Di Susun Oleh :
Kelompok 1
Andriyanto Dai (2017980060)
Asriadi (2017980063)
Bayu Dwisetyo (2017980064)
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat
serta hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah
Kesehatan dalam Perspektif Islam ini pada Program Pascasarjana Magister
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan baik dari
segi materi maupun teknik penulisan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dalam bidang keperawatan khususnya bagi proses pembelajaran Kesehatan Dalam
Perspektif Islam.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masalah sosial merupakan ketidak sesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Masalah sosial merupakan akibat interaksi sosial antara individu,
individu dengan kelompok maupun antar kelompok. Kepincangan-
kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial oleh masyarakat
tergantung dari system sosial masyarakat tersebut.
Generasi muda dewasa ini menghadapi problematika moral,
dikarenakan masa remaja adalah masa di mana mereka mulai ragu
terhadap kaidah-kaidah akhlak dan ketentuan agama. Dalam kehidupan
sosial dikenal bentuk tata aturan yang disebut norma. Norma dalam
kehidupan sosial merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi tolak ukur
tingkah laku sosial. Jika tingkah laku yang diperlihatkan sesuai dengan
norma yang berlaku, maka tingkah laku tersebut dinilai baik dan diterima.
Sebaliknya jika tingkah laku tersebut tidak sesuai atau bertentangan
dengan norma yang berlaku, maka tingkah laku dimaksud dinilai buruk
dan ditolak. Tingkah laku yang menyalahi norma yang berlaku disebut
dengan tingkah laku yang menyimpang. Penyimpangan tingkah laku ini
dalam kehidupan banyak terjadi, sehingga sering menimbulkan keresahan
masyarakat. Kasus-kasus penyimpangan tingkah laku tak jarang pula
berlaku pada kehidupan manusia sebagai makhluk individu maupun
sebagai kehidupan kelompok masyarakat. Dan dalam kehidupan
masyarakat bergama penyimpangan yang demikian itu sering terlihat
dalam bentuk tingkah laku keagamaan yang menyimpang. Dengan melihat
dari latar belakang diatas, maka pemakalah akan membahas tentang
tingkah laku keagamaan yang menyimpang
Kata AIDS tidaklah asing ditelinga kita, baik dari kalangan
masyarakat kecil sampai masyarakat elit. AIDS adalah penyakit ganas dan
mematikan yang belum ada obat untuk penyembuhannya sampai sekarang
ini sehingga AIDS sangat mengancam kehidupan di dunia. Penularan
AIDS sangat sederhana, bisa melalui luka, jarum suntik, serta sex bebas,
menyeramkan bukan?? Hal-hal di atas adalah pandangan AIDS secara
umum, bagaimanakah pandangan agama terhadap virus ini. AIDS adalah
suatu penyakit akibat dari perbuatan yang dibenci Allah SWT, AIDS
sendiri tidak ada hukum pasti, hanya saja perbuatanseperti prilaku seks
bebas yang menyimpang seperti homo atau lesbian, yang sering
mendatangkan virus ini, hukumnya haram. Tidak mengherankan lagi
AIDS telah menjadi berita yang menggemparkan seluruh dunia,
selain karena obat yang belum ada, tetapi juga penyebaran
virus HIV terjadi sangat cepat perihal seks bebas yang menyimpang terus
dilakukan oleh masyarakat.
Jenis narkotiaka yang paling dominan dalam penyalahgunaan dan
perdagangan gelap adalah ganja, putaw dan heroin. Sehingga barang
haram ini dapat sampai ketangan mahasiswa atau remaja yang lain. Dan
hal inilah yang dapat merusak generasi muda bangsa terutama mahasiswa
karena didalam pergaulan mahasiswa terdapat banyak golongan dan teman
yang berdeda latar belakang yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Dari
data yang ada, penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur
antara 15–24 tahun. Tampaknya generasi muda adalah sasaran
strategis perdagangan gelap NAPZA. Tidak hanya anak muda maraknya
penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah
sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai
dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial
ekonomi atas. Oleh karena itu kita semua perlu mewaspadai bahaya dan
pengaruhnya terhadap ancaman kelangsungan pembinaan generasi
muda. Sektor kesehatan, maayarakat, dan mahasiswa memegang
peranan penting dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan
NAPZA.
B. Rumusan masalah
Dari uraian di atas, sebenarnya banyak masalah yang berkaitan
dengan penyakit akibat penyimpangan manusia yang harus dikaji
hukumnya khususnya yang berkaitan dengan hukum Islam. Dalam tulisan
ini penyusun fokus pada :
1. Bagaimanakan maksud dari penyakit yang disebabkan oleh
penyimpangan manusia?
2. Bagaimanakah maksud dari penyakit HIV/AIDS menurut pandangan
islam?
3. Bagaiamanakah maksud dari penyakit akibat Narkoba dan Napza
menurut pandnagan islam?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengajak dan mangarahkan mahasiswa untuk lebih mengetahui
tentang penyakit akibat penyimpangan manusia dari sudut pandang
Islam dan hukum yang erat kaitannya dengan kesehatan sesuai profesi
kita.
2. Tujuan khusus
Melihat profesi kita dalam kesehatan, diharapkan nantinya tidak terjadi
kesalahan dan kesalahpahaman.
D. Manfaat
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat, khususnya
sebagai mahsiswa dan tenaga kesehatan harus mengetahui tentang
penyakit akibat penyimpangan perilaku manusia dalam perspektif Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
“Setiap zat yang memabukkan itu kmar dan setiap zat yang
memabukkan itu haram.” (HR. Abdullah Ibnu Umar)