Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMBUATAN

CRYOPRESIPITATE ( AHF )

1. Cairkan plasma segar beku (Fresh Frozen Plasma ) pada suhu 4±2°C
selama 12-14 jam.
2. Masukkan plasma yang sudah cair tersebut kedalam mangkok centrifuge
dan seimbangkan pada table balance.
3. Masukkan mangkok centrifuge yang sudah seimbang kedalam centrifuge
dengan posisi saling berhadapan.
4. Putar 1500xG, suhu 4°C, selama 15 menit atau 3600xG, 4°C selama 7
menit.
5. Angkat mangkok Centrifuge secara perlahan dan tempatkan plasma pada
Plasma Extractor, jepit / press, buka klem pada slang penghubung kantong
satelit I dengan kantong satelit II.
6. Alirkan Plasma ke kantong satelit II, tinggalkan plasma pada kantong
satelit I sebanyak 20 - 30 ml
7. Pisahkan kantong satelit II dari kantong satelit I dengan Tube Sealer
Electric, kantong satelit I adalah Cryopresipitate ( AHF )

Cara Simpan AHF

1. Bila AHF belum akan digunakan bekukan pada suhu -55°C


2. Setelah beku simpan dalam Freezer dengan suhu -20°C dengan masa
simpan 6 bulan, atau pada suhu -30°C dengan masa simpan 12 bulan
terhitung dari tanggal pembuatan FFP nya.
Sel Darah Merah Pekat (PC) + Anti Hemophili Faktor (Cryo) + Liquid Plasma
1. Identifikasi kantong satelit dengan :
• Nomor kantong • Volume
• Golongan darah • Suhu penyimpanan
• Tanggal pengambilan • Tanggal kadaluarsa
• Tanggal pembuatan • Nama petugas
• Jenis komponen darah
2. Bersihkan cubing dari sel darah merah dengan hand sealer
1. Rapikan slang ikat dengan karet gelang
2. Seimbangkan darah berikut mangkok centrifuge pada balance
3. Tempatkan mangkok centrifuge yang sudah seimbang ke dalam
centrifuge dengan posisi berhadapan.
4. Putar 1.500 XG, suhu 40 C, 30 menit
5. Angkat mangkok centrifuge dengan perlahan, tempatkan kantong darah
pada plasma extractor dengan perlahan agar darah tidak tercampur
kembali, jepit, pasang klem plastik/aluminium ring pada slang
penghubung antara kantong kantong satelit, buka slang penghubung
kantong utama dengan kantong satelit.
6. Alirkan plasma ke dalam kantong satelit I, tinggalkan plasma pada
kantong utama ± 3 cm dari permukaan sel darah merah pekat.
7. Sealer dengan electric sealer slang penghubung antara kantong utama
dengan kantong satelit. Lepaskan kantong utama berisi PC dari
rangakaian.
Tulis volume komponen darah pada label/identitas
8. Simpan PC dalam Blood Bank pada suhu 20C – 60C
9. Siapkan campuran alkohol 96% + Dry Ice dalam wadah termos
sehingga mencapai suhu –550C
10. Masukkan plasma dalam campuran alkohol 96% + Dry Ice dalam wadah
termos selama 30 menit, tempatkan kantong satelit II diluar termos.
11. simpan FFP dalam Blood Bank suhu 20C – 60C selama 12 – 14 jam
12. Seimbangkan plasma yang sudah cair berikut mangkok centrifuge pada
balance
13. Tempatkan mangkok centrifuge yang sudah seimbang pada centrifuge
dengan posisi berhadapan.
14. Putar 1.500 XG, suhu 40 C, 30 menit
15. Angkat mangkok centrifuge dengan perlahan, tempatkan kantong
plasma pada plasma ectractor, jepit, lepaskan klem slang penghubung.
16. Alirkan supernatan ke kantong satelit II, tinggalkan plasma 15-20 ml
dalam kantong satelit I (AHF)
17. Sealer dengan electric, slang penghubung AHF dengan LP, lepaskan
rangkaian.
Tulis volume komponen darah pada label/identitas.
18. Simpan LP dalam lemari pendingin darah pada suhu suhu 20C – 60C
atau dapat disimpan beku dalam freezer suhu –200C – 300C
19. Siapkan alkohol 96 % + Dry Ice dalam wadah termos sehingga
mencapai suhu –550C
20. Masukkan AHF dalam campuran alkohol 96% + Dry Ice dalam wadah
termos selama 30 menit atau masukkan ke dalam Freezer –500C.
21. Simpan AHF dalam Freezer –500C.

Anda mungkin juga menyukai