Anda di halaman 1dari 1

Salah satu pendukung penggunaan narkoba adalah jarum suntik dan semprit suntik.

Jarum suntik
adalah jarum yang secara umum digunakan dengan alat suntik untuk menyuntikan suatu zat ke
dalam tubuh, dan semprit suntik adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikan atau
menghisap cairan atau gas yang terdiri dari tabung dengan piston didalamnya yang keluar dari ujung
belakang.

Sebagai salah satu pelayanan dalam bidang kefarmasian, kita dapat membeli jarum suntik dan
semprit suntik di apotek. Akan tetapi dalam penjualannya jarum suntik dan semprit suntik
mempunyai atutran tersendiri. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9
Tahun 2017 tentang Apotek, bahwa apotek hanya boleh menjual obat dan alat kesehatan kepada
apotek lainnya, puskesmas, Instalasi farmasi rumah sakit, instalasi farmasi klinik, dokter, bidan
praktik mandiri, pasien, dan masyarakat kecuali penjualan kepada dokter, bidan praktik mandiri,
pasien, dan masyarakat dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang- Undangan.

Secara khusus penjualan atau penyerahanjarum suntik dan semprit suntik diatur dalam Peraturan
Menteri. Dalam peraturan yang berlaku Apotek dapat menyerahkan sediaan Penjualan jarum suntik
dan semprit suntik kepada Apotek lainnya, puskesmas, instalasi farmasi rumah sakit, instalasi farmasi
klinik, dokter, bidan praktik mandiri, pasien, dan masyarakat sesuai peraturan Perundang-Undangan
(Peraturan Menter Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotek: Pasal 17).

Kemudian dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 229 Tahun 1978 dikatakan bahwa
apotek hanya boleh menjual jarum suntik dan semprit suntik kepada unit kesehatan Laboratorium,
dokter, dan usaha peternakan yang telah terdaftar pada dinas peternakan.

Anda mungkin juga menyukai