TUGAS FISIKA INTI

Kamis, 26 Maret 2020

Kelompok 6

Disusun Oleh :

1) Ahmad Zulkarnain Zain

2) Fitriyani Oktavia
3) Hariyani Nuriyah
4) Luthfi Galuh
5) M. Ahnaf Khatami Adam
6) Nisa Alyaumusyifa
7) Tia Kuraesin
8) Reja Marjana
9) Reza Muhammad Iqbal
10) Silvanti Fitria
11) Vira Dienul Islamiyyah
12) Yanti Maryanti
13) Yolanda Febrianti

1. .
2. .
3. .
4. .
5. In the decay of 6Heto 6Li, the maximum β kinetic energy is 3.510 ± 0.004 MeV .
Find the mass of 6He, given the mass of 6Li.
Answer:
Mass of 6Li ¿ 6.015121u
(T e )max = 3.510 ± 0.004 Me V
6
He → 6Li
A A ' 2
(T e )max =[ m ( ❑ X )−m ( ❑ X ) ] c

3.510 MeV =[m ( ❑6 He ) −6.015121u ]

m (❑6He )=3.510 MeV −(6.015121 x 931.494 MeV )

m (❑6He )=3.510 MeV +5,603.0491208 MeV

m (❑6He )=5,606.5591208 MeV

Then, 6Li mass in amu is:

 5,606.5591208 MeV
m (❑6He )=
931.494

m (❑6He )=6.0188891402 u

6. In the decay of 47Ca to 47Sc, what energy is given to the neutrino when the
electron has a kinetic energy of 1.100 MeV?
Answer :
Qβ −¿ 2
= (mCa ) c − ( mSc ) c ¿
2

for:
mCa =46.954543 u
m Sc =46.952409u

Q −¿ MeV 2 MeV 2
β = ( 46.952533 × 931.494 ) 2
c − ( 46.952409× 931.494 ) 2 c ¿
c c
Qβ −¿
=1.987808196 MeV ¿

Since Q β ¿ represents the energy shared by the electron and neutrino, we can call:
−¿

Q β =T +E ¿
−¿
e v́

T e known as 1.1 MeV , then given energy to neutrino determined by:

E v́ =Q¿ =( 1.987808196−1,1 ) MeV =0.887808196 MeV ¿

7. The βdari decay of O s 191 leads only to an excited state of I r 191 at 171 keV.
Compute the maximum kinetic energy of the β spectrum.
Answer :
Pada peluruhan β dari O s 191ke I r 191 terjadi peluruhan β negatif karena dari unsur
O s 191ke I r 191 nomor atomnya bertambah satu, sehingga sesuai dengan persamaan
peluruhan β positif. Sehingga diperoleh
Qβ −¿ 191
= [ mO s −mI r
191
] c2 ¿

Qβ −¿
= [ 190.960920 u−190.960584u ] c2 ¿

Qβ −¿
=0.000336u c 2=0.312981984 MeV =312.981984 keV ¿

Kita tahu bahwa Q β −¿

=T e +E v́ ¿ sehingga

312.981984 keV =171 keV + E v

 E v́ =312.981984−171keV

E v́ =141.981984 keV

Berdasarkan perhitungan, kita memperoleh data energi relativistic neutrino ( E v́ ¿ dan

energi peluruhan beta . Namun, ketika yang ditanyakan adalah energi kinetik
maksimum dari elektron, maka T e akan maksimum ketika E v́ mendekati atau sama
dengan nol, sehingga besarnya T e =Q β =312.981984 keV ¿ .
−¿

Diketahui bahwa Transisi dikatakan diizinkan apabila kondisi dapat memenuhi

syarat sebagai berikut.
∆ l=|l i−l f|=0,1 , … . dan π 1 π 2=−1

Berikut penjelasan dari syarat tersebut.

jika L=0 , ∆ l=0 , +¿ 1 ….. maka transisi diizinkan¿
jika L=1, ∆ l=0 ,+ ¿1 , +¿ 2 … .transisi pertama yang diizinkan ¿ ¿
jika L=2, ∆l 0 , +¿ 1, +¿ 2 ,+ ¿ 3 ….. transisi kedua yang diizinkan dan seterusnya ¿ ¿ ¿
Diketahui paritas π i=¿
a. 89Sr¿89Y¿
5 1
∆ l= − =2
2 2
π i=¿
∆ π =|π i−(−π i )|=π i + π i=2 π i
Jadi ∆ l menunjukkan bahwa proses tersebut merupakan transisi pertama diizinkan
sedangkan ∆ π berubah.
b. 36Cl¿ ¿36Ar¿ ¿
∆ l=2−0=2
π i=¿
∆ π =|π i−( π i )|=π i−π i =0
Jadi ∆ l menunjukkan bahwa proses tersebut merupakan transisi kedua diizinkan
sedangkan ∆ π tidak berubah.
c. 26Al¿ ¿26Mg*¿
∆ l=5−2=3
π i=(−1)3 π f , maka π i=−π f
∆ π =|π i−(−π i )|=π i + π i=2 π i
Jadi ∆ l menunjukkan bahwa proses tersebut merupakan transisi kedua diizinkan
sedangkan ∆ π berubah.
d. 26Si¿ ¿26Al*(0+¿ ¿ →26Mg¿ ¿
∆ l=0−0−0=0
π i=¿
∆ π =0
 Jadi ∆ l menunjukkan bahwa proses tersebut merupakan semua transisi yang
diizinkan yang dimana ∆ π tidak berubah.
e. 97Zr¿97Nb*¿
1 1
∆ l= − =0
2 2
π i=¿
∆ π =|π i−(−π i )|=π i + π i=2 π i
Jadi ∆ l menunjukkan bahwa proses tersebut merupakan transisi pertama diizinkan
sedangkan ∆ π berubah.

8. (a) If the P-decay energy is large compared with m ec2, find a simplified form of
Equation 9.25 and show that the average value of (not the value of Te where
N(Te) has its maximum) is equal to Q/2. (b) In the case of P-decay energies that
are small compared with mec2show that the average value of Te is Q/3.
Answers :

9. Supply the missing component(s) in the following processes :

Answers:
a. v́+ 32He1 +e−¿¿ → 33 Li 0
b. 62 He4 → 63 Li 3 +e−¿ ¿ + v́
c. e−¿+¿¿ 85 B3 → v+ ¿ 84 B 4
d. v+ ¿ 126C6 → e−¿¿ + 125B7
e. 40
19 K 21+ e
−¿¿
→ v+ 40 18 Ar 22
40
40
f. 19 K 21 → v́+ ¿ e−¿+ Ca ¿
20 20

10. .
11. .
12. .
13. .
14. .
15.