Anda di halaman 1dari 1

7 Manfaat Teater dalam Kehidupan Sehari-hari ¹)

Oleh: Abdul Jalil, M.Pd. ²)

Teater memiliki pengertian secara etimologis yang artinya tempat atau gedung pertunjukan.
Sedangkan secara istilah, teater berarti segala adegan yang dipertunjukkan di dalam pentas untuk
konsumsi penikmat. Di Indonesia, seni teater sudah banyak berkembang dan menjadi salah satu
kesenian yang digemari oleh masyarakat dengan berbagai lapisan usia. Awalnya, teater berasal dari
kegiatan yang biasa dilakukan saat upacara agama dan adat tertentu. Beberapa daerah juga
menyelanggarakan pertunjukan teater untuk memperingati dan mengenang jasa para pahlawan. Kini
teater sudah semakin berkembang dan banyak digunakan sebagai sarana pendidikan yang cukup
interaktif dengan visualisasi yang baik dari para pemain teater dalam memainkan sebuah peran serta
penyampaian pesan moral di dalamnya.
Meski masih banyak masyarakat yang menggemari seni teater namun tidak sedikit juga anak-
anak muda yang memilih untuk sibuk bermain dengan gadgetnya dibanding menonton sebuah
pertunjukan teater. Oleh karena itu berikut akan di jabarkan beberapa manfaat teater yang akan
diperoleh baik sebagai pelaku maupun penonton pertunjukkan teater.
1. Sebagai sarana edukasi sejarah untuk masyarakat
Teater sering dipertunjukkan sebagai salah satu hiburan saat memperingati Hari
Kemerdekaan Indonesia. Tema yang diusung pun beragam namun sebagian besar akan
mementaskan kisah para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan untuk Indonesia. Hal ini
lah yang menjadi salah satu nilai utama dalam sebuah pertunjukkan teater, yaitu mengenalkan dan
memvisualisasikan bagaimana sejarah itu terjadi. Baik pelaku maupun penonton teater secara tidak
langsung akan mempelajari salah satu peristiwa sejarah di Indonesia.
2. Sebagai sarana menyampaikan pesan moral tentang kehidupan
Banyak pementasan teater yang mengangkat kisah kehidupan sehari-hari bersama dengan
pesan moral di dalamnya yang tentu akan sangat bermanfaat bagi pelaku dan penonton teater.
3. Sebagai ritual dalam suatu upacara adat/tradisonal
Beberapa daerah yang masih memiliki kepercayaan tertentu sering menggunakan pentas
seni teater sebagai salah satu bagian dari upacara adat mereka. Pertunjukkan teater jenis ini tidak
membutuhkan penonton tapi cukup dari peserta upacara saja.
4. Bagi pelaku teater menjadi lebih peka terhadap kehidupan sosial
Setiap pementasan teater pasti memiliki pesan moral kehidupan yang ingin disampaikan
kepada penonton. Pesan moral tersebut tentu akan lebih efektif diterima oleh para pemain teater
karena mereka harus menghayati peran tersebut sebelum pementasan.
5. Meningkatkan rasa percaya diri
Sebagai seorang pemain teater diwajibkan untuk mampu mengekspresikan emosi baik itu
senang, marah maupun sedih. Proses memunculkan emosi yang baik ini diperlukan rasa percaya
diri terlebih dulu agar ekspresi yang ditampilkan lebih baik.
6. Sebagai penyampai pesan moral untuk kehidupan
Setiap pementasan teater pasti akan ada pesan moral yang diupayakan agar dapat
tersampaikan ke masyarakat. Melalui teater ini kita dapat melakukan perubahan kepribadian dan
pola pikir masyarakat tanpa terlihat menggurui.
7. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Pemain teater akan memiliki waktu bersosialisasi dengan sesama lebih banyak dibanding
non pemain teater. Hal ini memiliki dampak positif bagi perkembangan kehidupan sosial mereka,
tidak seperti mayoritas anak khususnya remaja yang lebih tertarik berinteraksi dengan gadget
dibanding dengan orang lain disekitarnya.

¹) Disampaikan dalam materi pembelajaran online KD 3.18, KD 3.19, KD 4.18, dan KD. 4.19 (Realitas Kehidupan
dalam Naskah Drama) pada kelas 11 MIPA 5, 11 MIPA 6, 11 IPS 1, dan 11 IPS 2 (SMA Negeri 1 Bojonegoro).
²) Pengampu mapel Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Bojonegoro, alumni pascasarjana (S2) Universitas
Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2009. Pernah menjadi pengurus Teater Hampa IKIP Malang tahun 1990 -
1993. Pernah menggelar pentas bersama dengan mahasiswa JPBSI IKIP Bandung dan ASTI Bandung tahun 1992.

Anda mungkin juga menyukai