Anda di halaman 1dari 2

REACTION PAPER SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN

1. RIDWAN KAHLIL GIBRAN 1610533042


2. JIHAD MAHAPUTRA JERINO 1610532045

LIFE CYCLE COSTING : STRATEGIC COST MANAGEMENT


AND THE VALUE CHAIN

Di lingkungan bisnis yang cepat seperti sekarang ini menyebabkan perusahaan-


perusahaan perlu mengembangkan dan mengidentifikasikan strategi yang unggul yang akan
menghasilkan keunggulan bersaing dan going concern perusahaan dalam waktu yang lama,
untuk mengembangkan strategi ini dibutuhkan penggunaan data biaya. Sehingga strategi ini
dikenal dengan nama strategic cost management. Strategic cost management memberikan
pemahaman yang jelas tentang struktur biaya perusahaan sebagai sumber ketahanan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dari perusahaan.

Strategic cost management merupakan penggunaan manajerial informasi biaya


eksplisit ditujukan pada salah satu atau lebih dari empat tahap manajemen strategis yaitu
perumusan strategi, mengkomunikasikan strategi, melaksanakan strategi dan
mengendalikannya. Strategic cost management merupakan campuran dari analsis rantai nilai,
analsis posisi strategis, dan analisis cost driver. Strategic cost management ini melakukan
analisis terhadap biaya yang terdapat dalam kegiatan di rantai nilai (value chain) dan
mengelola biaya tersebut untuk keuntungan perusahaan. Menurut Porter analisis value chain
merupakan sekumpulan aktivitas penciptaan nilai yang saling terkait. Fokus ini bersifat
eksternal bagi perusahaan, di mana masing-masing perusahaan dipandang dalam konteks
keseluruhan rantai dalam aktivitas-aktivitas penciptaan nilai yang mana hal tersebut
hanyalah berupa sebuah bagian atau tahapan, mulai dari pemerolehan bahan baku dasar
sampai after- sales service.

Ada beberapa keadaan lingkungan yang dapat menguntungkan maupun merugikan


bagi perusahaan ketika akan menjalankan strategic cost management. Ketika pembeli tidak
dihadapakan ada diferensiasi nilai terlalu banyak dengan produk lain, pembeli cenderung
sensitif terhadap harga, atau para pesaing tidak akan segera menyesuaikan harga yang lebih
rendah, maka situasi ini akan mendukung berjalannya strategi ini. Sebaliknya ketika tidak ada
perubahan dalam selera konsumen, teknologi, dan harga atau biaya; aktivitas yang diambil
untuk mencapai biaya rendah sangat langka dan mahal untuk ditiru, maka strategi ini
menjadi kurang efektif.
Dengan menjalankan strategi ini perusahaan harus memiliki kelebihan dalam aspek
pangsa pasar yang lebih luas ataupun akses ke sumber daya seperti bahan baku, komponen,
tenaga kerja yang lebih baik. Dengan keuntungan pada dua hal itu, dan dikombinasikan
dengan proses bisnis yang efisien, maka perusahaan dapat menjalankan strategi ini dengan
baik. Beberapa ciri bisnis proses yang efisien akan terlihat pada aspek seperti memiliki
capabilities keuangan yang kuat untuk berinvestasi dalam spesific assets, mampu mendesain
proses produksi dengan efisien, memiliki keahlian yang tinggi dalam industri karena
learning/experience curve yang tinggi, dan memiliki jalur distribusi yang efisien. Tanpa satu
atau beberapa keuntungan ini, strategi ini dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing-pesaing
lainnya.

Jika perusahaan yang berkompetisi tidak dapat menurunkan biaya-biaya yang sama
jumlahnya, maka perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif berdasarkan cost
management. Dapat disimpulkan bahwa cost leadership dapat diraih dengan cara:

1. Keputusan outsourcing dan vertical integration yang optimal

2. Meningkatkan efisiensi dalam setiap value chain, atau

3. Mendapatkan sumber input yang murah.

Apakah bisa atau tidak perusahaan mengembangkan dan mempertahankan cost


management tergantung bagaimana perusahaan mengelola rantai nilainya secara relatif
terhadap pesaing. Baik secara intuitif maupun secara teoretis, keunggulan kompetitif dalam
pasar pada akhirnya berasal dari penyediaan nilai pelanggan yang lebih baik dengan biaya
setara atau nilai pelanggan yang setara dengan biaya yang lebih rendah. Dengan demikian,
analisis rantai nilai sangat penting untuk menentukan secara persis di segmen mana pada
rantai nilai perusahaan, mulai dari desain hingga distribusi biaya-biaya dapat diturunkan atau
nilai pelanggan dapat ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai