Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ESTI WIDIA LESTARI

NIM : PO.62.31.3.18.208

SOAL : METODE FOOD RECALL 24 JAM

1) Prinsip metode food recall-24 jam adalah ....

A. Melihat pangan yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir

B. Mengingat pangan yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir

C. Menimbang pangan yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir

D. Mengukur pangan yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir

E. Mencatat pangan yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir

2) Pada dasarnya SKP metode 24jam food recall adalah melakukan wawancara dengan
responden. Salah satu persiapan sebelum melakukan wawancara adalah ....

A. Menjelaskan maksud dan tujuan

B. Penampilan dan sikap yang baik

C. Ciptakan suasana yang kondusif

D. Siapkan kuesioner dan alat tulis

E. Berikan bahan kontak

3) Quick list adalah salah satu tahap wawancara dalam food recall-24 jam yang artinya ....

A. Mereview kelengkapan bahan makanan

B. Menggali konsumsi pangan sesuai waktu

C. Membuat daftar ringkas pangan yang dikonsumsi sehari kemarin

D. Menanyakan rincian pangan menurut jenis bahan makanan, jumlah, berat dan sumber
perolehan

E. Mereview kembali semua jawaban subyek

4) Salah satu sumber kesalahan dalam penggunaan metode food recall 24 jamadalah ada istilah
“The Flat Slope Syndrome” yang artinya ada kecenderungan:

A. underestimate bagi subyek yang low intake


B. underestimate bagi subyek yang high intake

C. overestimate bagi subyek yang high intake dan kecenderungan underestimate bagi yang
subyek low intake

D. overestimate bagi subyek yang low intake dan kecenderungan underestimate bagi subyek
yang high intake

E. sama overestimate bagi subyek yang low intake maupun subyek yang hight intake

5) Salah satu keuntungan metode food recall adalah ....

A. Tidak dapat digunakan bagi subyek yang melek huruf

B. Tidak dapat digunakan bagi subyek yang buta huruf

C. Dapat digunakan bagi subyek yang buta huruf

D. Dapat dihitung asupan zat gizi sehari

E. Tidak ada jawaban yang tepat

DAFTAR PUSTAKA

Cameron Margaret E and Wija Van Staveren. 1988. Manual on methodology for food consumption
studies. New York: Oxford University Press. Adel P. den Hertog and Wija A van Staveren. 1988. Manual
for social surveis on food habits and consumption in developing countries. 3rded. Wageningen
Netherland. Deswarni Idrus dan Gatot Kunanto BP. 1990. Buku pegangan dosen/mahasiswa Program
Diploma III – Gizi. Jakarta: Proyek pengembangan tenaga gizi pusat, Depkes RI. Jus'at Idrus. 1997. Bahan
ajar mata kuliah Epidemiologi Gizi. Jakarta: Akademi Gizi Jakarta Depkes RI (untuk kalangan sendiri).
Willett W. 1998. Nutritional epidemiology. 2nd ed. Oxford University Press. Gibson RS. 2005. Principle of
Nutritional Assessment. 2nded. New York: Oxford University Press. Trina Astuti, Sudarmani Djoko dan
Moch Rahmat. 2011. Survei konsumsi pangan individu dan keluarga. Serial buku ajar: 005-G. Jakarta:
Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Badan Litbangkes Kemenkes RI. 2014. Buku Foto Makanan Survei
Konsumsi Makanan Individu (SKMI 2014). Jakarta: Kemenkes RI.

SUMBER RUJUKAN : BUKU SURVEI KONSUMSI PANGAN KARYA


SIRAJUDDIN,SURMITA,DAN TRINA ASTUTI

Anda mungkin juga menyukai