Dalam bahasa Yunani frenologi berarti ilmu tentang pikiran.
Frenologi (Phrenology) adalah ilmu
semu yang mempelajari hubungan antara karakter dengan tengkorak manusia. Frenologi menganalisis dan menjelaskan kepribadian seseorang berdasarkan keadaan tengkoraknya. Frenologi dipelopori oleh dr. Franz Joseph Gall di Austria pada tahun 1796. dr. Franz Joseph Gall bekerja sama dengan G. Spurzheim dan mengarang buku mengenai anatomi anatomi dan fisiologi otak, buku ini pun menjadi karya yang penting pada zamannyta. Gall berpendapat bahwa berpikir sangat berpengaruh terhadap bentuk otak yang kemudian juga mempengaruhi bentuk pada tengkorak seperti tonjolan maupun ketidakteraturan pada permukaan kepala. Maka dari itu karakter seseorang dapat diketahui dengan cara mengamati ketidakraturan pada permukaan kepala tersebut. Karena otak terbentuk seiring dengan pertumbuhan Gall juga berpikir jika bentuk otak bisa diupayakan tergantung sejauh mana individu mengalami pertumbuhan. Kemudian pada tahun 1824-1889 frenologi dikembangkan oleh Brocca dan berhasil merumuskan teori lokalisasi. Pemikiran pada ilmu ini berpengaruh pada bidang psikiater dan pseudoscience modern pada abad 19.