Anda di halaman 1dari 1

OBAT-OBAT ANTI DEPRESI

A. Antidepresi
Gangguan Afektif : perubahan mood, terutama pada : depresi/mania
Depresi DSM-5: kelainan mental merasa cemas, tidak berguna, bisa unipolar
(mood selalu rendah), bipolar
Depresi dalam jangka panjang : distimia
Amfetamin : stimulan
B. Mekanisme of action
1. Monoamine
C. Obat
1. Menghambat reuptake monoamine
TCA
SSRIs
Miscellaneous reuptake inhib
2. Atypical agent anti depresan
D. Gejala
Tidak nyaman, sedih, tidak memiliki harapan
E. Akibat
Naik/turun BB, mudah lelah, rasa bersalah, sering khawatir, bicara lbh lama,
adanya keinginan untuk bunuh diri
F. Terapi non farmakologi (psikiatri/psikolog+apoteker)
G. Penggunaan Antidepresan (2mgg atau lebih lama)
Pasien hamil bahaya
H. Macam Depresi
Minor : terapi CBT  SSRI (outpatient 4-6mgg)
Mayor : hipomania (unipolar)  sulit tidur karena bahagia  psikoterapi dan
antidepresan (+ remisi/respon/ gejala membaik lbh dr 50%, kalo remisi udah
gaada gejala)  Sertraline 50mg, kombinasi SSRI
Monitoring ESO AntiDepresan (6-12mgg) : GI track/diare (sertraline), vomiting
(venlafaxine), sexual disfungsi (bupropion),dst
I. SKIZOFRENIA (Halusinasi)
- Mudah marah, ketawa tanpa sebab, menangis, ada yg mengikuti
- FGAs (berdasarkan ditemukannya) : klorpromazine, haloperidol, loxapine,
perphenazine, dll
- SGAs : Anak(Risperidone, Quetiapin,dll
- Onset

Anda mungkin juga menyukai