Keseimbangan Antara Hak Dan Kewajiban
Keseimbangan Antara Hak Dan Kewajiban
Keadilan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena keadilan
merupakan suatu kondisi dimana kebenaran moral mengenai suatu hal. Keadilan sendiri sudah
melekat pada kehidupan manusia, baik individu, berkelompok, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dan tidak dapat dipungkiri lagi keadaannya.
Hak merupakan suatu hal yang ada sejak lahir dan pemberian dari Tuhan kepada
setiap individu dan harus terpenuhi. Hak sendiri merupakan Sedangkan kewajiban adalah
suatu hal yang mana setiap individu harus wajib melaksanakan hal yang sudah ditetapkan.
Hak dan kewajiban ini menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait antara
satu sama lain, apabila diantara salah satu ini ada yang tidak terpenuhi maka akan terjadi
ketidakstabilan dalam tiap individu.
Kewajiban merupakan suatu hal dan sesuai dengan pranata yang sudah
ditentukan. Misalnya pada keadilan legal dan keadilan distributif, adil dan tidaknya
sebuah tindakan bisa dipastikan dari undang-undang atau peraturan yang sudah
ditetapkan.
1
Surajiyo, “Keadilan dalam Sistem Hukum Pancasila”, IKRATH-Humanira Vol. 2 No. 3, 2018, Hal 22.
2
Ibid, hal 23
Adil dalam hak dan kewajiban diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan dan
keadilan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Misalkan kita ingin membeli
sebuah buku atau barang yang lain, maka kita punya kewajiban untuk membayar buku
tersebut, dan buku tersebut menjadi hak milik kita seutuhnya. Hal sederhana tersebut
merupakan salah satu pencerminan dari sikap-sikap dalam menyeimbangkan antara hak dan
kewajiban. Kita punya hak yang harus kita penuhi, akan tetapi dalam rangka pemenuhan hak
tersebut, disisi lain ada sebuah kewajiban yang harus dipenuhi sebagai jalan untuk
memperoleh hak tersebut dengan baik.