Anda di halaman 1dari 3

Nama : Raja Tiara Tri Kalisa

NIM : 421171005

Tutorial 1 Blok 11

Overview case

Laki laki 38 tahun

Keluhan Utama : sakit berdenyut pada gigi 47 dan 48

Tanda & Gejala :

- nyeri yang dirasakan konstan seperti ditusuk-tusuk


- nyeri pada gigi 47 berpindah ke gigi 37
- nyeri bertambah pada malah hari (berbaring)
- tidak tahu dengan pasti gigi mana yang bermasalah
- menggigit tidak nyaman -> gigi 48

Riwayat Dental :

- 47 dan 48 -> linu -> dilakukan restorasi


- + impaksi makanan -> mengorek ngorek dengan tusuk gigi
- 6 bulan lalu 48 sakit jika menggigit -> drg memberikan antibiotic

Riwayat Medis : -

Pemeriksaan klinis :

- Restorasi komposit 47 dan 48


- Terdapat kavitas di interdental 47 dan 48 (48 nyeri hebat jika disentuh dengan explorer)
- TMJ : DBN
- EO dan IO tidak ada pembengkakan dan sinus tract
- Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
- OH baik
- Tidak ada kalkulus

Tes klinis :

- 47 -> vital, terdapat kelainan pada jaringan periodontal


- 48 -> non vital, terdapat kelainan di periapical

Pemeriksaan radiografi : Radiolusen pada proksimal gigi 47 dan 48 s/d pulpa

- R. Periodontal : 47 melebar, 48 menghilang dari 1/3 apikal akar mesial


- Laminadura : 47 DBN, 48 menghilang di apical region akar mesial
- Alveolar crest : resorspi horizontal di interdental 47 dan 48
- Periapical : 47 DBN, 48 terdapat radiolusen di apical akar mesial
Diagnosis :

Gigi 47

- Jar. Keras : karies profunda


- Jar. Pulpa : pulpitis irreversible simptomatik

Gigi 48

- Jar. Keras : karies profunda


- Jar. Pulpa : nekrosis pulpa
- Jar. Periapikal : periodontitis apikalis simptomatis

STEP 4

1. Anatomi dan histologi jaringan keras dan lunak pada gigi (Enamel, dentin, periodontal ..)
2. Bagaimana etiologi, tanda dan gejala, patofisiologi dan pathogenesis dari kasus?
A. Etiologi
Asam laktat (plak) karena terdapat impaksi makanan di interdental 47 dan 48.
B. Tanda dan Gejala
Gejala dari pulpitis ireversibel diantaranya adalah nyeri spontan yang terus menerus tanpa
adanya penyebab dari luar, nyeri tidak dapat terlokalisir, dan nyeri yang berkepanjangan jika
terdapat stimulus eksternal seperti rangsangan panas atau dingin
C. Patofisiologi
Patofisiologi nyeri berdenyut ↙↘
Pulpa terekspos

Pengeluaran mediator inflamasi (histamin, bradykinin, serotonin)

Vasodilatasi
↙ ↘
↑ permeabilitas aliran darah berjalan
Pem. Darah cpt ttp t/ masuk melambat
karna melalui foramen apical
yang kecil
↘ ↙
Tekanan Intrapulpa ↑↑

Aktivasi serabut C-fiber (tdk bermielin)

Nyeri berdenyut
D. Patogenesis
Inflamasi pada pulpa → vasodiltasi pembuluh darah → MI keluar → tek. Intrapulpa
meningkat→ limfatik tidak bias berjalan seperti semula → homeostatis hilang → sel sel mati
di dalam pulpa → pulpitis irreversible

3. Bagaimana rencana perawatan dan upaya promotive juga preventif pada kasus?
4. Bagaimana komplikasi dan prognosis pada kasus?
5. Jelaskan BHP pada scenario!
6. Apa hubungan OH baik dengan kondisi pasien ?

Anda mungkin juga menyukai