Anda di halaman 1dari 2

SKILL LAB BLOK 29

RASIONALITAS PEMILIHAN OBAT


(INTERAKSI OBAT) DAN PENULISAN RESEP

Dokter Mutia berpraktek sebagai dokter umum dengan SIP: 1234/Dinkes/2013 di Jalan
Srijaya Negara No 153, telp. 0711 (312967) dari hari Senin sampai dengan Sabtu, jam
praktek mulai jam 16.00 sampai dengan jam 20.00. Pada tanggal 18 Desember 2015 datang
seorang bapak bernama Sudiono, laki-laki usia 45 tahun menderita hipertensi ke tempat
praktek. Selama ini, ia menggunakan Kaptopril 25 mg dengan interval pemberian setiap 12
jam dan tekanan darahnya terkontrol 130/80 mmHg. Sejak seminggu yang lalu ia mengeluh
nyeri sendi bahu dan berobat ke Puskesmas dan mendapatkan Natrium diklofenak 50 mg dan
diminum setiap 12 jam. Saat ini ditemukan tekanan darah meningkat menjadi 170/95 mmHg.
Dokter Mutia menganjurkan diet rendah garam dan mempertimbangkan mengganti obat
antihipertensi dari golongan yang berbeda dan/atau mengganti obat anti nyeri. Analisislah
kasus di atas dengan mempertimbangkan rasionalitas pemilihan alternatif, tuliskan resep dan
lakukan komunikasi, informasi dan edukasi sehubungan penyakit dan rencana pengobatan.

Jawaban :
1. Pemberian Na diclofenac memiliki efek peningkatan tekanan darah
2. NSAID akan mengurangi efektivitas penurunan tekanan darah dengan berbagai derajat
3.Mekanisme NSAID meningkatkan tekanan darah dengan cara retensi Natrium dan
vasokontriksi
4.Ca channel blocker (amlodipine mulai dari 5 atau 10 mg per hari) dan agonis adrenergic
sentral (clonidine mulai 2x0,5 mg per hari) paling dianjurkan karena paling sedikit
dipengaruhi oleh NSAID
5. Pemilihan NSAID dapat dipertimbangkan tergantung pada derajat nyeri. misalnya jika
VAS 1-3 dapat digunakan parasetamol. VAS lebih tinggi dapat digunakan NSAID yang
selektif COX2 (celexocib).
6. Dalam tatalaksana hipertensi diperlukan edukasi dan komunikasi bahwa obat antihipertensi
harus diminum secara rutin dan tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
makanan (garam), merokok, pola tidur yang cukup, minum kaffein dan stress.
7. NSAID mempengaruhi efikasi antihipertensi ARB, beta Blocker, diuretik dan ACE
inhibitor

Kunci:

1. Pemilihan obat rasional harus mempertimbangkan empat aspek: (Nilai 10)


 Efektivitas (efficacy)
 Keamanan (safety)
 Kecocokan (suitability)
 Harga (cost

2. Drug of choice: Obat rasional diberikan (Nilai 30)


a. Kaptopril dan paracetamol atau
b. Ca Channel blocker(amlodipin) atau agonis adrenergic sentral (Clonidin)
3x0,5mg sehari) dan NSAID
c. Kaptopril dan Selektif cox 2 (sedikit meningkatkan tekanan darah dan tergantung
individu)
3. Obat utama antihipertensi (Nilai 10)
Obat penunjang anti nyeri

4. Penulisan Resep (30)


Lengkap nama dokter, SIP, jam praktek, alamat dan no.telepon
Tempat dan tanggal resep dibuat
Menulis R/
Menulis antiipertensi (kaptopril 25 mg/ amlodipin 5 mg/ clonidin 0,5 mg, dsb)
Menulis NSAID 25 mg /obat Paracetamol 500 mg/Celoxicab lengkap dengan dosis sediaan
Menulis jumlah obat yang diberikan: ditulis dalam angka romawi
Menulis aturan pakai: Antihipertensi S sdd tab1m/ S 1dd tab1m atau tdd1tab pc
Paraf dokter pada setiap R/
Menulis nama dan umur pasien

5. Instruksi (nilai 20)


 obat antihipertensi harus diminum secara rutin dan tekanan darah dipengaruhi oleh
banyak faktor seperti makanan (garam), merokok, pola tidur yang cukup, minum
kaffein dan stress.
 Efek samping: amlodipin kaki oedem dan kaptopril batuk kering dan NSAID iritasi
lambung
 Penyimpanan, di tempat kering
 Sesudah obat habis agar dilakukan kontrol ulang ke dokter

Anda mungkin juga menyukai