Kurikulum TK Se-Nasional
Disusun oleh :
Aprillia Hani Taqiyya (1105617036)
Betrick Silalahi (1105617060)
Fahira Maulida Anwar (1105617051)
Madani Inda Dieni ( 1105617049)
Putri Pahriani ( 1105617030)
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
2020
Froebel juga membuat 3 cara untuk bermain gifts, yaitu : 1). forms of life, 2). forms of
knowledge, dan 3). forms of beauty. Di forms of life anak diminta untuk membuat sesuatu
yang berasal dari kehidupan sehari-hari mereka menggunakan semua bagian di gifts, hal ini
dapat berupa rumah, bus, pintu, dan lainnya. Dalam forms of knowladge, permainan gifts
disangkutpautkan dengan pengetahuan misalnya digunakan untuk berhitung(menghitung
kotak). Sedangkan forms of beauty anak diminta untuk membuat kreasi abstrak menggunakan
gifts dengan dua aturan : menggunakan semua bagian dari gifts dan tidak boleh merusak
desain(seperti lingkaran, kotak, dan segitiga).
Selain Gifts, Froebel juga mengembangkan kegiatan lain seperti lagu, games, kegiatan
berkebun, dan kegiatan seni dan kerajinan tangan yang bernama Occupations. Kegiatan ini
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak dalam panca indra anak yaitu
visual, auditory, kinestetik, dan lainnya. Foerbel menyadari bahwa otak bayi masih
berkembang sangat pesat dan hal itu terjadi dalam rentan usia anak 0-7 tahun, selain itu
Foerbel juga mengatakan bahwa bermain adalah cara alami untuk menstimulus otak agar
bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Froebel juga meyakini bahwa anak akan mendapat pemahaman yang lebih dalam tentang
semua hal yang ada di sekitar mereka jika diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung
lewat aktivitas dan kegiatan manipulative lainnya.
Saat ini hampir 20 Gifts yang bisa ditemukan ketika menulis kata kunci “Froebel Gifts”,
hal ini terjadi karena ketika beliau meninggal konsep pendidikan kindergarten dibawa ke
Inggris yang kemudian bukunnya tentang kindergarten pun mulai diterjemahkan ke bahasa
inggris dan konsep pendidikannya mulai menyebar luas ke seluruh Eropa dan berangsur
menyebar ke seluruh dunia.
Kesimpulan
Froebel hanya menamai Gifts dari 1-7, sisanya merupakan buatan pengikutnya yang
terinspirasi dari dirinya.
Gifts tidak mistis, tapi merupakan alat yang memudahkan stimulasi pembelajan
Froebel ingin anak melihat kesinambungan semua hal yang ada di dunia ini(lewat
pengalaman langsung.
VIDEO 2
Kindergarten Where Play and Learning Meet
Bermian sangat baik untuk anak, baik untuk sosial emosional anak, perkembangan
fisik, dan perkembangan otak anak. Anak belajar dengan bermain. Bermain sangat penting
karena ketika bermain anak dapat mengetahui tentang dirinya sendiri dan apa yang ia sukai.
Seperti yang kita ketahui bahwa anak usia dini sulit untuk tetap diam ketika belajar..
Pembelajaran berbasis bermain adalah suatu area yang disengaja dibuat oleh pendidik.
Pembelajaran berbasis bermain merupakan suatu area pembelajaran yang disiapkan pendidik
di sekitar kelas dengan kegiatan yang sangat menarik bagi anak-anak. Jadi idealnya ini adalah
area yang terkait dengan tema yang lebih luas dan anak-anak dapat masuk lebih dalam ke
konten secara lansung. Pembelajaran berbasis bermain memungkingkan anak untuk menjadi
dirinya sendiri.
Di TK berbasis bermain, kita dapat melihat anak menjadi sangat mandiri, dan mereka
dapat fokus dengan apa yang ingin mereka lakukan dengan waktu mereka dan pendidik pada
dasarnya hanya mengikuti jejak anak-anak. Kita harus membiarkan anak-anak menjadi anak-
anak dan melakukan hal-hal yang sesuai dengan perkembangan mereka.
Sejak 1980-an kami telah memiliki konsensus di antara para ahli khususnya di
prasekolah tentang seperti apa pembelajaran itu. Dan bahwa pembelajaran itu harus disengaja
dan berbasis bermain. Orangtua juga penting untuk mengetahui pembelajaran yang
digunakan di sekolah. Orangtua harus dapat memahami bahwa pembelajaran berbasis
bermain juga dapat meningkatkan semua aspek perkembangan anak dengan cara yang
menyenangkan.
Pembelajaran berbasis bermain mempunyai konteks pembelajaran yang lebih lekat
untuk anak. Karena ketika pembelajaran tidak lekat atau tidak sesuai dengan kehidupan
mereka, pembelajaran itu sendiri akan menjadi sia-sia. Daripada mengajarkan anak untuk
mengikuti apa yang pendidik ucapkan (repeat after me) lebih baik untuk membuat kelompok
kecil dan melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan konsep yang sama. Dengan begitu
anak benar-benar mampu mengerjakannya sendiri dengan pembelajaran lansung.
VIDEO 3
Why Preschool is so Important For Children
Pada saat lima tahun pertama , hidup mereka penuh dengan penemuan , meskipun
penemuan itu baru ditemukan beberapa hari . Untuk anak- anak selalu ada sesuatu yang baru
untuk anak jelajahi , menurut Dencie Cora- Bramble , MD,MBA seorang wakil presiden
senior “beberapa kali orang tua berpikir bahwa sekolah itu dimulai dari taman kanak-kanak”
terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa otak berkembang dengan cepat
selama beberapa tahun pertama pada saat otak itu bekerja.Semakin baik perkembangannya
dan siap untuk sekolah ketika saat nya tiba. Cukup sediakan kegiatan yang membuat anak
terlihat sibuk agar perkembangannya lebih baik. Ms Dencid Cors Bramble MD ,MBA
berkata,bahwa beberapa tahun pertama kehidupan sangat pentingndalam hal perkembangan
otak , dalam hal perkembangan struktural otak yang sebenernya,itu sendiri maupun
fungsional .
Jadi, seperti apa lingkungannya, anak yang terpapar sejak dini akan berdampak pada
kecerdasan anak itu sebagai tembok yang membesarkan kepribadian anak-anak di kemudian
hari. Bagaimana kita bisa melihat apakah anak membuat suatu bangunan , atau bahkan
berbicara , semua itu cocok untuk mereka. Aktivitas yang sebenarnya adalah aktivitas dan
merangsang perkembangan otak dan aktivitas-aktivitasnya yang memberi orang tua
kesempatan untuk memastikan anak mereka berkembang sesuai jalur. Sangat penting bagi
orang tua untuk menyadari fakta bahwa anak-anak mereka memiliki tonggak perkembangan
yang pada usia tertentu.Mereka seharusnya melakukan tugas-tugas tertentu dan dapat
melakukan hal-hal tertentu. Dengan tidak bersekolah mungkin kamu tidak akan belajar cara
maman , cara berjalan naik dengan kakin secara bergantian , dan pada usia ini anak usiandini
harus melaruih toilet training selama siang hari atau Mereka akan mendengarkan
cerita,mengosok atau membersihkan gigi , dan bermain dengan anak anak lainnya .
Kesimpulan Video 3 :
Jadi inti dari video ini mengapa preschool sangat penting karena di sekolah anak
dapat mengetahui cara makan sendiri menggunakan sedok dan garpu , anak dapat berjalan
naik dengan cara kaki bergantian , anak dapat mendengarkan cerita , anak dalat belajar secara
mandiri bagaimana cara membershikan gigi., dan anak dapat bermain , karna bermain adalah
cara bagaimana otak anak itu berkembang dengan cara melakukan kesibukan seperti dengan
bermain. Dan orang tua akan memastikan bahwa anaknya berkembang sesuai jalurnya.
VIDEO 4
The Importance Of Kindergarten Attendance
Tahap penting dalam hidup mereka. Yaitu mempelajari keterampilan baru. Hal ini
adalah kerangka kerja di bidang mereka untuk menjadi peserta didik, hal ini untuk
memperkenalkan kehidupan sekolah.
Taman kanak-kanak adalah tempat mereka mempelajari semua dasar-dasarnya. Kami
menggunakan sistem TK sebagai tempat penitipan anak. Mereka mempelajari semua dasar-
dasar penting untuk melanjutkan anak ke kelas satu dan dua, sehingga capaiannya anak bisa
membaca ketika di kelas tiga. Jadi, sangat penting bagi anak untuk berada di sekolah setiap
hari karena jika anak melewatkan satu hari maka dibutuhkan tiga hari bagi mereka untuk
mengejar ketinggalan pembelajaran.
Guru dapat melihat perkembangan anak setiap hari, seperti dalam hal membaca dan
menghitung, keterampilan sosial bagaimana anak bergaul dengan temannya, bekerjasama
dengan teman sebaya, anak berbagi denga temannya, berkomunikasi, dan cara anak
memahami dan mengenal temannya. Begitu banyak keterampilan yang anak pelajari di taman
kanak-kanak, apakah itu berkaitan dengan huruf dan suara, berhitung, konsep matematika,
dan guru menemukan cara terbaik yang dipelajari anak-anak adalah dengan latihan bertahap
yang sering. Jadi guru melakukan jumlah kecil setiap hari selama tahun sekolah dan itu
mengarah pada penguasaan.
Orangtua harus menyadari pentingnya anak untuk hadir di sekolah, dan orang tua
dapat berkonsultasi kepada guru di sekolah mengenai permasalahan anak di rumah. Apabila
orangtua sulit untuk mencari waktu untuk berkonsultasi kepada guru secara tatap muka, maka
orang tua dapat menghubungi guru melalui media sosial. Sangat penting bagi guru untuk
berkerjasama dengan orang tua, karena hal ini akan mempengaruhi perkembangan pada anak,
guru akan mengetahui skill apa yang harus di tanamkan pada peserta didik , sehingga orang
tua pun mengetahui cara mendidik anak ketika di rumah. Selain itu, orang tua akan di
beritahu oleh guru bagaimana anak ketika belajar di sekolah dan seperti apa
perkembangannya.
Kesimpulan
Taman Kanak-kanak sangat lah penting, karena di TK anak dapat melatih keterampilan dasar
yang mereka bisa kembang di dalam dirinya, dan menyiapkan mental anak untuk
melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya. selain itu, TK merupakan tempat anak melatih
keterampilan sosial bagaimana anak bergaul dengan temannya, bekerjasama dengan teman
sebaya, anak berbagi denga temannya, berkomunikasi, dan cara anak memahami dan
mengenal temannya. tidak hanya keterampilan sosial saja , namun anak bisa belajar
bagaimana cara berhitung , membaca, dan sebagainya. agar anak berkembang dengan baik,
guru dan orang tua harus berkerja sama agar cara didik di sekolah dan di rumah bisa
seimbang.
2. SEJARAH TK DI INDONESIA
Pendidikan formal anak usia dini di Indonesia dimulai pada saat zaman kolonial atau saat
Belanda menjajah Indonesia. Dalam buku Early Childhood Education in Asia the Pacific : A
Source Book menyebutkan ada 6 tahap perkembangan yaitu :
b. Tahap Dua : terjadi pada zaman Jepang dan kemerdekaan pada tau 1942-1949
d. Tahap Empat : ditandai dengan inagurasi program pendidikan yang bernama Gaya Baru,
merupakan program skala besar yang diencanakan pada 1963 daan diujicoba proyek
pada 1964 yang kemudia terhenti karena kerusuhan sipil yang menurukkan masa
pemerintahan presiden Soekarno.
e. Tahap Lima : dimulai pada tahun 1968, dibawah pemerintahan presiden Soeharto
diberlakukannya program pengembangan nasional untuk anak usia 5 tahun pertama di
Indonesia.
f. Tahap Enam : ditandai dengan adanya kurikulum baru pada tahun 1976 yang merupakan
hasil dari refolmulation dari kurikulum tahun 1968 seebagai hasil dari uji coba selama
waktu 1968-1976.
Selain dari tahap diatas, penyebaran dan pergerakan TK di Indonesia juga lebih banyak
dilakukan oleh organisasi-organisasi diluar pemerintahan yang dinaungi oleh Gabungan
Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak(GOPTKI) yang didirikan pada tahun 1957.
Yang pada tahun 1958 sendiri tercatat ada 25.384 TK yang terdaftar di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dengan pembagian 52 TK Nasional, 13 TK Provinsi, dan 25.319
oleh organisasi dengan presentase 99,7 persen. (Statistik Taman Kanak-kanan 1985, 1-2).
Pendidikan anak usia dini pada masa ini diawali oleh Belanda pada 1914-an yang
kemudian diikuti oleh Indonesia lewat pergerakan sekolah nasional pada tahun 1920-an.
Sekolah Belanda
Tentu saja sekolah pertama di Indonesia mengikuti kurikulum yang sedang digunakan di
Belanda dan negara Eropa lainnya pada abad itu yaitu Froebel. Kurikulum yang dikenal
menekankan pada penggunaan bermain dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sebagai
media pembelajaran anak. Pendidikan Taman Kanak-kanak pada masa ini dikenal dengan
mana Froebel School. Dimana pendidikan ini didirikan agar anak dapat menulis, membaca,
dan berbahasa Belanda sebagai persiapan masuk ke Sekolah Dasar Belanda.
Untuk guru TK sendiri, Belanda memberikan dua opsi sekolah ; sekolah pelatihan guru
TK dan/atau the home-economics school.
Disamping menerapkan sistem pendidikan Froebel secara dominan hingga akhir masa
kekuasaannya, pemerintah Belanda juga memperkenalkan metode Montessori pada tahun
1938 melalui sekolah-sekolah pendidikan guru TK.
Sekolah Indonesia
Tahun 1913 Ki Hajar Dewantara (yang bernama asli RM Soewardi Soejaningrat) karena
aktivitas politiknya yang semakin mengkhawatirkan pemerintah Belanda, maka beliau
diasingkan ke negeri Belanda. Artikelnya yang berjudul “als ik eens Nederlander was”
(Seandainya aku orang Belanda) pada sebuah surat kabar yang dipublikasikan secara luas
sangat menyinggung pemerintah Belanda. Dalam artikel ini ia mengungkapkan bahwa
seandainya ia orang belanda, ia akan merasa malu karena sementara merayakan hari
kemerdekaannya, dan pada saat yang bersamaan Belanda justru menjajah Indonesia.
Dengan kata lain sistem pendidikan ini adalah memodifikasi metode Froebel dengan
metode Montessori yang disesuaikan dengan adat timur. Program pendidikan ini ditujukan
untuk anak di bawah usia 7 tahun dan didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 mendirikan Taman
Lare (anak) atau Taman Anak atau Sekolah Fröbel Nasional atau Kindertuin yang akhirnya
disepakati dengan nama Taman Indria (Taman Indra). Sejalan dengan prinsip-prinsip Froebel
dan Montessori, Taman Indria ini memfokuskan arah pendidikannya kepada penajaman
keterampilan-keterampilan sensorik anak. Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh
pendidikan nasional dan pendiri perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922.
Pada sekitar tahun-tahun yang sama, suatu organisasi Islam yang dikenal dengan
Persatuan Wanita Aisyiyah juga membangun lembaga pendidikan prasekolah Bustanul
Athfal yang pertama. Sejak tahun 1914 dengan mengadakan kursus-kursus pengajian-
pengajian dan sekolah untuk perempuan bernama Sopo Tresno. Sopo Tresno inilah embrio
dari berdirinya ‘Aisyiyah. Pemberantasan buta huruf baik huruf arab dan latin dilakukan pada
tahun 1923 dan penerbitan majalah wanita pada tahun 1926 dengan nama Suara ‘Aisyiyah.
Pembangun Bustanul Athfal ini dimaksudkan untuk meningkatkan sikap nasionalisme dan
tujuan-tujuan keagamaan dalam merespon popularitas lembaga-lembaga prasekolah yang
berorientasi Eropa. Selain itu, selama periode pemerintahan kolonial Belanda ini, sejumlah
organisasi Islam lainnya dan pesantren juga turut membangun dan merancang program-
program prasekolahnya masing-masing.
Saat perang dunia ke-II, Indonesia melakukan revolusi besar-besaran dengan mendorong
Belanda agar keluar dari Indonesia namun disaat yang bersamaan jepang datang menjajah
Indonesia. Pertumbuhan pendirian TK di indonesia tetap ada namun menurun secara angka.
Karena pada 1940 terdapat 101 lembaga TK baru namun pada 1950 hanya sekitar 40.
beberapa TK yang tersedia pun lebih mirip Child-center karena tidak ada kegiatan
pembelajaran yang mendukung.
Pemerintah Jepang tidak banyak ikut campur dalam pembelajaran dan kurikulum TK,
termasuk mewajibkan pembelajaran bahasa Jepang (ini hanya diwajibkan untuk SD, SMP,...).
Namun, guru harus mengajarkan anak lagu-lagu berbahasa jepang termasuk lagu
kemerdekaan Jepang, mereka juga diharuskan melakukan gerakan semacam senam pagi di
halaman sekolah yang didalamnya terdapat gerakan hormat kepada Jepang dan kepada
bendera Jepang.
Saat Belanda dibubarkan dari indonesia, berdirilah sebuah organisasi bernama Yayasan
Pendidikan Lanjutan Wanita yang membuka National Kindergarten-Teachers Training
Schools di sebuah garasi di jakarta. Merukan gerakan nasionalis yang menolak kembalinya
belanda ke indonesia.
Pada tahun 1951, satu tahun setelah pembubaran tentara Belanda di Indonesia,
pemerintah Indonesia memberikan subsidi ke National Kindergarten-Teachers Training
Schools Jakarta sehingga sekolah guru ini berhasil dikembangkan pada tahun 1955 dibawah
naungan Kementerian Pendidikan dan semua pembiayaan gaji ditanggung oleh kementerian.
Diketuai oleh Ibu N. Martakusumah yang merupakan lulusan dari Froebel Kweekschool
tahun 1938 yang juga menjadi ketua pendidikan pra-sekolah pada tahun 1963.
Sehingga pada jangka waktu ini, pendidikan anak pra-sekolah berkembang sangat pesat
dan kebanyakan didasari oleh organisasi kewanitaan yang biasanya bersangkutan dengan
organisasi pemerintahaan misalnya di TNI, POLRI, dll.
Diantaranya yang paling terkenal adalah Jajasan Bersekolah Pada Ibu yang didirikan
pada tahun 1951 di kota Bandung. Selain membuka sekolah untuk anak, mereka
menyediakan pula pelatihan untuk pendidik sehingga lebih dari 1000 wanita sudah mengikuti
pelatihan pada jangka waktu 1951-1965.
Yayasan ini mempengaruhi banyak kelompok wania lainnya sehinggan pada tahun 1965
sendiri tercatat ada 20 sekolah di Bandung dan 32 lainnya di luar kota dan provinsi.
Setelah kerusuhan sipil 2 tahun yang kemudian menurukan kedudukan Soekarno sebagai
presiden. Di tahun 1968 merupakan pertama-kalinya Rencana Perkembangan 5 tahunan
dikeluarkan dimana didalamnya termasuk rencana untuk anak usia dini. Lewat kementerian
pendidikan, Pelayanan Pendidikan Anak Pra-sekolah mengenalkan silabus-taman kanak-
kanak 1968 untuk menggantikan kurikulum 1964 sebelumnya.yang kemudian dibantu oleh
UNICEF dalam rentan waktu 1968-1974 untuk mengembangkan kurikulum pendidikan anak
usia dini.
Reformasi :1976-sekarang
A.Froeble
Froebel lahir pada tahun 1782 di Oberweiszbach (Jerman). Ia berkarya sampai 1852.
Froebel merupakan salah seorang tokoh pendidikan anak yang banyak memberikan pengaruh
dalam pemikiran baru (modern) dalam pengembangan anak usia dini, khususnya taman
kanak-kanak. Usaha froebel yang dibanggakan adalah sebagai penggagas taman kanak-kanak
atau kindergarten- chidren’s gardens dan beliau dikenali sebagai father of kindergarten.
Walaupun Froebel banyak mempelajari visi kependidikan Pestalozzi, namun Froebel banyak
memberikan critical thinking pada sekolah Pestalozzi terutama dari segi kurangnya
keterpaduan model pelaksanaan pembelajaran. Pola pendidikan demokratis yang
dikembangkannya banyak menimbulkan konfrontasi dengan pihak pemerintah sehingga ia
dianggap sebagai pemberontak.
Pada tahun 1837 Froebel pindah ke Blankenburg, (Jerman) dan membuka Pendidikan
Prasekolah yang beliau membuat konsep tentang kotak kubus (gifts), permainan-permainan,
lagu-lagu, cerita, kerajinan tangan, sebagai sarana belajar bagi anak-anak prasekolah. Dan
pada tanggal 28 juni 1840 Froebel membuka sekolah taman kana-kanak yang pertama
ditandai dengan adanya sebidang tanah dilingkungan sekolah yang dipakai sebagai tempat
anak-anak bercocok tanam dan memelihara tananaman. Walaupun banyak tantangan (sampai
ditutupnya lembaga pendidikan ini) tidak membuat Froebel patah semangat sehingga ia
berniat untuk mengembangkan cita-citanya di Amerika. Namun sebelum cita-cita ini
terealisasi ia meninggal pada tahun 1852.
Prinsip Umum dari model Pembelajaran Froebel
a. Kurikulum
Dalam pendidikan ini Froebel menyusun dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang
terencana dan sistematis.
Dasar kurikulum Froebel adalah : GifT dan Occupation.
• Gift adalah objek yang dapat dipegang dan dipergunakan anak sesuai dengan instruksi
dari guru. Anak dapat belajar tentang bentuk, warna, ukuran serta konsep yang diperoleh
melalui menghitung, mengukur, membandingkan, dan membedakan.
Pemberian (Gifts) terdiri dari 6 pemberian berupa sebuah kotak kayu yang didalamnya
terdapat bermacam-macam barang yang akan menolong anak untuk secara bertahap
belajar, mulai dari hal-hal yang sederhana sampai kepada yang makin kompleks.
• Occupations
Adalah materi yang dirancang untuk mengembangkan berbagai variasi keterampilan yang
utama adalah psikomotor melalui aktivitas: menjahit dengan papan jahitan, membuat bentuk
dengan mengikuti titik, membuat lilin, menggunting bentuk, meronce, menggambar,
menenun, menempel, dan melipat kertas.
b. Pembelajaran
Frobel (Yus, 2011:6) mengemukakan bahwa ada 3 prinsip dalam pembelajaran, yaitu:
• Pertama, pengembangan autoaktivitas. Anak didik pada dasarnya merupakan individu yang
aktif. Bila anak belum menunjukkan aktivitas perlu di dorong untuk aktif sehingga dapat
melakukan berbagai kegiatan (pekerjaan) yang produktif.
• Kedua, kebebasan atau suasana merdeka. Autoaktivitas anak akan tumbuh dan berkembang
jika pada anak diberikan kesempatan sesuai potensinya masing-masing. Melalui suasana
bebas atau merdeka, anak akan memperoleh kesempatan mengembangkan daya fantasi atau
khayalnya, terutama daya cipta untuk membentuk sesuatu dengan kekuatan fantasi anak.
Maria Montessori lahir di Italia pada tahun 1870 di Chiaravalle, sebuah propinsi kecil
di Ancona. Ayahnya bernama Alessandro Montessori dan ibunya bernama Renilde Stoppani.
Maria Montessori adalah dokter di bidang penyakit anak-anak, yang awalnya bekerja untuk
anak-anak retardasi mental di klinik psikiatri Universitas Roma. Retardasi mental merupakan
kelainan bawaan dengan kecerdasan di bawah rata-rata. Anak yang menderita kelainan ini
sulit memahami konsep abstrak, sehingga mengalami kesulitan belajar membaca, menulis
dan berhitung. Ia berhasil mengajarkan membaca dan menulis kepada anak retardasi mental,
sehingga mereka bisa mengikuti ujian bersama anak-anak normal dan lulus.
Pada tahun 1906 Maria Montessori mendidirikan sekolah yang diperuntukkan bagi
anak-anak penderita cacat mental di Roma, semuanya berumur dibawah lima tahun. Sekolah
tersebut diberi nama “Casa dei Bambini” atau rumah anak-anak. Menurut Montessori
pendidikan adalah aspek yang mendasar dalam pembentukan manusia. Pembentukan pada
tahun-tahun awal yang berlangsung sangat cepat akan menentukan kepribadian anak setelah
dewasa.
Montessori melihat pendidikan yang dilakukan guru saat itu masih menggunakan
pendekatan-pendekatan lama seperti, mengajarkan anak membaca dengan bercerita, sehingga
ia menciptakan pendekatan yang berbeda dengan bahan yang konkrite sebagai gantinya, dia
meyakini bahwa belajar bukan hanya persoalan mengikuti apa kata guru, tetapi benar-benar
merasakan dan mengalami sesuatu hal. Pendekatan yang awalnya hanya untuk anak
berkebutuhan khusus dan kemudian sukses, hal ini menggiringnya untuk memberikan
pendekatan dan metode yang sama pada anak normal. Maria sangat percaya bahwa setiap
anak ingin belajar dan untuk mencapainya kuncinya adalah kebebasan dan tata tertib.
Seiring dengan pendapat di atas esensi pendidikan Montessori meliputi empat hal
diantaranya:
Landasan Pengembangan
2. Yang ditekankan dalam Rencana Pendidikan tahun1964 ini ialah “ anak didik yang harus
berkembang secara harmonis menjadi manusia Pancasila yang bertanggungjawab atas
terapainya tiga kerangka tujuan Revolusi Nasional.
Tujuan
Program kegiatan
Perencanaan kegiatan
1968
Landasan Pengambangan
Pelaksanaan pendidikan dalam arti luas yang mencakup (1) silabus, (2) contoh pelaksanaan,
(3) Organisasi Taman kanak-kanak: intern dan ekstern, (4) perlengkapan, (5) guru/pegawai,
(6) administrasi, dan (7) Evaluasi
Program kegiatan
1976
Landasan pengembangan
Kurikulum 1976 ada penyesuaian format dan isi kurikulum dengan sekolah lebih lanjut.
Sistem Penyajian
Bidang pengembangan
• Kemampuan berbahasa
• Pengetahuan
1994
Latar belakang
Memiliki Kegiatan Belajar TK yang merupakan perbaikan dari kurikulum TK 1976. PKB TK
tersebut disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan keseusiaiannya
dengan lingkungan, kebutuhan, pembangunan nasional,perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kesenian. PKB TK ini ditetapkan dengan Keputusan Menterai Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0125/U/1994 tanggal 16 Mei 1994.
Tujuan
• Moral Pancasila
• Agama
• Disiplin
• Kemampuan Berbahasa
• Daya Pikir
• Daya cipta
• Perasaan/emosi
• Kemampuan bermasyarakat
• Keterampilan
• Jasmani
Penyelenggaraan
2. Menggunakan tema dan sub tema yang merupakan pokok bahasan yang
akan di bahas.
2004
Landasan pengembangan
Program kegiatan
Kurikulum 2004 Taman Kanak-kanak terdiri atas Kerangka Dasar, dan standar Kompetensi
Taman Kanak-kanak. Untuk pelaksanaan di Taman Kanak-kanak dilengkapi perangkat
pedoman pengembangan silabus, pedoman pengembangan pembelajaran, pedoman penilaian,
dan secara bertahap akan disusun perangkat pedoman lainnya.
KTSP
Latar belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
Tujuan
Sesuai dengan standar nasional PAUD, maka tujuan yang hendak dicapai merupakan tingkat
pencapaian perkembangan yang dijabarkan dari aspek perkembanga
Standar
o Standar PAUD tersebut dikelompokan jadi 4 standar yaitu:
o Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan
o Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
o Standar isi, proses, dan penilsian, dan
o Sandar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan
https://books.google.co.id/books?
id=ZtZCDwAAQBAJ&pg=PT92&lpg=PT92&dq=first+froebel+school+in+indonesia
&source=bl&ots=zo_LkwuOKE&sig=ACfU3U07gJObd5wJiPuEquC5E3L_irZtEg&
hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj344TwrrLoAhXOT30KHeX8BLEQ6AEwAnoECAcQ
AQ#v=onepage&q=first%20froebel%20school%20in%20indonesia&f=false
https://www.academia.edu/12725105/MODEL_KURIKULUM_DENGAN_PENDEK
ATAN_MONTESSORI
https://www.silabus.web.id/sejarah-paud-pendidikan-anak-usia-dini/