Istilah Socialism
Istilah sosialism atau sosialis dapat mengacu pada ke beberapa hal yang berhubungan
dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai
digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan
pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Prancis,
istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang
dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J.Regnaud dalam I’Encyclopedie Nouvelle.
Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang
berbeda – beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah
ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19
hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan
masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani
masyarakat banyak daripada hanya segelintir elit.
Pelopor dari ajaran Positif ini adalah Cesare Lomborso (1835-1909). Ajaran
Lombrosso ini, menggabungkan positivisme Comte, Evolusi dari Darwin, serta
banyak lagi pioner dalam studi tentang hubungan kejahatan dan tubuh manusia.
Mazhab ini dikenal sebagai Mazhab Italia. Menurut pelopornya kejahatan merupaka
bakat manusia yang dibawa sejak lahir. Oleh karena itu, dikatakan oleh Lomborso
“Criminal is born, not made”.
Ada beberapa proposisi yang dkemukan oleh Lombroso, tentang Born Criminal ini:
1. Muladi dan Barda Nawawi Arief. Teori – Teori & Kebijakan Hukum Pidana. Alumni:
Bandung 1984, hlm 62.
2. Penologi adalah ilmu tentang hukuman, akan tetapi Edwin H. Sutherlan memasukkan
ilmu ini sebagai usaha pengendalian kejahatan baik secara respresif maupun secara
preventif.
3. Edwin H. Sutherland dan Donald R, Cressey. Principle of Criminology. Six Edition,
J.B. Lippincolt, New York, 1960, hlm: 56.
4. Gerson W. Bawengan . Pengantar Psikologi Kriminal. PT. Pardnya Paramita: Jakarta,
1992. Hlm: 32-36.
5. Topo Santiosa dan Eva Achjani Zulfa. Kriminologi. PT Raja Grafindo Persada:
Jakarta, 2001, hlm. 38-39.
6. Edwin H. Sutherland dan Donald R, Cressey. Principle of Criminology. Op.cit, hlm.
55.
7. Edwin H. Sutherland dan Donald R, Cressey. Principle of Criminology. Ibid., hlm.
57-58.
8. Sigmund Freud. Alam Bawah Sadar. Dalam: Linda Smith & William Raeper. Ide –
ide Filsafat & Agama Dulu dan Sekarang. Kanisius: Yogyakarta, 2000, hlm. 96-97.