MODUL II
IDENTIFIKASI AMINA DAN ASAM KARBOKSILAT
I. Tujuan
1. Untuk mengidenfikiasi adanya amina.
2. Untuk mengidentifikasi adanya asam karboksilat.
B. Asam Karboksilat
Asam karboksilat dapat dideteksi dengan melarutkan dalam larutan sodium hidroksida dan sodium
bicarbonate.
Reaksi pada sodium bicarbonate test.
RCOOH + NaHCO3 RCOO-Na+ + H2CO3 (unstable)
H2CO3 CO2 + H2O
gas/gelembung
III. Bahan
1. KOH 5. Sodium Hidroksida
2. H2SO4 6. Air Demineralisasi
3. Sodium Nitrat
IV. Prosedur
A. Amina
1. Asam Nitrat Test
Larutkan 0,1 gr amina dalam 2 ml aquadest dan tambahkan 8 tetes H 2SO4.
Gunakan tabugn reaksi yang berukuran besar. Dinginkan larutan tersebut
pada suhu 5℃ dalam ice bath. Lakukan pendinginan terhadap 2 ml larutan
sodium nitrat 10% dalam tabung reaksi lain. Dalam tabung reaksi ketiga,
siapkan larutan dari 0,1 gr β-naphtol dalam 2 ml cairan sodium hidroksida
dan masukkan ke dalam ice bath untuk didingkan. Tambahkan larutan
sodium nitrat setets demi setetes sambil dikocok ke dalam larutan amina.
Amati gelembung-gelembung gas nitrogen. Lakukan dengan hati-hati
sehingga tidak menggangu proses perubahan atau hilangnya warna coklat
dari gas nitrogen. Perubahan terhadap gas yang terjadi pada suhu 5℃
dapat menunjukkan adanya amina primer (aliphatic), RNH 2. Terbentuknya
cairan yang menyerupai minyak berwarna kuning atau endapan kuning
dapat membuktikan adanya amina sekunder, R2NH2. Amina lain yang
tentunya berupa aimina tersier tidak dapat bereaksi atau dikategorikan ke
dalam golongan amina sekunder. Apabila perubahan sebentar dan
panaskan secara perlahan-lahan hingga mencapai suhu kamar, gelembung
yang terbentuk pada suhu kamar dapat menunjukkan senyawa asli yang
bisa kita sebut dengan amina primer (aromatik), ArNH 2. Ambil bekas larutan
tersebut dan tambahkan setetes demi setetes larutan β-naphtol. Jika
terbentuk endapan merah maka kita dapat membuktikan bahwa cairan
tersebut adalah amina primer.
2. pH dari Larutan
Jika campuran tersebut larut dalam air, siapkan larutan tersebut dan amati
pHnya dengan menggunakan kertas pH. Jika cairan tersebut berupa amina
3. Acethyl Chloride
Amina dapat digunakan untuk membuktikan adanya acetyl chloride.
Identifikasi ini dapat diuraikan dengan percobaan alkohol. Jika campuran ini
dapat dinetralkan dengan air, maka amina primer dan sekunder dapat
menghasilkan acetamine padat, sedangkan amina tersier tidak dapat
menghasilakan padatan sama sekali.
B. Asam Karboksilat
1. pH dari Larutan
Jika campuran tersebut larut dalam air, siapkan larutan tersebut dan amati
pHnya dengan menggunakan kertas pH. Jika campuran teersebut bersifat
asam maka harga pHnya kecil. Jika campuran tersebut tidak larut dalam air,
maka dapat dilarutkan terlebih dahulu didalam ethanol atau methanol dan
air. Pertama-tama tambahkan campuran tersebut ke dalam alkohol
kemudiam tambahkan aquadest hingga larut menjadi keruh. Selanjutnya
tambahkan larutan tersebut setetes demi setetes alkohol dan amati pHnya
dengan menggunakan kertas pH.
Nama : .................................................................................................................
NPM : .................................................................................................................
Rombongan / Group : .................................................................................................................
Hari, tanggal : .................................................................................................................
LEMBAR DATA
PRAKTIKUM IDENTIFIKASI AMINA DAN ASAM KARBOKSILAT
1. Tabel Pengamatan
Perlakuan Pengamatan Kesimpulan
Menyetujui
Asisten Laboratorium
……………………….....
Nama : .................................................................................................................
NPM : .................................................................................................................
Rombongan / Group : .................................................................................................................
Hari, tanggal : .................................................................................................................
2. Perhitungan
Menyetujui
Asisten Laboratorium
……………………….....