Anda di halaman 1dari 3

1.

Mekanisme Kerja Nistatin


Nistatin merupakan obat antijamur yang sering digunakan untuk pengobatan
kandidiasis oral.
Mekanisme nistatin dalam menghalangi perlekatan yaitu dengan cara mengikat
ergosterol sehingga terjadi perubahan pada permeabilitas membran sel, akibatnya sel
kehilangan berbagai molekul adesin, yaitu mannoprotein yang diperlukan untuk membantu
perlekatan pada sel inangnya.
Referensi :
- Tedjosasongko U, Irmawati, Djajusman SK. Daya hambat xylitol dan nistatin
terhadap pertumbuhan Candida albicans (in vitro). Dent J. 2014; 47(3): 164-67).

2. Prosedur Pewarnaan Hematoxylin dan Eosin


- Deparafinisasi, merupakan suatu proses menghilangkan parafin dengan larutan
xylene I dan xylene II masing-masing selama 5 menit.
- Rehidrasi, menghilangkan larutan xylene dengan alkohol 90% dan alkohol 70%
masing-masing 5 menit.
- Lakukan pencucian dengan menggunakan air selama 10 menit.
- Dilakukan pewarnaan nuklir dengan Harry’s hematoxylin selama 8 menit.
- Lakukan pencucian dengan menggunakan air selama 2 menit.
- Kemudian dilakukan diferensiasi dalam asam alkohol 1% sebanyak 1 dip.
- Lakukan pencucian dengan menggunakan air selama 10 menit.
- Selanjutnya dilakukan proses bluing dengan menggunakan larutan Lithium
carbonate 1% selama 1 menit.
- Lakukan pencucian dengan menggunakan air selama 10 menit.
- Kemudian pewarnaan sitoplasma dengan menggunakan Eosin 1% selama 1 menit.
- Lalu proses dehidrasi dengan menggunakan larutan alkohol 90% dan alkohol 70%
masing-masing 30 detik, kemudian larutan xylene I dan xylene II masing-masing
5 menit.
- Kemudian tutup preparat dengan menggunakan slip penutup.

Referensi :

- Ankle MR, Joshi PS. A study to evaluate the efficacy of xylene-free hematoxylin
and eosin staining procedure as compared to the conventional hematoxylin and
eosin staining: An experimental study. Journal of Oral and Maxillofacial
Pathology. 2011; 15(2): 161-67).

3. Prosedur Pewarnaan Periodic Acid-Schiff (PAS)


- Masukkan larutan Schiff ke tempat penghangat.
- Deparafinasi dan rehidrasi.
- Oksidasi dalam larutan periodic acid selama 10-30 menit.
- Cuci dengan air mengalir selama 3 menit.
- Kemudian rendam dalam larutan schiff selama 20 menit.
- Lalu pindahkan pada air mengalir dan cuci selama 10 menit.
- Tambahkan counterstains sesuai selera.
- Kemudian dehidrasi pada alkohol bertingkat, bersihkan dengan larutan xylene,
setelah itu ditutup menggunakan mounting beresin sedang.

Referensi :

- Noor AD, Eryati R, Rafi’i A. Pendeteksian karbohidrat (mukus) pada jaringan


lunak karang masif (Porites sp.) di perairan Kota Bontang Provinsi Kalimantan
Timur. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis. 2015; 20(2): 90-98

4. Pewarnaan Gridley Stain


- Letakkan asam kromik pada smear selama 1 jam.
- Cuci bersih dengan menggunakan air mengalir.
- Inkubasi dengan pemutih sodium metabisulphite selama 1 menit.
- Ulangi langkah kedua.
- Bilas dengan menggunakan ethanol 70%.
- Letakkan pada aldehyde fuchsin selama 30 menit.
- Bilas akses dengan menggunakan ethanol 95%.
- Ulangi langkah kedua.
- Counterstain dengan metanil yellow selama 1 menit.
- Bilas dengan menggunakan air suling.
- Dehidrasi dan amati fluoresensi dibawah mikroskop.
- Jamur menunjukkan warna ungu dengan latar belakang kuning

Referensi :

- Sangeetha J, Thangadurai D. Staining techniques and biochemical methods for the


identification fungi. Laboratory Protocols in Fungal Biology: Current Methods in
Fungal Biology, Fungal Biology. 2013: 237-57

5. Pewarnaan Gomori Methenamine Silver


- Deparafinasi dan hidrasi dengan air suling.
- Oksidasi menggunakan larutan chromic acid 4% pada suhu ruangan selama 1 jam.
- Cuci dengan menggunakan air selama beberapa detik.
- Inkubasi bagian dalam larutan sodium bisulfite selama 1 menit.
- Cuci dengan menggunakan air mengalir selama 3 menit.
- Bilas bersih dengan menggunakan air suling.
- Tempatkan dalam larutan perak yang sudah dipanaskan sebelumnya di dalam
rendaman air pada suhu 60 ° C selama 15 hingga 20 menit sampai bagian berubah
menjadi coklat-kekuningan (periksa secara mikroskopis setelah dicuci dalam air
suling - jamur harus berwarna coklat tua).
- Bilas dengan menggunakan air suling.
- Inkubasi bagian dalam larutan gold chloride 0,2% selama 2 menit.
- Bilas dengan menggunakan air suling.
- Inkubasi bagian dalam larutan sodium thiosulphate 2% selama 2 menit.
- Cuci dengan menggunakan air mengalir selama 5 menit.
- Inkubasi bagian dalam larutan light green selama 15 detik.
- Bilas akses larutan light green dengan menggunakan alkohol.
- Bersihkan, lalu keringkan.

Referensi :

- Grocott RC. A stain for fungi in tissue and smears using Gomori’s methenamine-
silver nitrate technic. American Journal of Clinical Pathology. 1955; 25(8): 975-
79

Anda mungkin juga menyukai