Dari beberapa operasi ON dan operasi OFF yang telah dipelajari, maka dengan
mengkombinasikan beberapa tombol NO dan tombol tekan NC dapat kita modifikasikan
suatu pengaturan kontaktor dari beberapa tempat dengan banyak cara, antara lain :
a Operasi OR-ON kontrol, yakni operasi dengan menggunakan beberapa tombol operasi
ON dan tombol operasi OFF. Pengaturan ini dilakukan untuk operasi ON satu
kontaktor dari beberapa tempat dengan menekan salah satu tombol NO dan
mematikannya dari satu tempat dengan menekan satu tombol NC dari satu tempat.
L1
S1
S2 K
K
K . H
S2
K K
S3
K . H
N
L1
S1
S2
K
K
S3
K . H
L1
S1 S2
K
S4 K
K . H
N
Dari keempat jenis pengaturan di atas dapat lebih dikembangkan beberapa bentuk
penggabungan beberapa operasi dengan tombol NO dan beberapa operasi dengan tombol NC,
dengan maksud agar pengaturan yang diharapkan lebih dapat diandalkan. Beberapa bentuk
penggabungan yang dapat dikembangkan tersebut contohnya adalah sebagai berikut :
Secara manual, waktu urutan kerja dari kontaktor satu ke kontaktor lainnya
bergantung pada operator yang mengoperasikan kontaktor-kontaktor tersebut.
Operasi kontaktor secara berurutan dengan cara manual seperti yang ditunjukkan pada
gambar 3.9 dimulai dengan menekan tombol S1, setelah itu baru dapat dilakukan operasi
kontaktor yang kedua dengan menekan tombol S2. Operasi dari kontaktor yang kedua harus
menunggu bekerjanya kontaktor yang pertama dan seterusnya, dimana operasi kontaktor
yang keberikutnya tersebut tidak ditentukan oleh waktu, tetapi bergantung pada operator.
Secara otomatis, waktu urutan kerja dari kontaktor yang satu dengan lainnya telah
disetting dari awal. Jadi operator cukup mengoperasikan kontaktor yang pertama beroperasi,
selanjutnya kontaktor yang kedua dan seterusnya dilakukan oleh timer/delay. Contoh
rangkaiannya dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut:
Gambar 3.10 Pengaturan kontaktor secar berurutan dengan cara otomatis
Maksud dari pengaturan ini adalah bahwa apabila ada kontaktor yang sedang bekerja
(ON) maka kontaktor yang lain harus dalam keadaan tidak bekerja (OFF). Umumnya
rangkaian dari pengaturan ini memasangkan hubungan seri antara kontak bantu NC
kontaktor yang bekerja dengan terminal kumparan kontaktor yang tidak bekerja.
Gambar 3.11 Diagram rangkaian kontaktor saling mengunci
C. RANGKUMAN
Akhir dari bab ini diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang operasi terbuka dan
tertutup, kontak terus menerus pada pengaturan kontaktor, pengaturan kontaktor dari
beberapa tempat operasi, pengaturan dengan lebih satu kontaktor.
D. SOAL LATIHAN/TUGAS
2. Jelaskan maksud dari prioritas ON dan prioritas OFF operasi dari satu kontaktor ?
a. Operasi OR – ON kontrol
4. Buatlah Diagram rangkaian kontrol empat buah kontaktor operasi secara berurutan
sistem manual dengan ketentuan sebagai berikut :
o K1 operasi OR – ON kontrol;
Setelah dinilai dan disetujui oleh Dosen / Instruktus bersangkutan boleh dilakukan uji-
coba rangkaian di Laboratoritum Rancangan Listrik.
5. Buatlah Diagram rangkaian kontrol dari tiga buah kontaktor yang saling mengunci,
operasi ketiga kontrol silahkan ditentukan sendiri (namun harus berbeda satu dengan
yang lainnya).
Setelah dicek dan dievaluasi tugas yang dibuat, boleh dilakukan uji-coba secara
berkelompok.