Anda di halaman 1dari 2

Tinjauan Pustaka

Bioteknologi adalah penerapan suatu prinsip-prinsip biologi, biokimia dan rekayasa


dalam pengolahan bahan dan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-
komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam laboratorium terdapat berbagai
macam alat yang memiliki fungsi cara penggunaan yang beranekaragam (Choudhary, 2008).
Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja
dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar
mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat
dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam proses praktikum
kimia banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam
bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-
alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam prosedurpemakaiannya
maka diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat
dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang
terjadi dapat diminimalisir sedikit  mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian
yang baik dan benar, data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang
(Hokayuruke, 2013).
Selain pengetahuan pemahaman akan alat, kita juga dituntut untuk terampil dalam
alat-alat yang kita gunakan. Hal tersebut harus dibarengi dengan ketelitian dalam melakukan
suatu percobaan ataupun penelitian sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Penggunaan
alat-alat laboratorium merupakan suatu cara untuk mengetahui nama dan fungsi alat-alat
laboratorium. Dalam menggunakan alat-alat laboratorium, sebaiknya pengguna melakukan
sterilisasi alat-alat laboratorium yang akan digunakan. Sterilisasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menghilangkan mikroba yang tidak di inginkan (Suriawi dan Unus, 2005).
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip
kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat
dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur biasanya
diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer dan spektrofotometer, dll. Alat-
alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya diberi tambahan grap seperti
thermograph, barograph (Yulita, 2012).
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium memerlukan
perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam
membawa, menggunakan dan menyimpan alat dan bahan di laboratorium dapat menyebabkan
kerusakan alat dan bahan, terjadinya kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit.
Cara memperlakukan alat dan bahan di laboratorium secara tepat dapat menentukan
keberhasilan dan kelancaran kegiatan. Adapun perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium
seperti membawa alat sesuai petunjuk penggunaan, menggunakan alat sesuai petunjuk
penggunaan, menjaga kebersihan alat dan menyimpan alat (Yuwono triwibowo, 2008).
Peralatan yang mutlak dimiliki untuk memulai melakukan kegiatan kultur jaringan
yaitu timbangan analitik, destilator, pH meter, autoclaf, laminar air flow dan gelas-gelas
standar. Peralatan ini kemungkinan dapat menimbulkan resiko pada pemakainya atau
menimbulkan kerusakan apabila salah prosedur dalam mengoperasikannya (Barahima, 2011).

Daftar Pustaka
Barahima Abbas. (2011). Prinsip dasar teknik kultur jaringan. Bandung : Alfabeta.
Choudhary, M.I. (2008). Keselamatan dan keamanan laboratorium kimia. Jakarta :
Yudsitira. 
Hokayuruke. (2013). Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Banjarbaru : Fakultas
Pertanian  Universitas Lambung Mangkurat. 
Suriawi dan Unus. (2005). Pengantar Bioteknologi Umum. Bandung : Angkasa.
Yulita. (2012). Pengenalan alat laboratorium bioteknologi. Sulawesi Selatan : Universitas
Hasanuddin.
Yuwono Triwibowo. (2008). Bioteknologi pertanian. Jakarta : Universitas Gadjah Mada
Press.

Anda mungkin juga menyukai