Anda di halaman 1dari 1

Tahap Prepatogenesis

Terjadi interaksi antara host dan agent bakteri Clostridium tetani. Jika imunitas host sedang
lemah, agent lebih ganas, dan kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi host, maka
penyakit Tetanus akan melanjutkan riwayat alamiahnya ke tahap pathogenesis.

. Tahap Patogenesis

Masa inkubasi : berkisar antara 3-21 hari. Semakin pendek masa inkubasi, semakin tinggi
kemungkinan kematian. Gejala pertama biasanya rasa sakit pada luka, diikuti trismus (kaku
rahang, sukar membuka mulut lebar – lebar), rhisus sardonicus (wajah setan). Kemudian
diikuti kaku buduk, kaku otot perut, gaya berjalan khas seperti robot, sukar menelan, dan
laringospasme.
Tahap dini :
Tahap lanjjut :

Tahap pasca patogenesis


Environment : Daerah tropis, daerah dengan cakupan imunisasi DPT (Diphtheria, Pertussis dan
Tetanus) yang rendah dan di daerah peternakan

Pencegahan

Pemberian vaksin DtaP (Diphteria and Tetanus Toxoids and Acelullar Pertusis Vaccine),
dengan ketentuan :

 usia 4-6 tahun, sebelum masuk sekolah (DtaP)


 usia 11-12 tahun (Tdap)
 setiap 10 tahun sesudahnya (Td)

Anda mungkin juga menyukai