“Pangan Lokal”
DISUSUN OLEH :
NAMA : DARSON
NIM : Q1B1 17 029
KENDARI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pangan Lokal
Bahan yang digunakan 6 butir Telur (ak pk 5 btr), 200 gr Tepung Ketan
Hitam, 200 gr Gula pasir (ak pk 250 gr), 200 ml Minyak Goreng/Mentega cair, 2
sdm SKM (ak pk 1 bks), 1/2 sdt Vanilla bubuk (ak pk 2 bks biar wangi), 1/2 sdt
Garam. Sedangkan cara pembuatanya Panaskan dandang,biarkan panas dan
sisihkan, Kocok telur dan gula hingga gula larut dan mengembang. Masukkan
garam dan vanili, kocok trs hingga berjejak. Masukkan SKM, sisihkan, Masukkan
tepung ketan hitam aduk perlahan satu arah, setelah trcampur rata. Masukkan
minyak/mentega cair,aduk2 hingga rata, Masukkan ke dalam loyang, kukus 30
menit. Beri lap tutup panci spy air tdk menetes ke adonan kue, Stelah 30 mnt,
angkat dan dinginkan, sajikan
2. Awug Awug
Kue khas Sunda ini pada dasarnya dibuat dengan tepung beras. Namun,
penggunaan tepung ketan justru membuat sensasi pulen yang patut dicoba. Awug
awug pertama dibuat di Cibeunying, Jawa Barat hampir 40 tahun lalu. Pemiliknya
menjajakan aneka jajanan pasar lain, tapi awug awug lebih banyak dicari. Rasanya
legit dan gurih membuat kue yang dibungkus daun pisang ini bikin nagih
Bahan pembuatanya 125 gram tepung ketan 125 gram tepung beras 150 gram
gula pasir 250 gram kelapa parut kasar 1/2 sendok teh garam 6 sendok makan air
Pewarna merah makanan secukupnya ( Anda bisa gunakan pewarna makanan
dengan warna sesuai selera) sedangkan cara pembuatanya Pertama-tama langkah
yang harus anda lakukan yaitu, siapkan wadah. Lalu masukan tepung ketan,
tepung beras, garam, gula dan kelapa ke dalam wadah tersebut. Tambahkan air.
Setelah itu, aduk-aduk semua bahan yang sudah dimasukan tersebut sampai
tercampur merata atau hingga tepung berbutir-butir. Setelah itu, adonan yang
sudah anda buat tadi bagi menjadi dua bagian. Untuk satu bagian adonan
ditambahkan pewarna merah makanan. Lalu aduk-aduk sampai merata. Untuk
bagian lainnya dibiarkan berwarna putih. Ambil loyang atau cetakan berbentuk
persegi dengan ukuran kurang lebih 15 x 15 cm. Kemudian, olesi loyang dengan
menggunakan minyak. Ambil adonan putih, lalu tuangkan adonan putih ke dalam
loyang atau cetakan tersebut. Jika sudah, anda bisa langsung meratakan
permukaannya. Selanjutnya, tambahkan adonan yang sudah diberi adonan
berwarna merah. Ratakan kembali. Siapkan alat untuk mengukus. Lalu kukus
awug sampai matang. Jika awug sudah matang anda bisa langsung
mengangkatnya. Tunggu sampai sedikit dingin. Baru setelah itu potong-potong
dengan ukuran sesuai selera. Siapkan piring atau tempat saji. Lalu simpan awug di
atas piring saji, dan sajikan selagi hangat agar lebih enak
3. Gemblong
Kudapan satu ini jarang absen dalam jajaran kue pasar. Gemblong punya rasa
manis dengan tekstur kenyal ketika digigit. Kulit kue ini dilapisi cairan gula yang
membuatnya makin legit. Nah, ada dua jenis gemblong, yakni gemblong ketan
putih dan ketan hitam. Gemblong ketan putih dilapisi cairan gula merah,
sedangkan gemblong hitam diberi cairan gula pasir. Campurkan tepung ketan,
kelapa parut, garam, dan santan. Uleni semua bahan hingga kalis, lalu bentuk jadi
agak lonjong. Goreng gemblong hingga matang kecoklatan. Kue ini aslinya dari
Betawi, tapi beberapa daerah Jawa pun menjajakannya dengan nama lain.
Contohnya getas dari Jawa Tengah dan Timur.
Bahan pembuatanya Tepung ketan putih - 100 gram, Tepung beras - 35 gram,
Kelapa parut - 75 gram, Santan, hangatkan - 75 ml, Garam - 1/4 sdt, Minyak,
untuk menggoreng – secukupnya, Gula merah, iris halus - 60 gram, Gula pasir - 2
sdm, Daun pandan - 1 lembar, Air - 50 ml. sedangkan cara pembutanya Dalam
wadah, campur tepung ketan, tepung beras, kelapa parut, dan garam. Aduk rata,
Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai rata saja. Hentikan
pemberian santan jika adonan sudah bisa dibentuk, Ambil secukupnya adonan
sekitar 30 gram. Bentuk bulat lonjong dan pipihkan (agar cepat matang ketika
digoreng). Lakukan hingga adonan habis, Panaskan minyak. Goreng gemblong
dengan api sedang sampai matang. Angkat dan tiriskan. Sisihkan, Pelapis Gula
(Besta): Dalam panci, masak air, gula pasir, gula merah, dan daun pandan sampai
gula larut. Saring kemudian masak kembali sampai gula berbusa dan mengental,
Masukkan gemblong ke dalam gula. Aduk cepat hingga seluruh permukaan
gemblong terlapisi gula, Pindahkan gemblong ke wadah. Diamkan hingga gula
mengeras dan dingin, Siap disajikan.
1. Lemet
Lemet terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan gula merah,
sedikit garam kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus. Jajanan ini simpel
tetapi mengenyangkan. Rasanya manis, lembut, dan kenyal singkong.
Bahan pembuatanya Singkong, kupas lalu parut - 500 gram, Kelapa parut -
100 gram, Gula merah, iris - 200 gram, Gula pasir - 1 sdm, Tepung sagu / tapioka
- 1 sdm, Garam - 1/2 sdt, Daun pisang, untuk membungkus – secukupnya
sedangkan cara pembuatanya Dalam wadah, campur semua bahan hingga
rata.Ambil selembar daun pisang. Beri 2 sdm adonan lalu gulung dan bungkus
sedikit pipih seperti pepes. Lakukan hingga adonan habis.Kukus lemet selama 20-
30 menit hingga matang. Angkat.Siap disajikan.
2. Misro
3. Combro
Jika misro memiliki cita rasa manis, combro rasanya gurih dengan isisan
oncom. Bahan dan cara membuatnya sama dengan misro tetapi combro dibuat
gurih dan pedas. Nama combro sendiri merupakan singkatan dari ‘Oncom di jero’
yang berarti 'Oncom di dalam'. Tidak selalu oncom, banyak penjaja gorengan
membuat combro dengan isian tempe cincang yang dibumbu pedas.
D. Ikan
Secara umum yang dimaksud dengan ikan adalah hewan vertebrata
yangberdarah dingin yang hidup di air, perkembangan dan keseimbangan
menggunakan sirip pada umumnya, bernapas dengan insang, sedangkan ilmu
pengetahuan yang membahas tentang ikan dan segala aspek yang berhubungan
dengannya adalah Ikhtiologi. Ikan juga merupakan hewan yang bertulang
belakang (vertebrata) yang berdarah dingin (poikilothermal)dimana hidupnya
dilingkungan air, pergerakan dan keseimbangan dengan menggunakan sirip serta
pada umumnya bernafas dengan insang.
Ikan banyak mengadung unsur organik dan anorganik, yang berguna bagi
manusia. Ikan perlu ditangani denga n baik agar tetap dalam kondisi yang layak
dikonsumsi oleh masyarakat, namun ikan juga cepat mengalami proses
pembusukan setelah ditangkap dan mati. Hal itu disebabkan ikan memiliki
kandungan air yang cukup tinggi sehingga dengan cepat mengalami pembusukan.
Adapun komposisi kandungan ikan sebagai berikut:
1. Pempek
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat
dari ikan dan sagu. Ikan yang biasa digunakan untuk menu ini adalah ikan tengiri.
Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang
karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Bahan pembuatanya 250 gram ikan tengiri 180 gram tepung tapioca 3 sdm
tepung terigu 180 ml air dingin / air es (agar pempek kenyal) 5 butir bawang putih
(haluskan) 1 butir telur (putih telur) 1 sdt gula secukupnya garam (sesuai selera) 4
butir kuning telur (byk nya sesuai pempek yg mau dibentuk kapal selam.
Sedangkan proses pembuatanya Bersihkan ikan tengiri, pisahkan dari kulitnya.
Haluskan daging ikan tengiri dengan food procecor. Haluskan kulitnya jg terpisah
(utk dijadikan pempek kulit) Campurkan daging ikan yg sudah dihaluskan,
dengan bawang putih yg sudah dihaluskan + tepung tapioka + tepung terigu + 1
putih telur. Beri air es sedikit2 (jika dirasa sudah pas namun air belum habis boleh
di stop pemberian air). Uleni sampai adonan tidak menempel ditangan. Ini adonan
setelah diuleni. Setelah di uleni, bentuk panjang (lenjer) dan bentuk menjadi
pempek kapal selam. Step / cara untuk membuat pempek kapal selam : 1.Ambil
adonan yg sudah diuleni 2.Bentuk bulat adonan pempek. 3.Lalu beri cekungan di
tengah adonan bulat menyerupai mangkuk. Isi tengah nya dengan kuning telur.
4.Tutup atas pempek dengan di pencet ujung nya, bentuk seperti kapal selam.
Hati2 dalam menutup pempek nya ya, jangan sampai ada telur yg bocor keluar
dari pempek. 5.Rebus adonan pempek yg sudah dibentuk. Rebus pempek sampai
matang, dengan ciri pempek telah mengapung di permukaan air. Angkat dan
tiriskan. Setelah pempek dingin, goreng pempek sampai kuning kecoklatan. Untuk
kuah cuko nya : Didihkan gula jawa + air. Beri gula pasir, garam + asem jawa +
ebi + cabe yg sudah dihaluskan. Masak cuko sampai mendidih. Saring cuko yg
sudah matang. Beri irisan timun jika suka. Dan cuko siap dimakan bersama
pempek.
2. Otak-otak
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam,
Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Cara memasaknya, adonan otak-
otak yang terdiri dari ikan tenggiri, tepung sagu serta bumbu-bumbu, dibungkus
dengan daun kelapa dan kemudian dibakar dengan bara api.
Bahan pembuatanya 500 g ikan tenggiri fillet 6 buah es batu kotak 14 butir
bawang merah 6 siung bawang putih 250 ml santan kental 300 g tepung sagu 3 sdt
Royco Kaldu Ayam 3 sdt gula 3 batang daun bawang, iris tipis daun pisang
sedangkan proses pembuatanya Haluskan ikan tenggiri dan es batu dengan
blender, lalu sisihkan di dalam mangkuk. Haluskan bawang putih dan bawang
merah, lalu masukkan ke adonan ikan bersama dengan putih telur. Aduk hingga
rata. Tambahkan santan, tepung sagu, gula, Royco Kaldu Ayam, dan daun
bawang. Aduk hingga rata. Ambil 1 sdm adonan, taruh di atas daun pisang,
pipihkan hingga berbentuk persegi panjang. Bungkus, lalu sematkan ujungnya
dengan tusuk gigi. Kemudian kukus selama 5 menit hingga matang. Sambal
kacang: Panaskan minyak di wajan, lalu masukkan cabai merah yang sudah
dihaluskan. Kemudian tumis hingga harum dan matang. Lalu masukkan selai
kacang. Masak dengan api kecil. Tambahkan air, garam, gula dan cuka. Tumis
kembali hingga benar-benar matang. Matikan api. Sajikan otak-otak ikan
E. Pisang
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia
Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika
(Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut
dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang (Astuti, 1989)
Pisang merupakan salah satu tanaman buah yang mempunyai prospek yang
cukup cerah, dimana setiap orang gemar mengkonsumsi buah pisang. Tanaman
pisang dapat hidup dengan baik di daerah yang mempunyai iklim tropis sampai
ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Pada keadaan kering pun masih bisa
hidup, ini hubungannya dengan batangnya yang mengandung air (Sumartono,
1981).
Pisang adalah buah yang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi,
fosfor, dan kalsium, mengandung vitamin A, B6 dan C serta mengandung
serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter untuk kecerdasan otak (Suyanti dan
Supriyadi, 2008). Penyerapan zat besi pada buah pisang hampir 100% dapat
diserap oleh tubuh, jika dibanding dengan makanan nabati lainnya. Berdasarkan
berat kering buah pisang per 100 gram kadar zat besi mencapai 2 mg dan zat seng
0,8 mg (Khomsan dkk, 2008)
1. Pisang rai
Pisang rai adalah salah satu jajanan pasar khas asal Bali. Pisang rai ini
adalah pisang yang dilumuri dengan adonan tepung kemudian direbus hingga
mendidih, lalu digulingkan pada kelapa parut. Makanan bertekstur lembut ini
memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
Bahay pembuatanya Pisang kepok merah tua / matang, kupas - 4 buah Air,
untuk merebus - 1 liter Daun pandan, untuk merebus - 1 lembar Tepung beras
putih - 100 gram Air kapur sirih - 1 sdt Garam - 1/2 sdt Pasta pandan - 1 sdt Air -
75 ml Kelapa setengah tua, parut memanjang - 1/4 butir Garam - 1/4 sdt.
Sedangkan cara pembuatanya Baluran: Campur semua bahan taburan lalu kukus
selama 15 menit hingga matang. Angkat. Sisihkan. Saus Gula Merah: Dalam
panci, campur semua bahan saus gula merah, lalu masak dengan api kecil sambil
terus diaduk hingga mengental. Angkat lalu saring (buang ampas/kotorannya).
Sisihkan. Dalam mangkuk, campur semua bahan adonan tepung. Aduk rata
hingga jadi adonan kental. Dalam panci, didihkan air bersama daun pandan untuk
merebus. Ambil 1 buah pisang. Celupkan ke dalam adonan tepung kental lalu
langsung masukkan ke dalam air mendidih. Lakukan hingga semua pisang habis.
Masak hingga pisang matang dan mengapung. Angkat dan tiriskan. Gulingkan
pisang dalam kelapa parut baluran. Lakukan hingga semua pisang habis terbalur.
Potong-potong pisang. Taruh pisang di piring saji. Beri siraman saus gula merah.
2. Molen
3. Nagasari
Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu,
santan, dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang
lalu dikukus. Selain bahan yang tersebut di atas, nagasari juga sering dikukus
dengan balutan daun pandan sehingga menimbulkan aroma yang khas. Di
Makassar, kue ini di sebut roko roko unti.
F. Sagu
Pati adalah karbohidrat penyimpanan energy pada tanaman. Pati tersusun dari
unit-unit glukosa (Hart, 1983). Menurut Winarno (1980), pati terdiri dari 2 fraksi
yang dapat dipisahkan oleh air panas. Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi
tidak terlarut disebut amilopektin. Pati mengandung amilosa 20-30% dan
amilopektin 70-80% (Chaplin 2006). Menurut Ito et al. (1997), pati sagu tersusun
atas 27% Amilosa dan 73% Amilopektin. Perbandingan Amilosa dan Amilopektin
akan mempengaruhi sifat kelarutan dari derajat geletinisasi pati. Semakin besar
kandungan amilopektin, maka pati akan lebih basah, lengket dan cenderung
sedikit menyerap air.
Kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram tepung sagu terdiri dari 355
kalori, protein 0,7 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 84,7 gram, air 14 gram,
fosfor 13 mg, kalsium 11 mg, besi 1,5 gram (DKBM, 2005).
Tabel 1. Komposisi Gizi /kimia dalam 100 gram tepung pati sagu
1. Sinole
Sinole mungkin jadi olahan sagu yang paling unik. Pasalnya sinole ini
mirip sekali dengan kerak telor. Bentuknya seperti kue dadar yang digulung.
Teksturnya tebal dan agak liat. Cara membuatnya dengan mencampur tepung sagu
yang sebelumnya sudah ditapis atau diayak. Tepung sagu tersebut kemudian
dicampur dengan parutan kelapa dan adonan tersebut diratakan di atas
penggorengan. Biasanya orang Papua memasak sinole dengan cara barapen atau
bakar batu.
Bahan pembuatanya 1/4 kg sagu mentah 1/2 butir kelapa2 sendok makan
gula pasir Garam secukupnya. Sedanykan Cara membuat Mula-mula sagu
dijemur, kemudian diayak. Kelapa parut, setelah itu masukkan kedalam wajan
yang sudah agak panas. Selanjutnya masukkan sagu , gula pasir dan garam.
Campur sampai rata betul sambil diaduk sebentar kemudian diangkat dan siap
dihidangkan
2. Sagu kering
Sagu kering ini semacam biskuit yang terbuat dari tepung sagu. Bentuknya
persegi dan agak sedikit menjorok ke dalam di bagian atas. Sagu kering ini punya
tekstur sangat keras. Maka dari itu, untuk memakannya orang biasanya merendam
sagu kering ini ke dalam teh manis panas untuk melunakkan teksturnya.
Warnanya agak kemerahan seperti batu bata. Selain dijadikan makanan pokok
atau cemilan, sagu kering juga bisa jadi pengganti papeda dengan
mencelupkannya pada ikan kuah kuning. Bahan pembuatanya 1/2 kg Tepung sagu
asli Khusus untuk sagu bakar yg warna merah (tepung sagu ini sebelumnya saya
sudah jemur beberapa hari hingga kering dan sudah saya tapis) 3 buah Kelapa
setengah tua ambil dagingnya dja boleh di keruk pakai sendok atau pengerok
kelapa (jgn trllu tua dan jangan di parut pakai mesin parut kelapa) secukupnya Air
secukupnya Tempurung kelapa(boleh di bungkus pakai daun pisang). Sedangkan
cara pembuatanya Ambil satu wadah masukkan semua kelapa yg sudah di kerok
Ke dalam wadah tersebut Kemudian taburi kelapa dengan tepung sagu sedikit
demi sedikit sambil di aduk2 sampai merata dan tepung sagu habis Untuk adonan
sagu ini, adonannya tidak cair dan tidak boleh di tambah air kecuali kelapa dengan
tepung tidak menempel. Klaupun di tambah air, cukup di percikkan saja ke dlam
adonan. Tekstur adonannya nnti akan seperti adonan membuat pie susu Yg
bergerindil2 gtu ya bun..Bungkus adonan dgn daun pisang atau tata di dlm
tempurung kelapa lalu masukkan ke dalam baru batu yg sebelumnya batu sudah di
bakar Tutup dengan daun pisang kemudian di tmbah tutup dengan batu2 panas di
atasnya.Tggu sampai 1-1'30 jm baru di angkat
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://cookpad.com/id/resep/955512-nagasari
https://m.brilio.net/brilicious/kuliner/13-olahan-ikan-khas-nusantara-ini-dijamin-
nikmat-dan-bikin-ketagihan-161003i.html
https://m.brilio.net/brilicious/kuliner/7-jajanan-khas-indonesia-ini-berbahan-
pisang-dijamin-bikin-ketagihan-1609207.html
https://resepkoki.id/10-jajanan-pasar-indonesia-tepung-ketan/
https://resepkoki.id/resep/resep-lemet-singkong/
https://selerasa.com/resep-dan-cara-membuat-awug-tepung-beras-ketan-yang-
empuk-legit-dan-enak | Selerasa.com
https://travel.kompas.com/read/2019/12/05/200500027/4-makanan-papua-dari-
sagu?page=all#page2
https://www.idntimes.com/food/recipe/amp/dyah/jajanan-tradisional-dari-
singkong-c1c2
Perpustakaan Universitas Riau. Sagu dan hasil olahan setengah jadi. [intenet]
[Diakes tanggal 26 Mei 2018] tersedia pada : http://repository.unri.ac.id/
Soekirman.2002. IlmuGizidanaplikasinya.DirektoratJendralPendidikanNasional:
Jakarta
Suhardjo.1998. Pangan dan Pertanian. Jakarta: UI PRESS.
Surianto, Akhyar Ali, Dan Noviar Harun. 2015. Mutu Pati Sagu Yang Dihasilkan
Melalui Proses Perendaman Dan Pengadukan Empulur Sagu. Jom
Faperta. Vol.2 No.1.