Anda di halaman 1dari 21

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

Oleh : Adelia Febriyossa


PENDAHULUAN
Santoso S Hamidjojo (1982) mengemukakan
bahwa pendidikan masyarakat (Non Formal)
bertujuan membantu masalah keterlantaran
pendidikan baik bagi yang belum pernah
bersekolah maupun yang gagal (drop out)
dan memberikan bekal sikap, keterampilan
dan pengetahuan praktis yang relevan
dengan kesehatan dan kebutuhan hidup.
Defenisi Pendidikan Masyarakat
Azrul Azwar
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak hanya sadar,
tahu dan mengerti, namun juga mau melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan.

Depkes
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip prinsip belajar untuk mencapai keadaan dimana individu,
keluarga, kelompok, masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat. Dapat
melakukan apa yang bisa dilakukan secara perorangan maupun kelompok dan meminta
pertolongan jika diperlukan.
TUJUAN
Tujuan sistem pendidikan nasional, pendidikan non formal ditegaskan dalam
peraturan pemerintah nomor 73 tahun 1991 sebagai berikut :
a. Melayani warga belajar agar tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan
sepanjang hayat guna meningkatkan kesehatan, martabat dan kehidupan.
b. Membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap
mental yang diperlukan untuk memelihara kesehatan, mengembangkan diri,
mencari nafkah atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
c. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang dapat dipenuhi dalam jalur
pendidikan sekolah.
Tempat Penyelenggaraan
 Dimana saja, kapan saja, dimana saja
 di dalam institusi

 di luar institusi

 kelompok

 masyarakat

Materi & Pesan


 Bahasa mudah dimengerti
 Materi mudah dimengerti
 Alat peraga
 Sesuai dengan kebutuhan
METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL
Bentuk dari metode individual ada 2 (dua) bentuk :
a. Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling), yaitu ;
1) Kontak antara klien dengan petugas lebih intensif
2) Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya.
3) Akhirnya klien tersebut akan dengan sukarela dan berdasarkan kesadaran, penuh
pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku)
b. Interview (wawancara)
1) Merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan
2)Menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, untuk
mengetahui apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar
pengertian dan kesadaran yang kuat, apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih
mendalam lagi.
Metode
A. Metode Didaktik, (sasaran pasif )
 Langsung: ex. ceramah
 Tidak Langsung: ex. poster, media cetak, media elektronik
B. Metode Sokratik (sasaran aktif )
 Langsung: ex. diskusi, curah pendapat, demonstrasi, stimulasi,
role playing, sosiodrama, simposium, seminar, studi kasus, dll
 Tak Langsung: ex. telpon, intenet interaktif, satelit
METODE PENDIDIKAN DIDAKTIK
CERAMAH
Suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian,
pesan secara lisan kepada kolompok sasaran sehingga memperoleh
informasi tentang kesehatan

A. Keuntungan
Banyak orang, Tanpa membaca, mudah dilaksanakan, persiapan, organisasi
B. Kerugian
Sasaran pasif, cepat bosan, mudah dilupakan, salah pengertian
METODE PENDIDIKAN SOKRATIK
1. DISKUSI KELOMPOK
 Pembicaraan yang direncanakan topiknya, B. Kerugian
ada pemimpin kelompok, terorganisir  Tak dapat dipakai kelompok besar
 Informasi terbatas
A. Ciri-ciri
 Pimpinan diskusi harus trampil
 Saling mengemukakan pendapat  Menyimpang dari topik
 Topik bisa menjadi menarik  Dikuasai orang yang pandai bicara
C. Keuntungan
 membantu mengemukakan pendapat
 Saling mengemukakan pendapat
 Mengenal dan mengolah pendapat  Demokratis
 informil  mendorong persatuan
 Memperluas pandangan peserta
 pendapat silent majority keluar
 Menghayati kepemimpinan
2. CURHAT PENDAPAT
Bentuk pemecahan masalah , dimana B. Keuntungan
semua peserta dapat memberikan  dapat memperoleh pendapat baru
pendapat pemecahan masalah, evaluasi  Berperan aktif
dilakukan kemudian  tiadak menyita waktu
 Reaksi berantai
A. Ciri
 Dapat kelompok besar atau kecil
 Dapat membangkitkan pikiran kreatif  tidak terlalu formal
 Merangsang partisipasi C. Kerugian
 Lepas kontrol
 Pendapat baru
 Harus dilanjutkan evaluasi
 suasana menyenangkan  Tidak semua pendapat harus diterima
 Evaluasi segera oleh peserta
3. PANEL
 Pembicaran yang telah direncanakan B. Keuntungan
didepan pengunjung atau peserta  Membangkitkan pikiran peserta
tentang sebuah topik , diperlukan 3  Panelis menyampaikan pendapat berbeda
atau lebih panelis  memanfaatkan orang yang mengerti permasalahan
 Mendorong analisa peserta
A. Ciri  Memperoleh hasil berbagai pemikiran berbeda
 Ada pendapat berbeda
C. Kerugian
 Adanya panelis dan pimpinan  mudah terseret keluar inti
 Panelis ngawur
 Adanya topik
 Tidak semua peserta aktif
 Pimpinan bersifat moderate  Cendeerung pidato serial pendek
 Keberfihakan
 Waktu persiapan lama
ROLE PLAY ( Main peran )
 Memerankan sebuah situasi dalam B. Keuntungan
kehidupan manusia tanpa diadakan  Menarik perhatian
latihan, dilakukan oleh 2 orang atau
lebih,untuk dipakai bahan pemikiran  Kelompok kecil atau besar
kelompok  Membantu peserta mengatasi masalah
A. Ciri  Menambah rasa percaya diri
 Mengetahui tentang pandangan yang  Menyelami masalah
berlawanan
 Pikiran yang ada pada org lain dipahami
 Mempunyai kemampuan berperan
 Membangkitkan minat
 Memahami masalah yang dibahas
C. Kerugian
 Pengaruh emosi membantu
 Banyak yang tidak berperan
pemahaman
 Terbatas pada beberapa situasi
 Dapat dipakai mengubah sikap
 Masalah subyektif
DEMONSTRASI
Cara untuk menunjukkan pengertian, B. Keuntungan
ide, dan prosedur tentang sesuatu  Memberikan ketrampilan tertentu
hal yang telah dipersiapkan dengan
teliti untuk memperlihatkan  Memudahkan penjelasan
bagaimana cara melaksanakan suatu  Memahami dengan benar
tindakan, adegan dengan
C. Kerugian
menggunakan alat peraga.
 Tak terlihat karena alat kecil
A. Ciri-ciri
 Uraian kurang jelas
 Memperlihatkan prosedur yang
benar  Waktu terbatas

 Dapat meyankikan peserta


 Meningkatkan minat sasaran
Seminar
 Sekelompok orang berkumpul untuk B. Keuntungan
membahas suatu masalah dibawah  Hasilnya dapat dimanfaatkan karena hasilnya
bimbingan seorang ahli yang dalam bentuk tertulis
menguasai bidangnya
 Dapat mempelajari topik secara mendalam
A. Ciri
 Menyajikan informasi terbaru
 Memberikan kesempatan diskusi
pada para peserta  Memungkinkan observasi bebas
 Menstimulasi perserta untuk aktif C. Kerugian
 Sulit mendapatkan pemimipin yang bermutu

 Memerlukan tenaga untuk menyiapkan


bahan dan laporan
Studi Kasus
 Membahas sekumpulan B. Keuntungan
situasi/masalah secara detail,  Dapat ditugaskan sebelum diskusi
menganalisa, mengandung unsur
 Kesempatan sama
pemecahan masalah
 bertukar pendapat
A. Ciri-ciri
 Kesempatan kelebihan peserta
 Menghubungkan masalah
 Memungkinkan simulasi
dengan situasi
 Bahan bisa tertulis, rekaman dll
 analisa secara dalam tentang
masalah C. Kerugian
 membantu anggota dalam  Maslah belum tentu penting bagi masing-masing
memecahkan masalah  Memerlukan banyak waktu
 menganalisa fakta  Perdebatan sengit
 masalah kehidupan manusia
ALAT PERAGA
POSTER
Pesan yang singkat dalam bentuk gambar dengan tujuan
untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar tertarik
pada obyek materi yang diinformasikan
 Dapat digunakan untuk alat bantu dalam penyuluhan
 Dengan gambar yang menarik
LEAFLET
 Selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu
masalah khususnya untuk suatu sasaran tertentu.
 Tulisan 200 – 400 huruf dan diselingi gambar
 Harus dapat dibaca sekali pandang
 Ukuran biasannya 20 X 30 Cm
FLASH CARD
Beberapa kertas/ kartu dengan ukuran kira kira 25 X 30 cm
yang berisi suatu masalah atau program tertentu
 Berisi gambar didepan dan teks dibelakang
 Digunakan pada penyuluhan kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai