PATOFISIOLOGI GLAUKOMA

Usia ≥ 40 th

DM

Kortikosteroid jangka panjang

Miopia

Obstruksi jaringan Peningkatan

trabekuler tekanan viterus

Hambatan penglihatan Pergerakan iris

cairan humor aqueous kedepan

TIO
TIO Glaukoma
Nyeri Meningkat
meningkat

Tindakan
Gangguan saraf
operasi
optik

Perubahan Kurang
Gangguan Ansietas
penglihatan perifer pengetahuan
persepsi sensori
penglihatan

Kebutuaan
 PENJELASAN PATHWAY

Penyebab dari glaukoma adalah usia usia 40 tahun ke atas, penyakit diabetes mellitus,
dan kortikosteroid jangka panjang, myopia dan trauma mata dapat mengakibatkan terjadinya
obstruksi jaringan trabekuler dan peningkatan tekanan viterus. Obstruksi jaringan trabekuler
dapat menyebabkan hambat pengaliran cairan humor aqueous sehingga mengakibatkan tekanan
intra okuler meningkat, dan menyebabkan terjadinya Nyeri. TIO meningkat dapat terjadi
glaukoma dan gangguan saraf optik menyebabkan perubahan penglihatan perifer dapat terjadi
gangguan persepsi sensori penglihatan dan Ansietas sehingga mengakibatkan kebutaan.

Peningkatan tekanan viterus mengakibatkan pergerakan iris kedepan dan mengakibatkan

TIO meningkat dan terjadi glaukoma. Ketika TIO meningkat akan dilakukan tindakan operasi,
seningga menyebabkan terjadinya kurang pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Anas, T. (2010). Klien gannguan mata dan penglihatan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Bron, B. J. (2005). Lecture Note : Oftamologi. Jakarta: Penerbit Erlangga .

Hackley, D. C. (2012). Keperawatan medikal bedah:buku saku untuk Brunner dan Suddarth. Jakarta:
Penerbit buku kedokteran EGC.

sidrata, I. (2002). Ilmu penyakit mata edisi 2. Jakarta: CV.Sagung seto.

Sjamsu Budiono, T. T. (2013). Buku ajar ilmu kesehatan mata. Surabaya: Airlangga University press
(AUP).