ABSTRAK
Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan salah satu hasil perikanan yang cukup
penting yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan sangat baik bagi
kesehatan. Daging cumi-cumi mengandung hampir semua jenis asam amino
essensial yang sangat dibutuhkan manusia. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mengetahui karakteristik dan teknik preparasi cumi-cumi. Parameter yang diukur
dalam praktikum ini adalah morfometrik cumi-cumi, rendemen, dan analisis
proximat. Berdasarkan hasil pengukuran cumi-cumi memiliki berat total sebesar
(80,00 ± 9,12), panjang total sebesar (26,28 ± 3,16), panjang badan sebesar
(12,10 ± 1,20), dan lebar total sebesar (5,75 ± 0,41). Besarnya persentase
rendemen cumi-cumi yaitu, daging sebesar 63%, organ dalam sebesar 10%,
kepala sebesar 25%, dan cangkang sebesar 2%. Komposisi kimia dari cumi-cumi
yaitu, air sebesar 78,42%, protein sebesar 14,57 %, karbohidrat sebesar 4,16 %,
abu sebesar 1,40%, dan lemak sebesar 1,45 %.
merupakan salah satu hasil perikanan edible portion yang lebih tinggi
yang merupakan salah satu kelebihan biota dari kelas cephalopoda, yaitu
biota yang memiliki kaki di kepala. penyakit atherosclerosis (Kreuzer
cumi beku, cumi-cumi asin kering, mineral antara lain fosfor dan
cumi-cumi segar dan cumi-cumi asin amino essensial terutama lisin yang
fatty acid) dengan jumlah relatif cumi dapat dilihat gambar berikut
METODOLOGI
adalah cumi-cumi (Loligo sp.), es, ujung badan, pajang badan diukur
Prosedur kerja
badan diukur dari antara proyeksi HASIL DAN PEMBAHASAN
total 30 cm dan berat total 0,5 kg. Gambar 3. Diagram pie rendemen cumi-
cumi (Loligo sp.)
Analisis pertumbuhan cumi-cumi
Berdasarkan diagram pie
umumnya didekati dengan dua
rendemen cumi-cumi di atas dapat
parameter, yaitu berdasarkan panjang
diketahui besarnya persentase
(L) dan bobot (W). Kisaran panjang
rendemen bagian tubuh cumi-cumi
badan cumi-cumi (Loligo sp.) adalah
yaitu, daging sebesar 63%, organ
9,5 hingga 16,5 cm. Pada cumi-cumi
dalam sebesar 10%, kepala sebesar
biasanya digunakan panjang mantel
25%, dan cangkang sebesar 2%.
(Marzuki et.al. 1989).
Bagian rendemen terbesar terdapat
Rendemen cumi-cumi (Loligo sp.)
pada daging, sedangkan bagian
Rendemen merupakan bagian
terkecil terdapat pada cangkang.
tubuh cumi-cumi yang dapat
Rendemen dapat dihitung dengan
termanfaatkan. Rendemen pada
rumus :
cumi-cumi terbagi menjadi kepala,
= x 100%
Berikut merupakan diagram
(2000) bagian tubuh yang dapat Tabel 2 Tabel komposisi kimia cumi-
cumi (Loligo sp.)
dimakan (edible portion) pada cumi- Senyawa Kadar (%)
Air 78,42
cumi tergantung pada spesiesnya. Protein 14,57
Karbohidrat 4,16
Rata-rata edible portion pada cum- Abu 1.40
Lemak 1,45
cumi sekitar 30-50% dari bagian
bagian yang tidak dapat dimakan dari air sebesar 78,42%. Kemudian
suatu analisis yang dilakukan untuk (2005) cumi-cumi memiliki kadar air
0,64%, tidak terlampau jauh dari adalah tekstur, penampakan, dan bau.
termasuk omega-3 yang dapat suhu chilling utuh dan tanpa organ
pada suhu kamar. Pada suhu normal perlakuan pada suhu chilling dan
2002).
mikroorganisme. Mikroorganisme
cumi-cumi tanpa jeroan (Irianto et.al spesifik jika dalam keadaan segar,
senyawa-senyawa heterosiklik
et.al 2004).