Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anisa Tri Sudarmaji

Kelas : 3D D4 TKI/1741420027

Pertanyaan
No Tanggal Topik TTD
Kata Kalimat
1 5/03/2020 Kata Apa perbedaan kata kerja transitif Mengapa dalam menulis
dan dan kata kerja intransitive ? sebuah kalimat efektif kita
Kalimat Kata kerja transitif merupakan kata harus menentukan diksi dan
kerja yang selalu diikuti oleh unsur ejaan bahasa yang tepat?
objek. Contohnya : orang itu misal kalimat “kamu sedang
membeli makan di warteg seberang menulis” kalau diganti “kamu
jalan. Sedangkan kata kerja menulis?” dari kalimat
Intransitif ialah kata kerja yang tersebut tidak tepat oleh
tidak memerlukan pelengkap. karena itu kalimat harus tepat
Seperti kalimat saya tidur, pada dan logis agar pembaca dapat
kalimat tersebut kata tidur berposisi menerima maksud dari
sebagai predikat (P) tidak lagi penulis
diminta menerangkap untuk
memperjelas kalimatnya, karena Apa yang dimaksud dengan
kalimat itu sudah jelas. grametikal ?. gramatikal
adalah makna yang sesuai
Mengapa bahasa indonesia banyak dengan kaidah tata bahasa
sekali menggunakan kata serapan? indonesia dan dapat diterima
karena bahasa Indonesia itu sendiri oleh pendengar.
adalah bahasa ciptaan, bukan
bahasa yang terbentuk secara alami.
Memang dasar dari bahasa
Indonesia adalah bahasa Melayu
namun karena tujuan diciptakannya
bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa pemersatu bangsa yang
digunakan secara nasional tentunya
bahasa Melayu yang merupakan
bahasa daerah memiliki
keterbatasan kosakata dan harus
distandardisasi.

Dalam proses standardisasi inilah


kata-kata atau istilah asing diserap
dan diintegrasikan ke dalam bahasa
Indonesia untuk melengkapi
perbendaharaan kata, terutama kata-
kata atau istilah yang tidak ada
padanannya di dalam bahasa
Indonesia itu sendiri, selain dari
bahasa asing kata-kata serapan itu
juga bisa berasal dari bahasa daerah
mengingat Indonesia terdiri dari
banyak suku bangsa dan bahasa
daerah.

Selain itu, sejak zaman dahulu


penduduk Nusantara sudah banyak
berinteraksi dengan bangsa lain
baik melalui perdagangan
(Sansekerta, Tionghoa, Arab),
melalui penjajahan (Portugis,
Belanda, Jepang), maupun karena
perkembangan ilmu pengetahuan
(Inggris)[1] serta pengaruh media
modern.

Oleh karena itu semua Bahasa


Indonesia ini kaya dengan kata
serapan.

Pertanyaan
No Tanggal Topic TTD
Diksi Arti
1 12/03/2020 Diksi Apa fungsi dari pilihan kata (diksi)? Apa perbedaan makna
dan Arti Sebagai sarana untuk mengaktifkan leksikal dan makna
kegiatan berbahasa (komunikasi) denotative?
yang dilakukan seseorang untuk Makna leksikal adalah makna
menyampaikan maksud serta yang sesuai dengan
gagasannya kepada orang lain. referennya, makna yang
sesuai dengan observasi alat
Syarat-syarat apa saja yang dimiliki indra, atau makna yang
pengguna bahasa dalam ketepatan sungguh-sungguh nyata
pilihan kata? dalam kehidupan kita.
Membedakan makna konotasi dan Sedangkan makna denotatif
denotasi dengan tepat.Membedakan adalah makna yang sesuai
dengan cermat makna kata yang dengan hasil observasi
hampir bersinonim.Membedakan menurut pengelihatan,
dengan cermat kata yang mirip penciuman, pendengaran,
ejaannya.Menggunakan dengan perasaan, atau pengalaman
cermat kata yang lainya. Perbedaan anatara
bersinonim.Menggunakan imbuhan makna leksikal dengan makna
asing harus memahami maknanya denotatif yaitu: makna
secara tepat.Menggunakan kata- leksikal merupakan sebatas
kata idiomatik berdasarkan susunan makna yang dihasilkan dari
yang benar.Menggunakan kata observasi alat indra
umum dan juga kata khusus secara sedangkan makna denotatif
cermat.Menggunakan kata yang diperoleh berdasarkan
merubah makna dengan observasi alat indra dan
tepat.Menggunakan kata abstrak pengalaman lainaya.
dan kongkrit secara tepat dan
cermat.Tidak menafsirkan makna Mengapa makna konotatif
kata secara subjektif berdasarkan bisa berubah-ubah dari waktu
pendapat sendiri. ke waktu?
makna konotatif merupakan
makna yang bukan
sebenarnya dan merujuk pada
hal yang lain. Makna konotasi
sebuah kata dapat berbeda
dari satu kelompok
masyarakat yang satu dengan
kelompok masyarakat yang
lain, sesuai dengan pandangan
hidup dan norma-norma
penilaian kelompok
masyarakat tersebut. Makna
konotasi dibagi menjadi 2
yaitu : a. Konotasi
positif  merupakan kata yang
memiliki makna yang
dirasakan baik dan lebih
sopan
b. Konotasi negatif
merupakan kata yang
bermakna kasar atau tidak
sopan.
Makna konotasi bisa berubah-
ubah dari waktu ke waktu
karena sebuah kata dapat
berbeda maknanya dalam satu
kelompok masyarakat dengan
kelompok masyarakat lainya.
Makna konotatif bisa berubah
dari waktu ke waktu juga bisa
karena disebabkan adanya
sifat manusia untuk
memperhalus pemakaian
bahasa.
Contoh : budak
Pada masa Rasulullah kata
budak atau hamba sahaya
adala orang yang melayani
semua keinginan para raja.
Istilah budak pada zaman
sekarang berubah menjadi
pembantu yang sering
diperintah majikannya di
rumah-rumah, bahkan ada
juga yang menyebutnya
asisten.

Anda mungkin juga menyukai