Anda di halaman 1dari 10

37 Soal Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan Lengkap Jawaban

Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi palka ikan sebagai berikut, kecuali

A. dapat mengatasi masalah bertumbuhnya bakteri pada ikan

B. mampu menyerap panas ikan dan mengeluarkan panas dari dalam palka ke luar palka

C. harus berinsulasi dengan refrigerasi mekanik pendinginan

D. mampu mengeluarkan udara busuk yang ada di dalam palka

Penyimpanan ikan dalam palka dengan metoda boxing merupakan .....

A. penyimpanan ikan di dalam peti-peti yang biasa diisi 1 – 2 ekor ikan yang dicampur dengan es curai

B. metoda yang kurang menghemat ruangan dibanding metoda curah (bulking) ataupun metoda shelfing

C. metoda yang kurang efektif dalam menghindari kerusakan ikan dibanding dengan metoda shelfing

D. metoda yang baik dilakukan untuk ikan-ikan yang berukuran besar

Ditinjau secara organoleptik dari mata, kriteria dan spesifikasi mutu bagi indikasi ikan dalam keadaan
segar yang tinggi (nilai 10) adalah....

A. Bola mata bagian hitamnya tenggelam, tampak lendir kuning

B. bola mata cekung, pupil putih susu

C. Bola mata agak cekung, warna pupil keabuan

D. Bola mata menonjol, pupil hitam mengkilat, kornea selaput mata jernih

Mikroba yang berperan dalam melakukan fermentasi kecap ikan adalah jenis mikroba...

A. psikrofilik

B. termofilik

C. halofilik

D. amilofilik

Sentra pembuatan terasi yang terbesar di Indonesia adalah....

A. Sidoarjo

B. Bagansiapi-api
C. Pelabuhan Ratu

D. Lasem

Terasi yang terbaik kandungan airnya adalah ...

A. 10 – 15 %

B. 16 - 20%

C. 21 - 25%

D. 26 - 42%

Pengalengan adalah Pengemasan pangan dengan sistem pengawetan yang bersifat....

A. steril

B. hermetis

C. contr olled atmospher e

D. commer cial sterillity

Produk udang beku bila dikupas secara mekanis, limbahnya mencapai....... %

A. 75 -85

B. 65 - 74

C. 55 - 64

D. 45 - 54

Petis udang terbaik (kualitas istimewa) menggunakan bahan baku udang....

A. galah

B. windu

C. werus

D. bagian kepala udang

Spesifikasi organoleptik ikan bernilai 10 apabila mempunyai kriteria bau....

A. susu

B. netral atau tak berbau


C. segar

D. laut atau spesifik jenisnya

Metode pendinginan ikan dengan pemberian es paling menguntungkan dibandingkan dengan metoda
lain karena metoda ini ......

A. dapat mempertahankan suhu ikan

B. lebih cepat menurunkan suhu ikan

C. biaya lebih murah

D. dapat membersihkan kotoran ikan

Agar memperoleh ikan tuna dengan mutu baik, proses penangkapannya haruslah mengindahkan hal
berikut

A. ikan ditarik ke arah kapal dengan dijaga tidak banyak mengalami stress atau berontak

B. mengangkat ikan dengan diganco, dianjurkan dilakukan pada bagian atas insang

C. ikan diangkat dengan memakai papan peluncur

D. dapat membersihkan kotoran ikan

Bila pelayaran memakan waktu lebih dari dua hari, sampai dengan empat hari...

A. udang disimpan dingin dengan es, perbandingan lapisan udang dengan lapisan es adalah 1: 2

B. kepala udang dibuang dan cepat diselimuti dengan es

C. suhu udang dipetahankan tetap 0o C selama penyimpanan

D. dapat membersihkan kotoran ikan

Tata cara penanganan udang yang baru diangkat ke kapal sebagai berikut...

A. segera disemprot dengan air laut bersih dan hindari kerusakan fisik karena penanganan, misalnya
jangan terinjak-injak

B. sambil dipisah dari hasil sampingannya, udang dimasukkan ke wadah peti atau keranjang bersih

C. tempat penangkapan harus menggunakan tenda atau peneduh dan secepatnya didinginkan sambil
dicuci ulang dengan air laut yang didinginkan

D. kepala udang dibuang dan cepat diselimuti dengan es

Yang harus diperhatikan dalam penanganan ikan yaitu...


A. semua prosedur penanganan dilakukan dengan baik, terutama tindakan cepat terhadap semua
kemungkinan kontaminasi

B. pengawasan yang terus menerus, mulai saat ditangkap maupun saat proses penanganan berlangsung

C. penggunaan es hemat, jangan dibuang kelebihan es yang telah dipakai

D. sambil dipisah dari hasil sampingannya, udang dimasukkan ke wadah peti atau keranjang bersih

Bercak hitam pada udang......

A. timbul antara dua – empat hari sejak ditangkap, bagi udang yang dies

B. disebabkan oleh bakteri

C. karena enzim oksidatif tirosinase mengubah tirosin menjadi melanin yang berwarna hitam

D. kepala udang dibuang dan cepat diselimuti dengan es

Spesifikasi poduk akhir udang beku ekspor di antaranta sebagai berikut, yaitu ...

A. harus bebas bahan dan parasit yang menimbulkan kerusakan

B. disebabkan oleh bakteri

C. karena enzim oksidatif tirosinase mengubah tirosin menjadi melanin yang berwarna hitam

D. kepala udang dibuang dan cepat diselimuti dengan es

Penggaraman ikan memerlukan kemurnian garam yang tinggi karena.kemurnian ....

A. menghasilkan higroskopoisitas tinggi

B. berkorelasi positif dengan kecepatan penetrasi garam

C. akan menghasilkan ikan asin yang berwarna lebih putih

D. kepala udang dibuang dan cepat diselimuti dengan es

Bentuk diversifikasi ikan segar beku bisa berupa....

A. dressed fish

B. steak fish

C. fillet

D. sarden

Syarat penting garam natrium klorida yang hendak digunakan untuk pengawetan ikan adalah..
A. kadar NaCl yang tinggi

B. impuritas serendah mungkin (5 -10%)

C. ukuran butir garam yang lebih besar (1 sampai dengan 5 mm)

D. akan menghasilkan ikan asin yang berwarna lebih putih

Metoda penggaraman basah (brine salting) ......

A. merupakan metoda penggaraman yang paling praktis daripada metoda penggaraman lainnya

B. larutan dapat dipakai berulang-ulang asal konsentrasi garam dipertahan,dengan ditambahkan


kembali kekurangan garamnya

C. dilakukan dengan proses menggunakan kristal garam sehingga terbentuk cairan pada ikan

D. ikan yang akan dikeringkan adalah yang berkadar lemak tinggi

Mutu ikan kering dari penggunakan sinar matahari akan lebih tinggi bila....

A. ikan yang akan dikeringkan adalah yang berkadar lemak tinggi

B. selama penjemuran menggunakan para-para

C. menutup pemukaan ikan dengan plastik tipis transparan selama dijemur

D. metoda penggaraman yang paling praktis daripada metoda penggaraman lainnya

Mutu yang dihasilkan dari proses pengasapan ikan asap, tergantung pada faktor berikut

A. mutu asap dan volumenya: jenis dan mutu bahan yang dibakar berpengaruh pada komposisi kimia
asap. komposisi kimia ini menentukan rasa, aroma dan warna ikan asap

B. kelembaban ruang pengasapan yang rendah, dan suhu yang cukup panas: adalah sebagai faktor untuk
dapat mengeluarkan cairan dari tubuh ikan dan agar menghambat serta membunuh mikroba

C. terjadinya sirkulasi aliran asap yang agak tertahan : dapat meratakan dan meningkatkan
menempelnya partikel asap pada tubuh ikan

D. metoda penggaraman yang paling praktis daripada metoda penggaraman lainnya

Komponen asap yang berperan dalam pembentukan aroma ikan asap adalah

A. fenol

B. furan

C. formaldehid
D. borak

Bentuk fermentasi yang menggunakan kadar garam tinggi adalah...

A. peda

B. bekasam

C. bekasang

D. pedasam

Hasil-hasil fermentasi ikan menggunakan bakteri asam laktat adalah...

A. chaoteri

B. kecap ikan

C. bekasam

D. peda

Peda merupakan...

A. hasil fermentasi spontan

B. produk yang mutunya tidak konstan dari suatu waktu produksi dengan waktu produksi yang lain

C. produk fermentasi yang mikrobanya berasal dari starter

D. dengan menggunakan enzim protease

Metode pembuatan kecap ikan adalah antara lain secara...

A. fermentasi bergaram (diperam selama 4 – 12 bulan)

B. enzimatis, dengan menggunakan enzim protease

C. kimiawi, dengan menggunakan asam kuat

D. hasil fermentasi spontan

Medium bagi ikan yang menimbulkan rasa pahit pada ikan dikalengkan adalah larutan garam ....

A. Fe

B. Natrium sulfat

C. Magnesium sulfat
D. Kalium

Beberapa faktor yang menentukan keawetan produk ikan dalam kaleng adalah...

A. mutu kesegaran ikan yang terjamin

B. proses penyiangan yang menghasilkan terhindarnya produk dari sumber kontaminan, yaitu perut dan
insang

C. pemasakan awal dan retorting yang cukup membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit

D. harga menjadi murah

Kondisi penyimpanan yang mempengaruhi kerusakan mutu produk ikan dalam kaleng yaitu...

A. kelembaban yang tinggi

B. terpaan sinar matahari

C. suhu yang cukup tinggi

D. Kebekuan

Konsentrat protein ikan (KPI) merupakan produk yang dibuat dari ikan dengan menghilangkan
kandungan

A. lemak

B. air

C. karbohidrat

D. Natrium

Teknik penanganan dan pengolahan ikan yang dilakukan di Indonesia dalam bentuk penggaraman dan
pengeringan (ikan asin), sebenarnya kurang menguntungkan dibandingkan teknik non ikan asin,
karena...

A. lebih sedikit atau terbatasnya asupan produk ikan olahan oleh masyarakat

B. gizinya menjadi lebih rendah

C. kurang membantu pemerintah dalam mengatasi kekurangan kalori protein(KKP)

D. Kurangnya konsumsi masyarakat

Mengolah ikan menjadi sosis dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, sebab produk sosis....

A. cukup digemari masyrakat


B. relatif murah

C. gizi lebih tinggi dari produk ikan asin dan kebanyakan produk ikan olahan lainnya

D. mudah didapatkan

Pemrosesan daging ikan giling untuk pembuatan sosis sebagai berikut.

A. ikan yang masih segar dicuci, dibersihkan dan dicuci kembali, lalu direndam dalam air es

B. dilakukan filleting dan dimasukkan ke dalam kantong plastik

C. filet dipanaskan pada suhu 100 derjat C selama 3 menit, lalu siap digiling

D. harus bebas bahan dan parasit yang menimbulkan kerusakan

Limbah ikan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, antara lain

A. sosis ikan, konsentrat protein ikan

B. petis ikan, skualen, kecap ikan

C. silase ikan, tepung ikan, kerupuk ikan

D. sosis asap, kering

Silase ikan merupakan....

A. ekstrak sari ikan yang dilarutkannya ke dalam media pengeksrak

B. upaya pengawetan dan pengubahan bahan hayati yang sangat murah, praktis dan aman

C. hanya dapat dibuat secara fermentasi

D. bebas bahan dan parasit

Jawaban:

C. harus berinsulasi dengan refrigerasi mekanik pendinginan

A. penyimpanan ikan di dalam peti-peti yang biasa diisi 1 – 2 ekor ikan yang dicampur dengan es curai

D. Bola mata menonjol, pupil hitam mengkilat, kornea selaput mata jernih

C. halofilik

B. Bagansiapi-api
D. 26 - 42%

B. hermetis

A. 75 -85

C. werus

D. laut atau spesifik jenisnya

A. dapat mempertahankan suhu ikan

B. mengangkat ikan dengan diganco, dianjurkan dilakukan pada bagian atas insang

B. kepala udang dibuang dan cepat diselimuti dengan es

C. tempat penangkapan harus menggunakan tenda atau peneduh dan secepatnya didinginkan sambil
dicuci ulang dengan air laut yang didinginkan

C. penggunaan es hemat, jangan dibuang kelebihan es yang telah dipakai

B. disebabkan oleh bakteri

A. harus bebas bahan dan parasit yang menimbulkan kerusakan

A. menghasilkan higroskopoisitas tinggi

A. dressed fish

B. impuritas serendah mungkin (5 -10%)

C. dilakukan dengan proses menggunakan kristal garam sehingga terbentuk cairan pada ikan

A. ikan yang akan dikeringkan adalah yang berkadar lemak tinggi

C. terjadinya sirkulasi aliran asap yang agak tertahan : dapat meratakan dan meningkatkan
menempelnya partikel asap pada tubuh ikan

C. formaldehid

B. bekasam

B. kecap ikan

C. produk fermentasi yang mikrobanya berasal dari starter

A. fermentasi bergaram (diperam selama 4 – 12 bulan)

A. Fe
C. pemasakan awal dan retorting yang cukup membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit

B. terpaan sinar matahari

C. karbohidrat

B. gizinya menjadi lebih rendah

C. gizi lebih tinggi dari produk ikan asin dan kebanyakan produk ikan olahan lainnya

C. filet dipanaskan pada suhu 100 derjat C selama 3 menit, lalu siap digiling

A. sosis ikan, konsentrat protein ikan

C. hanya dapat dibuat secara fermentasi

Anda mungkin juga menyukai