Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi palka ikan sebagai berikut, kecuali
B. mampu menyerap panas ikan dan mengeluarkan panas dari dalam palka ke luar palka
A. penyimpanan ikan di dalam peti-peti yang biasa diisi 1 – 2 ekor ikan yang dicampur dengan es curai
B. metoda yang kurang menghemat ruangan dibanding metoda curah (bulking) ataupun metoda shelfing
C. metoda yang kurang efektif dalam menghindari kerusakan ikan dibanding dengan metoda shelfing
Ditinjau secara organoleptik dari mata, kriteria dan spesifikasi mutu bagi indikasi ikan dalam keadaan
segar yang tinggi (nilai 10) adalah....
D. Bola mata menonjol, pupil hitam mengkilat, kornea selaput mata jernih
Mikroba yang berperan dalam melakukan fermentasi kecap ikan adalah jenis mikroba...
A. psikrofilik
B. termofilik
C. halofilik
D. amilofilik
A. Sidoarjo
B. Bagansiapi-api
C. Pelabuhan Ratu
D. Lasem
A. 10 – 15 %
B. 16 - 20%
C. 21 - 25%
D. 26 - 42%
A. steril
B. hermetis
A. 75 -85
B. 65 - 74
C. 55 - 64
D. 45 - 54
A. galah
B. windu
C. werus
A. susu
Metode pendinginan ikan dengan pemberian es paling menguntungkan dibandingkan dengan metoda
lain karena metoda ini ......
Agar memperoleh ikan tuna dengan mutu baik, proses penangkapannya haruslah mengindahkan hal
berikut
A. ikan ditarik ke arah kapal dengan dijaga tidak banyak mengalami stress atau berontak
B. mengangkat ikan dengan diganco, dianjurkan dilakukan pada bagian atas insang
Bila pelayaran memakan waktu lebih dari dua hari, sampai dengan empat hari...
A. udang disimpan dingin dengan es, perbandingan lapisan udang dengan lapisan es adalah 1: 2
Tata cara penanganan udang yang baru diangkat ke kapal sebagai berikut...
A. segera disemprot dengan air laut bersih dan hindari kerusakan fisik karena penanganan, misalnya
jangan terinjak-injak
B. sambil dipisah dari hasil sampingannya, udang dimasukkan ke wadah peti atau keranjang bersih
C. tempat penangkapan harus menggunakan tenda atau peneduh dan secepatnya didinginkan sambil
dicuci ulang dengan air laut yang didinginkan
B. pengawasan yang terus menerus, mulai saat ditangkap maupun saat proses penanganan berlangsung
D. sambil dipisah dari hasil sampingannya, udang dimasukkan ke wadah peti atau keranjang bersih
A. timbul antara dua – empat hari sejak ditangkap, bagi udang yang dies
C. karena enzim oksidatif tirosinase mengubah tirosin menjadi melanin yang berwarna hitam
Spesifikasi poduk akhir udang beku ekspor di antaranta sebagai berikut, yaitu ...
C. karena enzim oksidatif tirosinase mengubah tirosin menjadi melanin yang berwarna hitam
A. dressed fish
B. steak fish
C. fillet
D. sarden
Syarat penting garam natrium klorida yang hendak digunakan untuk pengawetan ikan adalah..
A. kadar NaCl yang tinggi
A. merupakan metoda penggaraman yang paling praktis daripada metoda penggaraman lainnya
C. dilakukan dengan proses menggunakan kristal garam sehingga terbentuk cairan pada ikan
Mutu ikan kering dari penggunakan sinar matahari akan lebih tinggi bila....
Mutu yang dihasilkan dari proses pengasapan ikan asap, tergantung pada faktor berikut
A. mutu asap dan volumenya: jenis dan mutu bahan yang dibakar berpengaruh pada komposisi kimia
asap. komposisi kimia ini menentukan rasa, aroma dan warna ikan asap
B. kelembaban ruang pengasapan yang rendah, dan suhu yang cukup panas: adalah sebagai faktor untuk
dapat mengeluarkan cairan dari tubuh ikan dan agar menghambat serta membunuh mikroba
C. terjadinya sirkulasi aliran asap yang agak tertahan : dapat meratakan dan meningkatkan
menempelnya partikel asap pada tubuh ikan
Komponen asap yang berperan dalam pembentukan aroma ikan asap adalah
A. fenol
B. furan
C. formaldehid
D. borak
A. peda
B. bekasam
C. bekasang
D. pedasam
A. chaoteri
B. kecap ikan
C. bekasam
D. peda
Peda merupakan...
B. produk yang mutunya tidak konstan dari suatu waktu produksi dengan waktu produksi yang lain
Medium bagi ikan yang menimbulkan rasa pahit pada ikan dikalengkan adalah larutan garam ....
A. Fe
B. Natrium sulfat
C. Magnesium sulfat
D. Kalium
Beberapa faktor yang menentukan keawetan produk ikan dalam kaleng adalah...
B. proses penyiangan yang menghasilkan terhindarnya produk dari sumber kontaminan, yaitu perut dan
insang
C. pemasakan awal dan retorting yang cukup membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit
Kondisi penyimpanan yang mempengaruhi kerusakan mutu produk ikan dalam kaleng yaitu...
D. Kebekuan
Konsentrat protein ikan (KPI) merupakan produk yang dibuat dari ikan dengan menghilangkan
kandungan
A. lemak
B. air
C. karbohidrat
D. Natrium
Teknik penanganan dan pengolahan ikan yang dilakukan di Indonesia dalam bentuk penggaraman dan
pengeringan (ikan asin), sebenarnya kurang menguntungkan dibandingkan teknik non ikan asin,
karena...
A. lebih sedikit atau terbatasnya asupan produk ikan olahan oleh masyarakat
Mengolah ikan menjadi sosis dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, sebab produk sosis....
C. gizi lebih tinggi dari produk ikan asin dan kebanyakan produk ikan olahan lainnya
D. mudah didapatkan
A. ikan yang masih segar dicuci, dibersihkan dan dicuci kembali, lalu direndam dalam air es
C. filet dipanaskan pada suhu 100 derjat C selama 3 menit, lalu siap digiling
Limbah ikan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, antara lain
B. upaya pengawetan dan pengubahan bahan hayati yang sangat murah, praktis dan aman
Jawaban:
A. penyimpanan ikan di dalam peti-peti yang biasa diisi 1 – 2 ekor ikan yang dicampur dengan es curai
D. Bola mata menonjol, pupil hitam mengkilat, kornea selaput mata jernih
C. halofilik
B. Bagansiapi-api
D. 26 - 42%
B. hermetis
A. 75 -85
C. werus
B. mengangkat ikan dengan diganco, dianjurkan dilakukan pada bagian atas insang
C. tempat penangkapan harus menggunakan tenda atau peneduh dan secepatnya didinginkan sambil
dicuci ulang dengan air laut yang didinginkan
A. dressed fish
C. dilakukan dengan proses menggunakan kristal garam sehingga terbentuk cairan pada ikan
C. terjadinya sirkulasi aliran asap yang agak tertahan : dapat meratakan dan meningkatkan
menempelnya partikel asap pada tubuh ikan
C. formaldehid
B. bekasam
B. kecap ikan
A. Fe
C. pemasakan awal dan retorting yang cukup membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit
C. karbohidrat
C. gizi lebih tinggi dari produk ikan asin dan kebanyakan produk ikan olahan lainnya
C. filet dipanaskan pada suhu 100 derjat C selama 3 menit, lalu siap digiling