0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategic cost management dan analisis value chain yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang unggul dan mempertahankan keberlangsungan usaha jangka panjang.
2. Strategi ini melibatkan pengelolaan biaya yang terdapat di setiap tahapan rantai nilai perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
3. Keberhasilan pelaksana
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategic cost management dan analisis value chain yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang unggul dan mempertahankan keberlangsungan usaha jangka panjang.
2. Strategi ini melibatkan pengelolaan biaya yang terdapat di setiap tahapan rantai nilai perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
3. Keberhasilan pelaksana
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategic cost management dan analisis value chain yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang unggul dan mempertahankan keberlangsungan usaha jangka panjang.
2. Strategi ini melibatkan pengelolaan biaya yang terdapat di setiap tahapan rantai nilai perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
3. Keberhasilan pelaksana
Di lingkungan bisnis yang cepat seperti sekarang ini menyebabkan perusahaan-
perusahaan perlu mengembangkan dan mengidentifikasikan strategi yang unggul yang akan menghasilkan keunggulan bersaing dan going concern perusahaan dalam waktu yang lama, untuk mengembangkan strategi ini dibutuhkan penggunaan data biaya. Sehingga strategi ini dikenal dengan nama strategic cost management. Strategic cost management memberikan pemahaman yang jelas tentang struktur biaya perusahaan sebagai sumber ketahanan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dari perusahaan.
Strategic cost management merupakan penggunaan manajerial informasi biaya
eksplisit ditujukan pada salah satu atau lebih dari empat tahap manajemen strategis yaitu perumusan strategi, mengkomunikasikan strategi, melaksanakan strategi dan mengendalikannya. Strategic cost management merupakan campuran dari analsis rantai nilai, analsis posisi strategis, dan analisis cost driver. Strategic cost management ini melakukan analisis terhadap biaya yang terdapat dalam kegiatan di rantai nilai (value chain) dan mengelola biaya tersebut untuk keuntungan perusahaan. Menurut Porter analisis value chain merupakan sekumpulan aktivitas penciptaan nilai yang saling terkait. Fokus ini bersifat eksternal bagi perusahaan, di mana masing-masing perusahaan dipandang dalam konteks keseluruhan rantai dalam aktivitas-aktivitas penciptaan nilai yang mana hal tersebut hanyalah berupa sebuah bagian atau tahapan, mulai dari pemerolehan bahan baku dasar sampai after- sales service.
Ada beberapa keadaan lingkungan yang dapat menguntungkan maupun merugikan
bagi perusahaan ketika akan menjalankan strategic cost management. Ketika pembeli tidak dihadapakan ada diferensiasi nilai terlalu banyak dengan produk lain, pembeli cenderung sensitif terhadap harga, atau para pesaing tidak akan segera menyesuaikan harga yang lebih rendah, maka situasi ini akan mendukung berjalannya strategi ini. Sebaliknya ketika tidak ada perubahan dalam selera konsumen, teknologi, dan harga atau biaya; aktivitas yang diambil untuk mencapai biaya rendah sangat langka dan mahal untuk ditiru, maka strategi ini menjadi kurang efektif. Dengan menjalankan strategi ini perusahaan harus memiliki kelebihan dalam aspek pangsa pasar yang lebih luas ataupun akses ke sumber daya seperti bahan baku, komponen, tenaga kerja yang lebih baik. Dengan keuntungan pada dua hal itu, dan dikombinasikan dengan proses bisnis yang efisien, maka perusahaan dapat menjalankan strategi ini dengan baik. Beberapa ciri bisnis proses yang efisien akan terlihat pada aspek seperti memiliki capabilities keuangan yang kuat untuk berinvestasi dalam spesific assets, mampu mendesain proses produksi dengan efisien, memiliki keahlian yang tinggi dalam industri karena learning/experience curve yang tinggi, dan memiliki jalur distribusi yang efisien. Tanpa satu atau beberapa keuntungan ini, strategi ini dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing-pesaing lainnya.
Jika perusahaan yang berkompetisi tidak dapat menurunkan biaya-biaya yang sama jumlahnya, maka perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif berdasarkan cost management. Dapat disimpulkan bahwa cost leadership dapat diraih dengan cara:
1. Keputusan outsourcing dan vertical integration yang optimal
2. Meningkatkan efisiensi dalam setiap value chain, atau
3. Mendapatkan sumber input yang murah.
Apakah bisa atau tidak perusahaan mengembangkan dan mempertahankan cost
management tergantung bagaimana perusahaan mengelola rantai nilainya secara relatif terhadap pesaing. Baik secara intuitif maupun secara teoretis, keunggulan kompetitif dalam pasar pada akhirnya berasal dari penyediaan nilai pelanggan yang lebih baik dengan biaya setara atau nilai pelanggan yang setara dengan biaya yang lebih rendah. Dengan demikian, analisis rantai nilai sangat penting untuk menentukan secara persis di segmen mana pada rantai nilai perusahaan, mulai dari desain hingga distribusi biaya-biaya dapat diturunkan atau nilai pelanggan dapat ditingkatkan.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar
Pendekatan sederhana untuk analisis teknikal di pasar keuangan: Cara membuat dan menafsirkan grafik analisis teknikal untuk meningkatkan aktivitas trading online Anda