Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP NY.

Y UMUR 22
TAHUN P1A0 POST PARTUM HARI KE 2 DENGAN PERAWATAN
PUTING SUSU TERBENAM DI RSUD PALEMBANG BARI
TAHUN 2009

PENGKAJIAN
Hari / tanggal : Selasa, 25 Agustus 2009
Pukul : 09.00 WIB

Istri Suami
Nama Ny. Y Tn. A
Umur 22 Tahun 23 Tahun
Agama Islam Islam
Suku / Bangsa Jawa / Indonesia Jawa / Indonesia
Pendidikan SD SMP
Pekerjaan IRT Buruh
Alamat Jl. Ki. Kemas Rindo No. 07 RT. 28 Kertapati
Palembang

PROLOG
Ny. Y pada hari selasa tanggal 25 Agustus 2009 pukul 09.00 WIB bersama
suaminya Tn. A memasuki ruangan nifas. Ibu mengatakan telah melahirkan anak
pertama secara normal 3 jam yang lalu ditolong oleh Bidan di Ruang Bersalin
RSUD Palembang Bari. Ibu merasa keadaannya baik, mengeluh belum keluar ASI
karena puting susunya terbenam

SUBJEKTIF
Ibu mengeluh belum keluar ASI karena puting susunya terbenam

OBJEKTIF

KU baik, kesadaran composmentis, TD : 110/70 mmHg, N : 82 x/menit, R : 20


x/menit, S : 36,5 oC, TB : 155 cm, BB : 51 kg, payudara teraba kencang karena
ASI belum keluar, TFU pertengahan pusat dan syimpisis, kontraksi uterus baik,
puting susu terbenam pada bagian kiri dan kanan, areola hyperpigmentasi dan
colustrum belum keluar
ANALISA

Ny. Y P1A0 umur 22 tahun post partum hari ke 2 dengan puting susu terbenam

PENATALAKSANAAN

1. Memberikan informasi tentang keadaan ibu bahwa dalam keadaan sehat


dengan hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 82 x/menit, R: 20
x/menit, S: 36,5 ºc
2. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya agar puting susu lama-
kelamaan akan menonjol dan ASI akan keluar
3. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan dirinya yaitu
menjaga kemaluannya agar tetap kering dan bila habis BAB atau BAK
hendaknya dilap dengan tisu atau kain yang kering
4. Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang banyak
mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran hijau supaya ASI
dapat diproduksi dengan baik
5. Teknik menyusui dengan puting susu terbenam
a. Membangun rasa percaya diri ibu dengan rasa sabar dan ketekunan ibu
dapat berhasil bahwa payudara ibu akan membaik dan melunak di
minggu pertama atau kedua setelah kelahiran
b. Menjelaskan bahwa bayi menyusu dari payudara bukan dari puting dan
bayi perlu memasukkan sebagian besar areola dan jaringan di
belakangnya ke dalam mulut bayi. Sewaktu bayi menyusu, bayi akan
menarik payudara dan puting ibu kearah luar
c. Membantu ibu sebanyak mungkin melakukan kontak kulit, dan
membiarkan bayinya mengeksplorasi payudara dan biarkan bayi
melekat sendiri pada payudara kapan pun ia mau
d. Membantu ibu untuk mengatur posisi sehingga bayi bisa melekat lebih
baik
e. Membantu ibu mencoba beberapa posisi berbeda memeluk bayi
dengan berbagai posisi dapat mempermudah bayi untuk melekat.
Misalnya, ibu merasakan bahwa posisi di bawah lengan lebih
membantu
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Pengkajian : Rabu, 26 Agustus 2009

Pukul : 08.30 WIB

SUBJEKTIF

Ibu mengatakan sudah merasa senang karena air susunya sudah keluar dan puting
susu ibu mulai sedikit menonjol. Tetapi, ibu masih mengeluh ASI kurang lancar
keluar

OBJEKTIF

KU baik, kesadaran composmentis, TD : 120/70 mmHg, N : 80 x/menit, R : 22


x/menit, S : 36,0 oC, payudara sedikit lembek dan simetris, puting susu sedikit
menonjol dan colustrum sudah keluar

ANALISA

Ny. Y P1A0 umur 22 tahun post partum hari ke 3 dengan puting susu terbenam

PENATALAKSANAAN

1. Memberi tahu tentang keadaan ibu bahwa dalam keadaan sehat dengan
hasil pemeriksaan TD : 120/70 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 22 x/menit, S
: 36,0 ºC
2. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
serta mengandung protein dan vitamin serta memperbanyak minum air
putih, agar produksi ASI menjadi lancar dan ibu tidak kekurangan cairan
( dehidrasi )
3. Mengajarkan kepada ibu tentang perawatan payudara yang baik dan benar
agar ASI semakin keluar dengan lancar dan bayi dapat menyusui dengan
baik sehingga rasa khawatir ibu hilang

Anda mungkin juga menyukai