KEPERAWATAN Faktor Ibu Lingkungan Hereditas

KELAS 5A TETRALOGI OF FALLOT (TOF)

KELOMPOK C1 Rubella, taldomi
d, obat-obat lain
Radiasi
Web Of Causation (WOC)

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Mempengaruhi/mengenai pada pembentukan jantung pada 2 bu- Penurunan Curah Setelah dilakukan tindakan perawa- NIC: Ketidakseim- Setelah dilakukan tindakan perawa- NIC:
lan kehamilan Jantung (00029) tan selama …. X 24 jam, diharap- Monitor Tanda-tanda bangan Nutrisi tan selama …. X 24 jam, diharap- Monitor Nutrisi (1160)
Berhubungan kan pompa darah jantung kembali Vital (6680) Kurang Dari kan nutrisi tubuh kembali seimbang
normal dengan kriteria hasil: -monitor adanya warna
Defek septum Stenosis pul- Stenosis pul- dengan: Kebutuhan dengan kriteria hasil:
-Monitor tekanan darah, pucat, kemerahan dan
ventrikel monal monal Keefektifan Pompa Jantung (00002) Kesehatan Mulut (1100)
-perubahan after- nadi, suhu, dan status jaringan konjungtiva
load (0400) pernafasan dengan tepat Berhubungan
Indikator Awal Tujuan yang kering
dengan:
-perubahan frek- Indikator Awal Tujuan -monitor warna kulit, su- Kebersihan 2 5 -identifikasi adanya
uensi jantung hu dan kelembaban -Factor ekonomi mulut ketidaknormalan dalam
Disritmia 2 5
Darah mengalir Stenosis pul- Slanosis pada -perubahan irama -monitor sianosis sentral -Factor biologis Kebersihan 2 5 rongga mulut
Gigi geligi Dyspnea 2 5
dari ventrikel kiri monal daerah perifer jantung dan perifer -Ketidakmampuan gigi
Obstruksi ventrikel saat istirahat
ke kanan atau se- -perubahan preload makan Kebersihan 2 5
baliknya Dyspnea 2 5 -Kurang asupan gusi
dengan ak- makanan
Hipertrofi akan terus menerus pada ven- Kebersihan 2 5
Bibir pucat, club- tivitas rin-
Sianotik lidah
trikel bing finger gan
Pucat 2 5 Kelembaban 2 5
bibir
Sianosis 2 5
Stenosis pul- Kontraktivitas kerja jantung menjadi berat Integritas 2 5
monal untuk mengembangkan kebutuhan mukosa
Perkembangan Wajah 2 5 mulut
email buruk kemerahan
Keterangan:
Respirasi Ginjal Neurologis Hematologi Keterangan:
1= Sangat Terganggu
Saat menangis Penurunan GFR Trombosit dan 1= Berat
Trombosis pem-
Perdarahan lama 2= Banyak Terganggu
buluh darah otak fibrinogen 2= Cukup Berat
Valsafa mening- Gagal ginjal 3= Cukup Terganggu
kat 3= Sedang
4= Sedikit Terganggu
4= Sedang Terganggu
Darah keparu ku- Asidosis respira- Asidosis Abses otak 5= Tidak Terganggu
5= Tidak Terganggu
rang torik metabolik

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Tetralogy of Fallot (TOF) Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan perawa- NIC: Resiko Ketidake- Setelah dilakukan tindakan perawa- NIC:
Resiko Ketid- Setelah dilakukan tindakan perawa- NIC:
Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan perawa- NIC:
adalah kelainan jantung Pola Nafas (00032) tan, diharapkan pola nafas kembali Monitor Tanda-tanda
efektif dengan kriteria hasil:
akseimbangan tan, diharapkan cairan tubuh tetap Manajemen Cairan
fektifan Perfusi
Jaringan Otak
tan, diharapkan perfusi jaringan Manajemen Edema
tetap efektip dengan kriteria hasil: Serebral (2540) tan, diharapkan rendahnya resiko
Berhubungan Vital (6680) Volume Cairan terpenuhi dengan kriteria hasil: Kontrol Infeksi (6540)
bawaan sianotik yang dengan: Status Pernapasan (0415) -Monitor tekanan darah, (00025) Fungsi Ginjal (0504)
(4120) (00201) Perfusi Jaringan: Serebral (0406) -monitor status neurologi
terjadinya infeksi dengan kriteria
-cuci tangan sebelum dan
-monitor status he- hasil:
terdiri atas kombinasi be- -gangguan neuro- Indikator Awal Tujuan nadi, suhu, dan status Berhubungan
Indikator Awal Tujuan modinamik Indikator Awal Tujuan -monitor tanda-tanda vi- Keparahan Infeksi (0703)
sesudah kegiatan perawa-
tan pasien
muskuler Retraksi 2 5 pernafasan dengan tepat dengan: Sakit kepala 2 5 tal
berapa kelainan jantung, -hiperventilasi dinding da- -monitor warna kulit, su- -asites
Peningkatan 2 5 -monitor tanda-tanda vi-
-monitor status pernapa- Indikator Awal Tujuan -pakai sarung tangan
nitrogen tal pasien
steril yang tepat
yaitu ventricular septal de- -keletihan otot da
Sianosis 2 5
hu dan kelembaban
-program pen- darah -monitor status gizi
Bruit karotis 2 5 san Kemerahan 2 5
pernapasan -monitor sianosis sentral gobatan Kegelisahan 2 5 -pastikan teknik perawa-
Cairan luka 2 5
fect (VSD), overriding aor- -sindrom hipoventi-
Dispneu 2 5 dan perifer
Peningkatan 2
kreatiin urin
5
-monitor hasil laboratori-
Agitasi 2 5 berbau
tan luka yang tepat
-sepsis um
saat istirahat
ta, stenosis pulmonal, serta lasi
Dispneu 2 5 -trauma Peningkatan 2 5 Muntah 2 5 busuk
Nyeri 2 5
dengan ak- protein urin
hipertrofi ventrikel kanan. tivitas rin- Hematuria 2 5
Demam 2 5
Malaise 2 5
Kognisi ter- 2 5
(Schmitz, dkk. 2005) gan Keton urin 2 5
ganggu Sputum pu- 2 5
Clubbing 2 5 Pemben- 2 5 rulent
finger tukan batu
Keterangan: Drainase 2 5
Pernapasan 2 5 ginjal
purulen
Sumber: cuping hipertensi 2 5 1= Sangat Terganggu
hidung
- Bulechek, M.G dkk. (2013). Nursing Interventions Suara napas 2 5 Keterangan: 2= Banyak Terganggu Keterangan:
Classification (NIC), 6thIndonesian edition. Indone- tambahan
sia: Mocomedia. 1= Berat 3= Cukup Terganggu 1= Berat

- Moorhead Sue, dkk. (2013). Nursing Outcomes Keterangan: 4= Sedikit Terganggu 2= Cukup Berat
2= Cukup Berat
Classification (NOC), 5thIndonesian edition. Indo-
nesia: Mocomedia. 1= Berat 5= Tidak Terganggu 3= Sedang
3= Sedang
- Nanda. (2015).Diagnosis Keperawatan Definisi & 2= Cukup Berat 4= Sedang Terganggu
4= Sedang Terganggu
Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10 editor T Heather
Herdman, Shigemi Kamitsuru.Jakarta: EGC. 3= Sedang 5= Tidak Terganggu
5= Tidak Terganggu
- Donna L Wong, dkk. 2009. Buku Ajar Keperawa- 4= Sedang Terganggu
tan Pediatrik Volume 2 Edisi 6. Jakarta: EGC.
5= Tidak Terganggu