Anda di halaman 1dari 3

 Diskusi

1. Apakah ada perbedaan volume uap air antara daun didekat pucuk
dan daun berada jauh dari pucuk? Mengapa demikian? Jelaskan!
2. Didalam percobaan ini dilakukan pengulangan. Mengapa
demikian?
3. Mengapa pemotongan dan pemasangan tanaman perlu dilakukan
didalam air?
4. Apa perbedaan evaporasi dengan transpirasi?
5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil transpirasi
pada percobaan ini?
6. Bagaimana pengaruh ukuran dan jumlah daun yang digunakan
terhadap kecepatan transpirasi?

JAWABAN
1. Ada, karena pada daun yang berada jauh dari pucuk lebih dewasa
sehingga memiliki stomata lebih banyak dan menghasilkan uap air
lebih banyak dari daun yang dekat pucuk, dimana memiliki jumlah
stomata lebih sedikit.
2. Agar dapat menghasilkan data yang lebih akurat, karena posisi
setiap daun terhadap intensitas cahaya matahari berbeda.
3. Karena jika pemotongan dilakukan di udara bebas dapat
menyebabkan udara akan mengisi saluran xilem dan menghambat
penyerapan air dengan baik oleh tumbuhan.
4. Pada transpirasi permukaan yang menjalankannya basah sedangkan
evaporasi permukaan yang menjalankannya kering.
5. Faktor yang mempengaruhi ada dua yaitu faktor dalam dan faktor
luar. Faktor dalam adalah jumlah stomata, struktur anatomi daun,
dan potensial osmotic daun. Faktor luar adalah kelembapan udara,
temperature, kecepatan angin, cahaya, penyediaan air, aktivitas
vital tumbuhan.
6. Semakin banyak daun maka semakin cepat proses transpirasi dan
semakin besar daun maka semakin cepat juga proses transpirasi.

 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Semakin besar luas total daun tumbuhan, maka semakin cepat
proses transpirasi yang terjadi, begitu pula sebaliknya semakin
kecil luas total daun tumbuhan maka semakin lambat proses
transpirasinya
2. Pada kondisi intensitas cahaya tinggi, proses transpirasi
berlangsung cepat dan sebaliknya. Semakin lama intensitas cahaya
yang dipaparkan maka semakin cepat laju transpirasi yang ditandai
dengan semakin banyaknya volume air pada botol yang berkurang
 DAFTAR PUSTAKA
Loveless E.D. 1991. Plant and Introduction to Modern Botany. New
York :Macmillan Publishing Co.
Dwidjoseputro. 1989. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT
Gramedia
Heddy, S. 1990. Biologi Pertanian. Jakarta : Rajawali Press
Lakitan, B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan . Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada
Masdar. 2003. Pengaruh Lama Beratnya defisiensi Kalium terhadap
PertumbuhanTanaman Durian. Jurnal Akta Agrosia Vol.6 No.2 Fakultas
PertaniaUniversitas Begkulu
Salisbury, F.B and C.W. Ross. 1992. Plant Physiology.Third Edition.
Wadsworth Publishing Co., Belmount, California

Anda mungkin juga menyukai