Anda di halaman 1dari 9

RESUME

PEMBAHASAN KASUS AKAD MUDHARABAH


Dosen:
Maulida Hardianti Bandi, SE, MA

Oleh:
1. Kristianus S. Berek (2017330069)
2. Julhermanto Limbong (2017330055)
3. Rhobi Surya Prahendra (2017330072)
4. Fortunatus N. Mollo (2015330132)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DR.SOETOMO
SURABAYA
2019
Perlakuan Akuntansi (PSAK 105)
A. .Akuntansi untuk Pemilikan Dana
1. Dana Mudharabah yang disalurkan oleh pemilik dana diakui sebagai investasi
mudharabah pada saat pembayaran kas atau penyerahan aset nonkas kepada pengelola
dana

2. Pengukuran investasi mudharabah

a. investasimudharabah dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang di bayarkan.


b. investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar aset
non-kas pada saat penyerahan.
Nilai dari investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas harus disetujui
oleh pemilik dana dan pengelolah dana pada saat kontrak.
Ada 2 alasan tidak digunakannya dasar historical cost untuk mengukur aset nonkas
a. Penggunaan nilai yang disetujui oleh pihak yang melakukan kontrak untuk
mencapai satu tujuan akuntansi keuangan.
b. Penggunaan nilai yang disetujui (agreed value) oleh piahak yang melakukan
kontrak untuk nilai aset nonkas menuju aplikasi konsep representational
faithfulness dalam pelaporan.

Investasi mudharabah dalam bentuk aset kas diukur sebesar jumah yang dibayarkan.
Jurnal pada saat penyerahan kas:

Dr. Investasi Mudharabah xxx


Cr. Kas xxx

Investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar aset
nonkas pada saat penyerahaan kemungkinannya ada 2:
a. Jika nilai wajar lebih tinggi daripada nilai tercatatnya, maka selisih diakui sebagai
keuntungan tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka waktu akad mudharabah.
Jurnal pada saat penyerahan aset nonkas:
Dr. Investasi Mudharabah xxx
Cr. Keuntungan Tangguhan xxx
Cr. Aset Nonkas xxx
Jurnal amortisasi keuntungan tangguhan:
Dr. keuntungan Tangguhan xxx
Cr. Keuntungan xxx
b. Jika nilai wajar lebih rendah daripada nilai tercatatnya, maka selisih diaku sebagai
kerugian dan akui pada saat penyerahan aset nonkas
Jurnal:
Dr. Investasi Mudharabah xxx
Dr. kerugian xxx
Cr. Aset Nonkas Mudharabah xxx
3. Penurunan nilai jika investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas:
a. Penurunan nilai sebelum usaha dimulai
Jika nilai investasi mudharabah turun sebelum usaha dimuali disebabkan rusak,
hilang atau faktor lain yang bukan karena kelalaian atau kesalahan pihak
pengolahan dana, maka penurunan nilai tersebut diakui sebagai kerugian dan
mengurangi saldo investasi mudharabah
Jurnal:
Dr. Kerugian Investasi Mudharabah xxx
Cr. Investasi Mudharabah xxx
b. Penurunan nilai setelah usaha dimulai
Jika sebagai investasi mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya
kelalaina atau kesalahan pengelolah dana, maka kerugian tersebut tidak
mengurangi jumlah investasi medharabah namun diperhitungkan pada saat
pembagia bagi hasil.
Jurnal pada saat terjadi kerugian:
Dr. Kerugia Investasi Medharabah xxx
Cr. Penyisihan Investasi Mudharabah xxx
Jurnal pada saat bagi hasil:
Dr. Kas xxx
Dr. Penyisihan investasi Mudharabah xxx
Cr. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah xxx
4. Kerugian
Kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad mudharabah berakhir diakui
sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian investasi.
Jurnal:
Dr. Kerugian Investasi Mudhrabah xxx
Cr. Penyisihan Kerugian Investasi Mudharabah xxx
5. Hasil Usaha
Bagi hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelolahan dana diakui sebagai piutang.
Jurnal:
Dr. Piutang Pendapatan Bagi Hail xxx
Cr. Pendapatan Bgi Hasil Mudharabah xxx
Pada saat pengelolahan dana mambayar gaji hasil.
Jurnal.
Dr. kas xxx
Cr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil xxx
6. Akad mudharabah berakhir
Pada saat akad mudharabah berakhir, selisih antara investasi mudharabah setelah di
kurangi penyisihan kerugian invetasi: dan pengembalian investasi mudharabah;
diakui
sebagai keuntungan atau kerugian.
Jurnal:
Dr. Kas/Piutang/Aset Nonkas. xxx
Dr. Penyisihan Kerugian Investasi xxx
Cr. Investasi Mudharabah xxx
Cr. Keuntungan investasi Mudharabah xxx
ATAU
Dr. Kas/Piutang/Aset Nonkas. xxx
Dr. Penyisihan Kerugian Investasi xxx
Dr. Kerugian Investasi Mudharabah xxx
Cr. Investasi Mudharabah xxx
7. Penyajian
Pemilik dana menyajikan investasi mudharabah dalam laporan keuangan sebesar nilai
tercatat, yaitu nilai investasi mudharabah dikurangi penyisihan kerugian (jika ada).
8. Pengukapan
Pemilik dana mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi madharabah,
tetapi tidak terbatas pada:
a. Isi kesepakatan utama usaha mudharabah, seperti porsi dana,pembagian hasil
usaha,aktifitas usaha mudharabah,dll.
b. Rincian jumlah investasi mudharabah berdasarkan berdasarkan jenisnya.
c. Penyisihan kerugian investasi mudharabah selama periode berjalan.
d. Pengungkapan yang di perlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah
B. Akuntansi untuk Pengelolahan dana
1. Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad mudharabah diakui sebagai dana
syariah temporer sebesar jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas yang diterima.
2. Pengukuran Dana Syirkah Temporer
Dana Syirkah Temporer diukur sebesar jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas yang
diterima.
Jurnal :
Dr. Kas/Aset Nonkas xxx
Cr. Dana Syirkah Temporer xxx

3. Penyaluran kembali dana syirkah temporer


Jika pengelola dana menyalurkan kembali dana syirkah temporer yang diterima
maka pengelola dana mengakui sebagai aset(investasi mudharabah). sama sepertri
akuntansi untuk pemilik dana. Dan ia akan mengakui pendapatan secara bruto
sebelum dikurangi dengan bagian hak pemilik dana.
Jurnal:
Dr. Kas/Piutang xxx
Cr. Pendapatan yang belum dibagikan xxx

Hak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi
belum dibagikan kepada pemilik dana diakui sebagai kewajiban sebesar bagi hasil yang
menjadi porsi hak pemilik dana.
Jurnal :
Dr. Beban Bagi Hasil Mudharabah xxx
Cr. Untung Bagi Hasil Mudharabah xxx
Jurnal pada saat pengelola dana membayar bagi hasil :
Dr. Untung Bagi Hasil Mudharabah xxx
Cr. Kas xxx
4. Sedangkan apabila pengelola dana mengelola sendiri dana mudharabah berarti ada
pendapatan dan beban yang diakui dan pencatatannya sama dengan akuntansi pada
umumnya yaitu :
Dr. Kas/Piutang xxx
Cr. Pendapatan xxx
Saat mencatat beban :
Dr. Beban xxx
Cr. Kas/Utang xxx
Jurnal penutup yang dibuat diakhir periode (apabila periode keuntungan) :
Dr. Pendapatan xxx
Cr. Beban xxx
Cr. Pendapatan yang Belum Dibagikan xxx
Jurnal ketika dibagihasilkan :
Dr. Pendapatan yang belum dibagikan xxx
Cr. Kas xxx

Jurnal penutup yang dibuat apabila terjadi kerugian :


Dr. Pendapatan xxx
Dr. Penyisihan Kerugian xxx
Cr. Beban xxx

5. Kerugian yang diakibatkan oelh kesalahan atau kelalaian pengelola dana diakui
sebagai beban pengelola dana.
6. Di Akhir Akad
Jurnal :
Dr. Dana syariah temporer xxx
Cr. Kas/Aset Nonkas xxx
Jika ada penyisihan kerugian sebelumnys
Jurnal:
Dr. Dana Syirkah temporer xxx
Cr.Kas/Aset nonkas xxx
Cr. Penyisihan Kerugian xxx

7. Penyajian
Pengelola dana menyajikan transaksi mudharabah dalam laporan keuangan :
a. Dana syirkah temporer dari prmilik dana dan disajikan sebesar nilai tercatatnya
untuk setiap jenis mudharabah, yaitu sebesar dana syirkah temporer dikurangi
dengan penyisihan kerugian (jika ada).
b. Bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum
diserahkan kepada pemilik dana disajikan sebagai pos bagi hasil yang belum
dibagikan sebagai kewajiban.

8. Pengungkapan
Pengelola dana mengungkapkan transaksi mudharabah dalam laporan keuangan.
a. Isi kesepakatan utama usaha mudharabah, seperti porsi dana, pembagian hasil
usaha, aktivitas usaha mudharabah, dan lain-lain
b. Rincian dana syirkah temporer yang diterima berdasarkan jenisnya
c. Penyaluran dana yang berasal dari mudharabah muqayadah. Pengungkapan
yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan
Syariah.

Asumsi pencatatan untuk pengelola dana yang telah dibahas diatas menggunakan akad
mudharabah muthlaqah, apabila akadnya Mudharabah Muqayyadah, dimana dana dari
pemilik dana langsung disalurkan kepada pengelola dana lain (kedua) dan pengelola
dana pertama bertindak sebagai perantara yang mempertemukan antara pemilik dana
dengan pengelola dana lain (kedua), maka untuk dana jenis ini aka dilaporkan Off
Balance Sheet. Atas kegiatan tersebut pengelola dana pertama akan menerima komisi
atas jasa mempertemukan kedua pihak. Sedangkan antara pemilik dana dan pengelola
dana lain (kedua) berlaku nisbah bagi hasil.

ILUSTRASI AKUNTANSI AKAD MUDHARABAH

A. Penyerahan Dana Investasi Dalam Bentuk Kas (Asumsi : Pengelola dana tidak
memudharabahkan kembali)

B. Penyerahan Dana Insvestasi dalam Bentuk Aset Nonkas

Setelah melakukan akad,pemilik dana Investasi Mudharabah 100.000 Kas 100.000


menyerahkan dana sebesar Kas 100.000 Dana Syirkah Temporer 100.000
100.000.Periode akad 2 tahun nisbah
bagi hasil pengelola bagi pemilik dana Keterangan dana syirkah temporer
3:1 dijadikan sebagai akun terpisah dari utang
dan modal.

Jika hasil pengelolaan dana selama Pengelola dana akan mencatat


tahun 2011 adalah : pendapatan dan beban kemudian diakhir
Memperoleh Pendapatan 10.000 periode akan dijurnal penutup :
Menanggung Beban 8.000
Kas/piutang 10.000
Pendapatan 10.000
Beban 8.000
Kas/ utang 8.000
Pendapatan 10.000
Beban 8.000
Pendapatan yg blm-
-dibagiakn / kewajiban 2.000
Membagi laba sesuai nisbah
Pengelolaan dana ¾ x2000 = 1500
Pemilik dana : ¼ x 2000 = 500
Pembayaran pada pemilik dana Kas 500 Pendapatan yang belum dibagikan 2.000
Pendapatan bagi hasilmudharabah 500 Kas 2.000

Jika tidak dibagi langsung Piutang bagi hasil 500


Pendapatan bagi hasil 500

Saat penerimaan uang :


Kas 500
Piutang bagi hasil 500

Melakukan ayat jurnal penutup untuk


bagi hasil tersebut

Penyajian laporan keuangan neraca Asset Utang:


Investasi mudharabah 100.000 Utang bagi hasil mudharabah 0
Penyisian kerugian 0 Dana syirkah temporer 100.000
100.000 Penyisian kerugian 0
100.000

2012

31 desember 2012 Pengelola dana akan mencatat pendapatan


Jika hasil pengelolaan dana selama dan beban kemudian akan ditutup:
tahun 2012 adalah : Kerugian mudharabah 2.000 Kas/ piutang 8.000
Memperoleh pendapatan 8.000 Penyisian kerugian mudharabah 2.000 Pendapatan 8.000
Penanggung beban 10.000 Beban 10.000
Kas / utang 10.000
Pendapatan 8.000
Penyisisn kerugian 2.000
Beban 10.000

Penyajian laporan keuangan neraca Asset Utang:


31 desember 2012 Investasi mudharabah 100.000 Utang bagi hasil mudharabah 0
Penyisian kerugian 2.000 Dana syirkah temporer 100.000
98.000 Penyisian kerugian 2.000
98.000

1 januari 2013 Kas 98.000 Dana syirkah temporer 100.000


Pengembalian investasi mudharabah Penyisian kerugian mudharabah 2.000 Kas 98.000
pada akhir akad dan menerima Investasi mudharabah 100.000 Penyisian kerugian 2.000
98.000
1 januari 2011
Setelah melakukan akad pemilik dana
menyerahkan asset non kas dengan :
Nilai buku 80000 Investasi mudharabah 100.000 Asset non kas 100.000
Nilai pasar 100000 Asset non kas 80.000 Dana syirkah temporer 100.000
Periode akad 2 tahun namun Keuntungan tangguhan 20.000
mengingat ada kebutuhan bahan
baku operasional usaha akan dimulai
1 maret 2011
Nisbah bagi hasil pengelola :
Pemilik dana = 2:2

28 februari 2011 Kerugian investasi 5.000 Dana syirkah temporer 5.000


Terjadi penurunan nilai sebelum Investasi mudharabah 5.000 Asset non ka 5.000
uasaha dimulai sebesar 5.000

31 desember 2011 Pengelola dana akan mencatat pendapatan


Jika hasil pengelolaan dana selama dan beban kemudian akan ditutup
periode tertentu adalah Kas / piutang 20000
Memperoleh pendapatan 20.000 Pendapatan 20000
Menangguh beban 8.000 Beban 8000
Kas/ utang 8000
Pendapatan 20000
Beban 8000
Pendapatan yang blm dibagikan
(kewajiban) 12000
Pemilik danan mengamortisasi Keuntungan tangguhan 10000
keuntungan tangguhan Keuntungan 10000

Membagi keuntungan sesuai nisbah


Mudharib : ½ x 12000 = 6000
Shahibul maal : ½ x 12000 = 6000

Pembayaran kepada shahibul maal :


Kas 6000 Pendapatan yang belum dibagikan 12000
Pendapatan bagi hasil 6000 Kas 12000
Jiak tidak dibagi langsung :
Piutang bagi hasil 6000
Pendapatan bagi hasil 6000

Saat uang diterima :


Kas 6000
Piuitang bagi hasil 6000
Penyajian laporan keuangan neraca
Asset
Investasi mudharabah 95.000 Utang:
Penyisian kerugian 0 Utang bagi hasil mudharabah 0
95000 Dana syirkah temporer 95000
Penyisian kerugian 0
95000

31 desember 2012 Pengelolaan dana akan mencatat


Jiak hasil pengelolaan dana selama pendapatan dan beban kemudian akan
periode tertentu adalah : Kerugian mudharabah 2000 ditutup
Memperoleh pendapatan 8000 Penyisihan kerugian mudharabah 2000
Penangung beban 10000 Kas / piutang 8.000
Pendapatan 8.000
Beban 10.000
Kas / utang 10.000
Pendapatan 8.000
Penyisihan kerugian 2.000
Keuntunagn yang ditangguhkan 10.000 Beban 10.000
Pemilik dana mengamortisasi Keuntunagan 10.000
keuntungan tangguhan

Asset
Investasi mudharabah 95.000
Penyajian laporan keuangan neraca Penyisian kerugian 2.000 Utang:
93.000 Utang bagi hasil mudharabah 0
Dana syirkah temporer 95.000
Penyisian kerugian 2.000
93.000

1 januari 2013 Asset non kas mudharabah 93.000 Dana syirkah temporer 95.000
Pengembalian investasi mudharabah Penyisihan rugi mudharabah 2.000 Asset non kas 93.000
pada akhir akad jika nilai asset non Investasi mudharabah 95.000 Penyisihankerugian 2.000
kas 95.000

Anda mungkin juga menyukai