Disusun Oleh :
1 Penelitian
Nama : Anzar Aliyudin NIM : 1708178
2 Pembimbing Tim pembimbing KTI tidak boleh melebihi dua orang termasuk
Penasehat Akademik.
4 Program Studi
6 Persetujuan Pembimbing
Perawatan diri merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena
kebersihan akan mempengaruhi kesehatan, kenyamanan pada diri manusia. kebersihan
seseorang dalam perawatan diri berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi gangguan
pemenuhan kebutuhan, begitu pula pada pasien ODGJ. Masih banayak sekali Pasien ODGJ
yang masih bermasalah dengan perawatan diri nya Dari mulai pakaian yang kumal,
berdandan tidak rapih, tubuh yang bau, rambut kumal, BAB/BAK tidak pada tempatnya dan
adanya kerusakan kulit.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana Gambaran Kemandirian Pasien ODGJ Dengan Masalah
Defisit Perawatan Diri?’’
12 Tujuan Riset Uraikan tujuan khusus dan makna riset harus diuraikan dengan jelas.
Jangan melebihi tempat yang disediakan.
13 Rencana Riset
13.1 Penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
pendekatan studi kasus. Studi kasus ialah suatu serangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan secara
intensif, terinci dan mendalam tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada tingkat
peorangan, sekelompok orang, lembaga, atau organisasi untuk memperoleh pengetahuan mendalam
tentang peristiwa tersebut (Rahardjo, 2017) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang
bagaimana Bagaimana Gambaran Kemandirian Pasien Dengan ODGJ Dengan Masalah Defisit
Perawatan Diri
13.2 Subyek Penelitian
Partisipan dalam penelitian ini adalah ODGJ dengan kriteria subyek : Pasien ODGJ, pasien yang
kurang perawatan dirinya.
13.3 Fokus studi
Fokus studi dalam penelitian ini adalah Mengetahui Bagaimana Gambaran Kemandirian Pasien
Dengan ODGJ Dengan Masalah Defisit Perawatan Diri
13.4 Definisi Operasional
Definisi Operasional pada penelitian ini adalah Gambaran Kemandirian Pasien Dengan ODGJ
Dengan Masalah Defisit Perawatan Diri
Perawatan diri pada setiap ODGJ tentunya sangat perlu diperhatkan karena dengan perawatan diri
maka penderita ODGJ akan terlihat bersih segar dan rapih. Perubahan yang signifikan terhadap
perawatan diri pada ODGJ yaitu meliputi keterampilan dasar yang harus dimiliki seperti mandi,
berpakaian, makan minum dan toileting.
13.5 Lokasi &Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Cimalaka pada bulan Maret-mei 2020. Karena di Cimalaka terdapat
banyak sekali Pasien ODGJ yang masih bermasalah dengan perarawatan dirinya meskipun telah
diberikan intervensi oleh pearawat puskesmas cimalaka.
13.6 Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan tehnik wawancara terstruktur, lembar kuisioner dan
observasi.
13.7 Pengumpulan Data
13.7.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara terstruktur, lembar
kuisioner dan lembar observasi.
1. Wawancara
Melakukan wawancara ke pasien terkait perawatan dirinya.
2. Lembar kuisioner
Membuat lembar kuisioner dan memberikan kepada pasien kemudian diisi oleh
pasien dengan penjelasan yang kita berikan.
3. Observasi
Melakukan observasi pada pasien gangguan jiwa, dengan cara mengamati bagaimana
gambaran kemandirian pasien terhadap perawatan dirirnya.
13.7.2 Langkah Pengumpulan Data
1. Mengurus perijinan dengan Kepala Desa.
2. Menjelaskan maksud, tujuan, dan waktu penelitian pada Keluarga dan Pasien di tempat penelitian
dan meminta persetujuan untuk melibatkan Pasien dalam penelitian.
3. Melakukan pendekatan awal dengan Pasien dan melakukan inform consent dengan pasien.
4. Melakukan wawancara terstruktur dengan Pasien.
5. Memberikan dan menjelaskan cara mengisi lembar kuisioner.
6. Melakukan observasi
7. Melakukan pengolahan data.
8. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam narasi.
13.8 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendiskripsikan data yang terkumpul untuk membuat suatu
kesimpulan (Notoatmodjo, 2010). Pengolahan data ini dilakukan untuk mengetahui gambaran
kemandirian pasien ODGJ dengan masalah defisit perawatan diri yang Selanjutnya hasil wawancara
tersebut dimasukkan ke dalam data yang akan di analisa untuk memperoleh informasi mengenai
gambaran kemandirian pasien tentang defisit perawatan diri.
13.9 Penyajian Data
Setelah dilakukan pengolahan data dan didapatkan hasil penelitian, maka data/ hasil penelitian akan
disajikan dalam bentuk teks (tekstular).
14 Jadwal Penelitian Cantumkan lama penelitian dan rincian jadwal secara skematis.
15 Persyaratan Etik Bagian dibawah ini harus diisi apabila riset yang diusulkan berkaitan
dengan eksperimentasi pada manusia. Metode yang digunakan harus memenuhi
ketentuan etik penelitian pada manusia (Human Ethics). Persyaratan ini dianut oleh semua
jurnal ilmiah berbobot.
Penelitian ini pertimbangan etika tetap digunakan, pertimbangan etik dan legal dalam
penelitian harus dipenuhi untuk menjamin perlindungan kepada partisipan penelitian dari
segala bentuk bahaya atau ketidaknyamanan fisik atau mental.
1. Justice/ keadilan
Partisipan mendapat hak untuuk diperlakukan adil pada saat sebelum, selama, dan
setelah mereka berpartisipasi dalam penelitian.
2. Benefiencel/menguntungkan
Menekankan peneliti untuk melakukan penelitian yang memberikan manfaat bagi
partisipan. Dan memberikan keuntungan dengan cara mencegah dan menjauhkan bahaya.
Keuntungan dari penelitian ini adalah untuk membantu klien meningkatkan kemampuannya
dalam perawatan diri.
3. Autonomy/Otonomi
memberikan kebebasan bagi partisipan untuk menentukan keputusan dan pendapat
sendiri. Apabila ada penolakan dari partisipan, maka tidak boleh ada paksaan dari peneliti
kepada partispan.
16 Daftar Pustaka Harus relevan dengan usulan. Tidak lebih dari satu halaman. (APA
model)
Daftar Pustaka
Agustin, I. M., Asti, A. D., & Sumarsih, T. (2019). Proses Evaluasi Penerapan Terapi
Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi: Defisit Perawatan Diri Pada Klien Gangguan
Jiwa Di Panti Rehabilitasi X Kabupaten Wonosobo. Proceeding of The URECOL, 215-
220.
Maryatun, S. (2015). Peningkatan kemandirian perawatan diri pasien skizofrenia melalui
rehabilitasi terapi gerak. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(2), 108-114.
Pinedendi, N., Rottie, J., & Wowiling, F. (2016). Pengaruh Penerapan Asuhan Keperawatan
Defisit Perawatan Diri Terhadap Kemandirian Personal Hygiene Pada Pasien di RSJ.
Prof. VL Ratumbuysang Manado Tahun 2016. Jurnal Keperawatan, 4(2).
Rahma, F. A. (2017). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Defisit Perawatan Diri Pada
Klien Defisit Perawatan Diri Di RSJ. HB. Saanin Padang (Doctoral dissertation,
Universitas Andalas).
Ramdhani, R., Widodo, A., & Kep, A. (2016). Upaya Peningkatan Kemampuan Personal
Hygiene Dengan Komunikasi Terapeutik Pada Klien Defisit Perawatan Diri Di Rsjd
Arif Zainudin Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Wulandari, H. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Klien Gangguan Jiwa Dengan Defisit
Perawatan Diri Di Ruang Jalak Rsj Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang. Kti
D3 Keperawatan.