Anda di halaman 1dari 12

A.

PENGERTIAN TAP
Tugas Akhir Program (TAP) adalah
tugas yang harus dikerjakakan mahasiswa
program sarjana ( S1 ) yang sudah memenuhi
persyaratan baik administrasi maupun akademik.
TAP merupakan serangkaian tugas berbentuk
permasalahan, kasus-kasus, atau pertanyaan
yang diangkat dari masalah nyata pembelajaran
bidang studi / bidang pengembangan yang harus
dipecahkan oleh guru.
B. TUJUAN TAP
• TAP bertujuan untuk mengukur penguasaan
kompetensi akhir mahasiswa, melalui ujian
yang menuntut mahasiswa mengaplikasikan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperolehnya dari berbagai mata kuliah dalam
memecahkan masalah-masalah pembelajaran
secara komprehensif ( menyeluruh –meliputi
seluruh aspek/ meliputi seluruh ruang
lingkup).
C. BENTUK TAP
• Soal TAP berbentuk uraian yang dikemas
dalam kasus pembelajaran/kegiatan
pengembangan dan dilengkapi dengan
serangkaian pertanyaan. Kasus merupakan
peristiwa yang khas dan nyata yang terjadi
dalum konteks pembelajaran/kegiatan
pengembangan di kelas. Kasus yang ditulis
mencakup unsur-unsur : paparan peristiwa,
masalah yang menjadi fokus, dan informasi
yang terkait dengan masalah.
Untuk memecahkan masalah yang terdapat datam kasus perlu
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
D. Contoh Soal TAP
• Kasus Pembelajaran IPA di SD :
Pak Joko ingin mengajarkan Topik tentang benda mati dan makhluk
hidup, di kelas 3 SD. Pak Joko mempersiapkan gambar-gambar yang
diperlukan untuk pelajaran tersebut, seperti : gambar mobil, senter,
batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu,
manusia, dan patung manusia. Sebelum anak-anak mengelompokkan
benda-benda tersebut, Pak Joko menyampaikan bahwa pelajaran IPA
pada hari ini adalah tentang benda mati dan makhluk hidup. Pak Joko
menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan makhluk hidup.
Setelah itu, Pak Joko menyuruh anak-anak untuk mengisi Lembar Kerja
(LK) berdasarkan pengelompokan benda mati dan makhluk hidup.
Setelah LK diperiksa oleh Pak Joko ternyata hasilnya sangat
mengecewakan, karena hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30
anak datam kelas tersebut.
Pertanyaan : Rancanglah pembelajaran untuk memperbaiki
pembelajaran yang dilakukan Pak Joko!
1) Bacalah keseluruhan wacana kasus dengan cermat sehingga informasi
kunci yang dipaparkan dalam kasus dapat diidentifikasi secara menyeluruh.
2) Identilikasilah berbagai informasi kunci yang terdapat dalam kasus.

Contoh :
a) Pak Joko mengajarkan Topik tentang benda mati dan makhluk hidup di kelas 3
SD
b) Media yang disiapkan Pak Joko adalah gambar-gambar : mobil, senter, batu,
tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu, manusia, dan
patung manusia.
c) Pak Joko memberikan apersepsi dengan mengatakan bahwa mata pelajaran IPA
pada hari ini adalah tentang benda mati dan makhluk hidup.
d) Datam kegiatan inti, Pak Joko menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati
dan makhluk hidup. Setelah itu, menyuruh anak-anak untuk mengisi Lembar
Kerja (LK) berdasarkan pengelompokan benda mati dan makhluk hidup.
e) Dari pemeriksaan terhadap Lembar Kerja Siswa didapat hasil yang mengecewakan
karena hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30 anak datam kelas tersebut.
3) Kaitkanlah informasi-informasi tersebut sehingga
ditemukan permasalahan. Perumusan masalah yang
ditemukan dapat dijabarkan dalam kalimat pertanyaan atau
pemyataan.

• Contoh:
• Perumusan masalah datam bentuk kalimat
pertanyaan.
• Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan
Pak Joko tidak memberikan hasil yang
memuaskan?
• Perumusan masalah datam bentuk kalimat
pemyataan.
• Prosedur pembelajaran yang dilakukan Pak Joko
tidak memberikan hasil yang memuaskan.
4) Analisislah penyebab masalah yang terjadi.
• Contoh :
Dari perumusan masalah pada langkah 3,
teridentifikasi beberapa penyebab masalah seperti di
bawah ini.
• a) Kegiatan apersepsi yang diberikan Pak Joko
kurang sempuma. Pak Joko tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa, serta tidak
memfokuskan perhatian siswa pada topik yang akan
dibahas.
• b) Pak Joko tidak menggunakan media yang telah
disiapkannya secara maksimal,
• c) Pak Joko tidak menjelaskan prosedur kerja LKS.
5) Kembangkan alternatif pemecahan dari penyebab
masalahnya.

• Contoh :
• Seorang guru mengamati secara seksama gejala-
gejala yang timbul dari kegiatan pembelajaran di
kelas, melalui aspek perilaku siswa, metode
pengajaran dan evaluasi, misalnya ada sebagian
siswa yang kurang merespons pertanyaan dari
guru, siswa menertawakan temannnya yang tidak
dapat menjawab, atau guru marah saat siswa ada
yang bercanda di dalam kelas. Selanjutnya setiap
kejadian tersebut dicatat datam buku harian
kegiatan pembelajaran.
6) Setelah mengidentifikasi alternatif pemecahannya, maka
analisislah kekuatan dan kelemahan alternatif pemecahan
masalah tersebut dengan memperhatikan pemahaman
terhadap kasusnya.

• Contoh : persiapan media pembelajaran yang


baik sangat menunjang dalam proses
pembelajaran.
7) Selanjutnya menetapkan alternatif yang akan
digunakan untuk memecahkan masalah.
8) Gunakan berbagai alternatif yang mendukung
bcrdasarkan identifikasi permasalahannya.
• Contoh : untuk memberikan pengalaman baru
bagi siswa datam proses pembelajaran
hendaknya guru mempersiapkan metode dan
media pembelajaran yang mendukung serta
penguasaan materi.
• Susun Jawaban Anda!

Anda mungkin juga menyukai