Agung Telaumbanua
Agung Telaumbanua
Kondisi Pasien :
1. Rasional diagnosa keperawatan hipertemi menjadi prioritas pertama yaitu pada dasarnya hipertermi merupakan keadaan di mana
0
individu mengalami atau berisiko mengalami kenaikan suhu tubuh >37,7 C yang berhubungan dengan ketidakmampuan tubuh
untuk menghilangkan panas ataupun mengurangi produksi panas (Perry & Potter, 2010). Pada kasus saya dengan diagnosa Dengue
hemorrhagic fever (DHF) virus yang masuk kedalam tubuh akan menimbulkan viremia (masa dimana virus berada dialiran darah),
sehingga jika hal ini terjadi akan menimbulkan reaksi oleh pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga terjadinya peningkatan suhu
dan menyebabkan pelebaran pada dinding pembuluh darah yang berakibat perpindahan cairan dan plasma dari intravascular ke
intersisiel yang menyebabkan hipovolemia atau syok ataupun kejang pada si pasien. Intervensi keperawatan yang menjadi prioritas
pertama yaitu aga suhu pasien tidak semakin naik yang diharapkan suhu tubuh pasien turun dan mengurangi nyeri pada saat suhu
tubuh naik.
2. Rasional diagnosa keperawatan kerusakan membran mukosa oral menjadi prioritas kedua yaitu pada Dengue hemorrhagic fever
(DHF) juga yang dimana menimbulkan viremia (masa dimana virus berada dialiran darah) dapat menyebabkan juga penurunan
produksi trombosit sebagai reaksi dari antibodi melawan virus (Murwani, 2011). Hal ini ditandai dengan pendarahan yang terjadi
dimukosa, digusi jika tak tertangani dengan baik dapat menimbulkan syok. Pada kasus dimana pasien mengalami pendarah digusi
dan didukung juga dengan penurunan trombosit pasien dibawah normal dan karna pendarahan digusi yang terjadi pasien tidak bisa
sikat gigi sehingga kebersihan mulut juga yang menjadi hambatan.
3. Rasional diagnosa keperawatan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan menjadi prioritas ketiga yaitu virus yang masuk
kedalam aliran darah mengakibatkan menkanisme tubuh untuk melawan virus, sehingga terjadinya peningkatan asam lambung yang
ditandai dengan nafsu makan pasien berkurang, pasien merasa mual dan muntah.
IMPLEMENTASI
Usia : 30 Tahun
Ruangan : IPD Ward 1
No. Rekam Medis : SHDP 194019
Faculty of Nursing Tanggal Masuk : 13 Januari 2020
Tangal Pengkajian : 13 Januari 2020
UNIVERSITAS Diagnosa Medis : Dengue hemorrhagic fever grade II
PELITA HARAPAN
Nama Praktikan NIM : Agung Fadlis Telaumbanua 015033190369
Nama Pembimbing : Ibu Fiolenty Sitorus
Usia : 30 Tahun
Ruangan : IPD Ward 1
No. Rekam Medis : SHDP 194019
Faculty of Nursing Tanggal Masuk : 13 Januari 2020
Tangal Pengkajian : 13 Januari 2020
UNIVERSITAS Diagnosa Medis : Dengue hemorrhagic fever grade II
PELITA HARAPAN
Nama Praktikan NIM : Agung Fadlis Telaumbanua 015033190369
Nama Pembimbing : Ibu Fiolenty Sitorus
Daftar Pustaka
Murwani (2011). Tinjauan Pustaka Demam dengue. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/31753/2/05._BAB_II.pdf pada tanggal 23
januari 2020
Nursing Diagnosis. 2015-2017. Defenisi dan klasifikasi, Edisi 10 : EGC
Potter & Perry (2010). Tinjauan Pustaka Demam dengue. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/31753/2/05._BAB_II.pdf pada tanggal
23 januari 2020
Putri, Indah Riyansa and , Dr. Iwan Setiawan, Sp.S (2017) Hubungan Kenaikan Suhu Tubuh dengan Defisit Neurologis Pada Pasien
Stroke Iskemik. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/50360/ pada tanggal 23 januari 2020