D, legislatif, dewan pengurus serta atau pemilik usaha
Kepala Pemerintahan

Anggaran Sektor Publik Pada Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

anggaran dibuat dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
untuk 1 tahun ajaran dan berlaku untuk 2 semester, penyusunan anggaran dibuat oleh
Bendahara dalam hal ini ada berapa bendahara yaitu Bendahara BOS (Bantuan
Operasional Sekolah) dan Bendahara Sekolah. Anggaran akan didiskusikan pada saat
rapat dengan Kepala Sekolah Beserta Tenaga Penggajar dan Komite Sekolah (Orang
Tua/Wali Siswa). sementara itu untuk pengesahan anggaran dilakukan oleh Kepala
Sekolah bersama Kepala Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Kecamatan Buleleng dan
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Untuk sistem
penganggaran pada Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri ini otomatis akan
dipublikasikan kepada komite sekolah/masyarakat luas.

2.3 Proses Pencatatan Akuntansi Sektor Publik Pada Sekolah Dasar Negeri 3
Banyuasri

4
 Pada dasarnya proses akuntansi sektor publik pada Sekolah Dasar Negeri 3
Banyuasri sama dengan proses akuntansi sektor publik pada umumnya, yang dimulai
dari adanya Transaksi dalam bentuk nota ataupun kwitansi, kemudian Transaksi ini
Dipilah (dikategorikan dalam biaya atau pendapatan) yang kemudian biaya dan
pendapatan tersebut dijurnal atau langsung saja dengan dicatat dalam Buku Kas
Pembantu, setelah melakukan penjurnalan kemudian dimasukkan ke dalam Buku
Besar dan selanjutnya dibuatkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan atau dapat
juga tanpa dicatat di Buku Besar dan langsung menyusun Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan agar nantinya dapat dipertanggung jawabkan dalam
rapat laporan pertanggung jawaban sekolah tersebut.

Alur Pencatatan Transaksi

Transaksi Bukti-Bukti Jurnal

Buku
Biaya atau Transaksi
Buku Kas Besar
Pendapatan dipilah dan
dikumpulkan Pembantu
berdasarkan
jenis
transaksinya Laporan Pertanggung
jawaban Keuangan

Pencatatan Transaksi di Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

1. Pada Transaksi Pembelian Buku Refrensi transaksi langsung dipilah

berdasarkan penggunaan kas, kas yang berasal dari Dana BOS akan langsung
dicatat didalam Buku Kas Pembantu atau dapat dijurnal berdasarkan jenisnya,
kemudian transaksi dicatat di dalam Kas Umum. Pada akhir periode triwulan,
semua transaksi akan disusun menjadi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
diposisikan dalam Realisasi Kegiatan Anggaran Sekolah sub bidang
Pengembangan Standar Proses.
2. Pada Transaksi Pembayaran Pendaftaran Lomba Siswa transaksi langsung
dipilah berdasarkan penggunaan kas, kas yang berasal dari Dana BOS akan

5
 langsung dicatat didalam Buku Kas Pembantu atau dapat dijurnal berdasarkan
jenisnya, kemudian transaksi dicatat di dalam Kas Umum. Pada akhir periode
triwulan, semua transaksi akan disusun menjadi Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan diposisikan dalam Realisasi Kegiatan Anggaran Sekolah sub bidang
Pelaksanaan Kegiatan Lomba-Lomba.
3. Pada Transaksi Pembelian ATK Penyusunan Kurikulum Sekolah transaksi
langsung dipilah berdasarkan penggunaan kas, kas yang berasal dari Dana
BOS akan langsung dicatat didalam Buku Kas Pembantu atau dapat dijurnal
berdasarkan jenisnya, kemudian transaksi dicatat di dalam Kas Umum. Pada
akhir periode triwulan, semua transaksi akan disusun menjadi Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan diposisikan dalam Realisasi Kegiatan
Anggaran Sekolah sub bidang Pengembangan Kompetensi Lulusan,
Penyusunan Kriteria Kenaikan Kelas.
4. Pada Transaksi Pembayaran Air dan Listrik transaksi langsung dipilah
berdasarkan penggunaan kas, kas yang berasal dari Dana BOS akan langsung
dicatat didalam Buku Kas Pembantu atau dapat dijurnal berdasarkan jenisnya,
kemudian transaksi dicatat di dalam Kas Umum. Pada akhir periode triwulan,
semua transaksi akan disusun menjadi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
diposisikan dalam Realisasi Kegiatan Anggaran Sekolah sub bidang
Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah.
5. Pada Transaksi Pembayaran Pengganti Transport Pembina Pramuka transaksi
langsung dipilah berdasarkan penggunaan kas, kas yang berasal dari Dana
BOS akan langsung dicatat didalam Buku Kas Pembantu atau dapat dijurnal
berdasarkan jenisnya, kemudian transaksi dicatat di dalam Kas Umum. Pada
akhir periode triwulan, semua transaksi akan disusun menjadi Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan diposisikan dalam Realisasi Kegiatan
Anggaran Sekolah sub bidang Pengembangan Standar Proses.

2.4 Laporan Keuangan Dalam Sektor Publik pada Sekolah Dasar Negeri 3
Banyuasri

6
 Bentuk laporan keuangan sektor publik pada dasarnya sama dengan laporan
keuangan sektor swasta tetapi ada penyesuaian sifat dan karakteristik sektor publik
yang mengakomodasi kebutuhan pemakai laporan keuangan sektor publik. Selain itu,
laporan keuangan sektor publik juga memiliki batasan-batasan berupa pertimbangan
non moneter seperti pertimbangan sosial dan politik yang perlu diperhatikan.

Laporan keuangan yang harus dibuat oleh organisasi sektor publik khususnya
Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri adalah Buku Kas Pembantu, Buku Kas Umum,
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), Realisasi Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah, Realiasi Pendapatan dan Belanja BOS, serta Laporan Kinerja
yang dinyatakan dalam Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.

Tabel Perbedaan Laporan Keuangan Sektor Publik dengan Sektor Swasta

Laporan Keuangan Sektor Publik Laporan Keuangan Sektor  Swasta

         Laporan keuangan publik dipengaruhi         Laporan keuangan swasta sangat

oleh proses keuangan dan politik. terikat oleh aturan dan kriteria
kecurangan.
         Pertanggungjawaban laporan unit
pemerintah/organisasi publik adalah ke         Kriteria pertanggungjawaban
DPR/DPRD/legislative/dewan pengurus laporan keuangan sektor swasta
dan masyarakat luas. ditentukan oleh para pemegang
saham dan kreditor.
         Laporan unit pemerintah/ organisasi
publik harus ditunjukan sebagai         Laporan keuangan sektor swasta
pengembangan akuntabilitas publik. hanya diungkap di tingkat organisasi
secara keseluruhan.
         Laporan unit pemerintah/ organisasi
publik secara keseluruhan dijadikan dasar         Laporan keuangan swasta
analisis atas prospek diperiksa oleh auditor independen.
pemerintahan/organisasi publik.

7
         Laporan unit pemerintah diperiksa
BPK/auditor yang telah ditetapkan.

2.5 Sistem Pelaporan Kuangan dari Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

Pada sektor publik dalam hal ini Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri Laporan
Keuangan dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Kepala Unit Pelaksana
Pendidikan Kecamatan Buleleng, laporan keuangan ini dibuat oleh bendahara BOS
atau bendahara sekolah setiap 3 bulan sekali dan dipublikasian pada website
http://sdn3banyuasri.blogspot.co.id/, sebagai bentuk informasi kepada masyarakat
luas, khususnya kepada Komite sekolah dalam hal laporan pertanggungjawaban
ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Buleleng serta Kepala Unit Pelaksana Pendidikan Kecamatan Buleleng. Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri juga
dipublikasikan di website sekolah setiap tiga bulan (triwulan).

Alur Sistem Pelaporan Pada Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri

Laporan Pertanggung Laporan Kepala SD N 3 Banyuasi

jawaban Keuangan Pertanggung menyampaikan Laporan
didiskusikan dan jawaban Keuangan Pertanggung jawaban
direvisi oleh Kepala disahkan oleh Keuangan kepada
Sekolah bersama Kepala Unit Kepala Dinas
Komite Sekolah Pelaksana Pendidikan, Pemuda dan
Pendidikan Olahraga Kabupaten
Kecamatan Buleleng
BAB III Buleleng
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan analisis Perlakuan Akuntansi Di Sektor Publik

Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri dapat ditarik kesimpulan antara lain: Akuntansi
sektor publik jelas berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Tujuan Akuntansi Sektor

8
Publik antara lain: Management Control, Accountability. Selain itu juga untuk
melaporkan kegiatan kepada publik atas operasi pemerintah serta penggunaan dana /
anggaran publik. Dalam organisasi sektor publik, seperti organisasi pemerintahan,
penyusunan anggaran dilakukan lembaga terkait bersama masyarakat dalam
perencanaan program. Rencana program publik dalam anggaran akan dipublikasikan
untuk dikritisi dan didiskusikan oleh masyarakat. Dan akhirnya disahkan oleh wakil
masyarakat di DPR, DPD, atau DPRD, atau Kepala Pemerintahan. Proses akuntansi
sektor publik pada Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri sama dengan proses akuntansi
sektor publik pada umumnya, yang dimulai dari adanya transaksi dalam bentuk nota
ataupun kwitansi, kemudian transaksi ini dipilah (dikategorikan dalam biaya atau
pendapatan) yang kemudian biaya dan pendapatan tersebut dijurnal, setelah
melakukan penjurnalan kemudian dimasukkan ke dalam buku besar dan selanjutnya
dibuatkan laporan pertanggungjawaban keuangan agar nantinya dapat dipertanggung
jawabkan dalam rapat laporan pertanggung jawaban sekolah tersebut. Laporan
keuangan yang dibuat oleh Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri adalah Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah, Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional,
serta Laporan Kinerja yang dinyatakan dalam ukuran finansial dan non finansial.
Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri Laporan Keuangan dibuat sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada Kepala Unit Pelaksana Pendidikan Kecamatan Buleleng,
laporan keuangan ini dibuat oleh bendahara BOS atau bendahara sekolah setiap 3
bulan sekali

3.2 Saran

Saran yang dapat ditarik berdasarkan observasi dan pembahasan masalah yaitu
khususnya kepada organisasi sektor publik agar lebih transparansi terkait laporan
keuangan, karena laporan keuangan harus dipublikasikan kepada masyarakat luas.
Penulis senantiasa menginginkan berbagai saran/kritik dari pembaca yang kiranya

9
dapat digunakan sebagai refleksi untuk menyempurnakan dalam pembuatan makalah
dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Yusron Arif, Achmad. 2019. Pengertian Akuntansi Sektor Publik adalah:

Tujuan, Sifat, Manfaatnya. [Online]. Tersedia di:
https://rocketmanajemen.com/akuntansi-sektor-publik/. Diakses pada 9 Maret 2019

10
 ______. 2012. Materi Akuntansi Sektor Publik. [Online]. Tersedia di:
http://jurnal-akuntansi.blogspot.com/2012/11/materi-akuntansi-sektor-publik.html.
Diakses pada 9 Maret 2019

Blog / Website Sekolah Dasar Negeri 3 Banyuasri, Singaraja:

http://sdn3banyuasri.blogspot.co.id/,

11
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bukti Transaksi Pembelian Buku Refrensi

Bukti Transaksi Pembayaran Pendaftaran

Lomba Siswa
Bukti Transaksi Pembelian ATK
Bukti Transaksi Pembayaran Air dan Listrik

Bukti Transaksi Pembayaran Pengganti

Transport Pembina Pramuka