C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Lemah, Kesadaran : Composmentis, GCS : 15 ( E4 M6 V5)
b. Tanda-tanda Vital : TD : 170/110 mmHg RR : 28 x/i HR : 99 x/i
T : 39,3 0 C
c. Pemeriksaan kepala dan leher : Mesochopal, rambut agak sedikit kotor dan kusut,
di leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, Mata simetris, konjungtiva
ananemis, sclera aniterik, Telinga bentuk simetris , tidak terdapat serumen, Gigi
tidak ada stomatitis, gigi tampak sedikit kotor.
Terpasang O2 nasal kanul 3 liter/menit
e. Pemeriksaan dada/thorax :
Paru-paru: Inspeksi simetris, tidak ada lesi, terdapat retraksi dinding dada, Palpasi
focal vremitus meninggi, expansi dinding dada simetris, perkusi sonor, Auskultasi
bunyi paru ronki (+)
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis terlihat normal, Palapasi ictus cordis teraba di
intercostal 4-5, Perkusi pekak, Auskultasi bunyi dup lup (normal)
f. Pemeriksaan payudara bentuk simetris kedua payudara, tidak ada benjolan pada
pemeriksaan palpasi
j. Neurologis
Tidak ada keluhan
D. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Leukosit (WBC) 16.830 Ribu / uL 3.8 – 10.6
Hemoglobin (HGB) 12,8 Juta / uL 4.4 – 5.9
Hematokrit (HTC) 38 g/dl 13.2 – 17.3
Trombosit (PLT) 224.000 % 40 – 52
MCV 93.3 Ribu / uL 150 – 440
MCH 31.5 FI 80 – 100
E. Terapi
Nama Obat Dosis Fungsi
2 DS :
Pasien mengeluh demam Hipertermi Penyakit
dan badan menggigil. Peningkatan laju
metabolisme
DO :
K/U lemah, kulit memerah,
bibir agak kering, gelisah,
GCS 15,
TTV : TD 170/100 mmHG,
RR 28 x/i, HR 92 x/i, T
39,3 0 C.
Hasil labor menunjukan
peningkatan leukosit
(16.830)
3. DS :
Pasien mengatakan pusing, Nyeri akut Agens cedera
nyeri belakang leher biologis.
pusing makin sakit apabila
berubah posisi dan
bergerak, mual, tidak
selera makan.
DO :
K/U lemah, Wajah
meringis, TTV : TD
160/110 mmHG, RR 35 x/i,
HR 78 x/i, T 36 0 C, Skala
nyeri 5-6.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif bd mukus berlebihan dan sekresi yang tertahan
14.00 menganjurkan keluarga untuk membasahi bibir pasien dengan air minum.
Mengajarkan keluarga pasien untuk memijat lembut kepala dan bagian belakang
leher dengan menggunakan minyak kayu putih.
Menganjurkan agar yang menjaga pasien hanya 1 orang saja, tidak membuah suara
gaduh selama menunggu pasien dan membatasi pengunjung apabila pasien sedang
tidur.
EVALUASI KEPERWATAN I
No TGL/JAM NO.DX KEP KETERANGAN
1 26/11/2019 DX KEP 1 S : Pasien mengatakan masih sesak, susah mengeluarkan dahak
Pkl 16.00
Wib O :K/U lemah, TD 150/100 mmHg, RR 28 x/i, HR 90 x/i, T 38.7 0 C,
Aukultasi paru : Ronchi basah (+) dikedua lapangan paru.
IMPLEMENTASI KEPETAWATAN II
No TGL/JAM NO. DX KEP IMPLEMENTASI TANDA
TANGAN
1 27/11/2019 DX 1 12.00 melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Pkl. 12.00 TD : 150/90 mmHg
s.d 16.00 RR : 24 x/i
Wib HR : 82x/i
T : 36,8 oC
Auskultasi paru : ronchi basah halus dikedua lapangan paru
Suara parau dan batuk mengeluarkan dahak.
Oksigen tidak terpasang.
Mengajarkan keluarga pasien untuk memijat lembut kepala dan bagian belakang
leher dengan menggunakan minyak kayu putih.
Menganjurkan agar yang menjaga pasien hanya 1 orang saja, tidak membuah suara
gaduh selama menunggu pasien dan membatasi pengunjung apabila pasien sedang
tidur.
EVALUASI KEPERAWATAN II
No TGL/JAM NO.DX KEP KETERANGAN
1 27/11/2019 DX KEP 1 S : Laporan bahwa sesak berkurang, batuk mengeluarkan dahak, suara serak
Pkl 16.00
Wib O : Pemeriksaaan TTV
K/U Sedang
TD : 150/90 mmHg
RR : 24 x/i
HR : 82x/i
T : 36,8 oC
A : Masalah keperawatan yang belum teratasi : Status pernafasan : kepatenan jalan nafas
Indikator NA NT NC
Frekwensi pernafasan 4 5 5
Kempuan 3 5 4
mengeluarkan sekret
Denyut nadi radial 3 5 5
Masalah keperawatan yang sudah belum teratasi : Tanda-tanda vital
Indikator NA NT NC
Suhu tubuh 2 5 5
Denyut Nadi Radial 2 5 5
Frekwemsi pernafasan 3 5 5
Tekanan darah 3 4 4
3. 27/11/2019 DX KEP 3 S : Laporan pusing berkurang, nyeri belakang leher (+) , tidur (+), mual berkurang
Pkl 16.00
Wib O : Pemeriksaaan TTV
K/U Sedang
TD : 150/90 mmHg
RR : 24 x/i
HR : 82x/i
T : 36,8 oC
Skala nyeri belakang leher 5-6
A : Masalah keperawatan yang belum teratasi (NOC)
- Tingkat nyeri
- Status kenyaman : fisik
Mengajarkan keluarga pasien untuk memijat lembut kepala dan bagian belakang
leher dengan menggunakan minyak kayu putih.
Menganjurkan agar yang menjaga pasien hanya 1 orang saja, tidak membuah suara
gaduh selama menunggu pasien dan membatasi pengunjung apabila pasien sedang
tidur.
EVALUASI KEPERAWATAN III
No TGL/JAM NO.DX KEP KETERANGAN
1 28/11/2019 DX KEP 1 S : laporan tidak ada sesak nafas, batuk mengeluarkan dahak
Pkl 16.00 O : Pemeriksaaan TTV
Wib K/U Sedang
TD : 150/90 mmHg
RR : 24 x/i
HR : 78x/i
T : 36,5 oC
A : Masalah keperawatan yang sudah teratasi : Status pernafasan : kepatenan jalan nafas
Indikator NA NT NC
Frekwensi pernafasan 4 5 5
Kempuan 3 5 4
mengeluarkan sekret
Denyut nadi radial 3 5 5
P : Intervensi selesai
2 28/11/2019 DX KEP 2 S : Laporan badan masih lemah, tidak demam
Pkl 16.00
Wib O : Pemeriksaaan TTV
K/U Sedang
TD : 150/90 mmHg
RR : 24 x/i
HR : 78x/i
T : 36,5 oC
Dahak encer
Leukosit tidak diperiksa