1.

Karmaphala
Karmaphala dalah salah satu dari lima keyakinan (Panca Sradha) dari Agama
Hindu serta filsafat dari agama Dharmik. Berakar dari dua kata
yaitu karma dan phala. Karma berarti "perbuatan", "aksi", dan phala berarti "buah",
"hasil". Karmaphala berarti "buah dari perbuatan", baik yang telah dilakukan maupun
yang akan dilakukan.
Karmaphala memberi optimisme kepada setiap manusia, bahkan semua makhluk
hidup. Dalam ajaran ini, semua perbuatan akan mendatangkan hasil. Apapun yang kita
perbuat, seperti itulah hasil yang akan kita terima. Yang menerima adalah yang berbuat,
dan efeknya kepada orang lain. Dalam konsep Hindu, berbuat itu terdiri atas: perbuatan
melalui pikiran, perbuatan melalui perkataan, dan perbuatan melalui tingkah
laku. Ketiganya akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat. Jika perbuatannya baik,
hasilnya pasti baik, demikian pula sebaliknya.
Salah satu konsep karmaphala dalam kasus pembunuhan Angeline yaitu nilai
kejujuran. Nilai kejujuran ini dapat dilihat dengan jelas bahwa ibu angkat Angeline,
Margarieth Chsristina Megawe tidak jujur dan berusaha menutupi kematian Angeline
dengan menyewa satpam khusus yang bertugas menolak seluruh tamu siapapun tanpa
terkecuali tidak diperkenankan masuk ke rumah. Selain itu, sikap statement Kapolresta
Denpasar yang terkesan aneh seperti ada hal yang sengaja ditutupi, seolah polisi sebagai
penyidik melakukan keberpihakan atau menutupi sesuatu dan selanjutnya ada upaya
melambatkan ritme kinerja dengan memutus kesaksian atas peristiwa pembunuhan
tersebut di mana diketahui pihak Polresta Denpasar hanya mampu bertumpu pada
keterangan tersangka AT semata.
.

https://id.wikipedia.org/wiki/Karmaphala (Diakses pada tanggal 21 Oktober 2019)