Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ahmad Fikiry Hakli

NIM: 1710130210001
Mata Kuliah: Pendidikan Orang Dewasa

Pada dasarnya "orang dewasa" adalah mereka yang memiliki banyak pengalaman baik
dalam bidang pekerjaannya maupun berbagai pengalaman lain dalam kehidupannnya. Ketika
pendidik dihadapkan dengan peserta didik yang pada umumnya tergolong sebagai "orang
dewasa" dibutuhkan suatu strategi dan pendekatan yang berbeda dengan "pendidikan dan
pelatihan" seperti bangku sekolah pada umumnya, atau pada pendidikan konvensional yang
sering disebut dengan pendekatan Pedagogis. Dalam praktek pendekatan pedagogis yang
diterapkan dalam pendidikan dan pelatihan seringkali tidak cocok. Untuk itu, dibutuhkan suatu
pendekatan yang lebih cocok dengan kematangan, konsep diri peserta dan pengalaman peserta.
Di dalam dunia pendidikan, strategi dan pendekatan ini dikenal dengan Pendidikan Orang
Dewasa.

Pembelajaran yang diberikan kepada orang dewasa dapat efektif (lebih cepat dan melekat
pada ingatannya), apabila pendidik tidak terlalu mendominasi kelompok kelas, mengurangi
banyak bicara, namun mengupayakan agar individu orang dewasa itu mampu menemukan
alternatif-alternatif untuk mengembangkan kepribadian mereka. Seorang pembimbing yang baik
harus berupaya untuk banyak mendengarkan dan menerima gagasan seseorang, kemudian
menilai dan menjawab pertanyaan yang diajukan mereka. Orang dewasa pada hakekatnya adalah
makhluk yang kreatif apabila seseorang mampu menggerakkan/menggali potensi yang ada dalam
diri mereka. Dalam upaya ini, diperlukan keterampilan dan kiat khusus yang dapat digunakan
dalam pembelajaran tersebut.

Dalam Pendidikan Orang Dewasa, tentunya pendidik harus mempunyai metode yang
berbeda dengan mengajar kepada anak-anak pada umumnya, Dari berbagai sumber yang saya
baca, cara mengajar untuk orang dewasa yang baik dan benar adalah sebagai berikut.
1. Mengajar secara Praktis dan Berpusat pada Masalah

Caranya adalah Sebelum pembelajaran dimulai, fasilitator atau pendidik harus


mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan masalah peserta didik. Selanjutnya
pembelajaran sebaiknya dimulai dengan mengidentifikasi masalah-masalah otentik yang
mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari

2. Orang Dewasa menyukai Pembelajaran berdasarkan Pengalaman Mereka

Dalam pembelajaran orang dewasa ada dua hal, yaitu proses penataan pengalaman dan
proses perluasan pengalaman, untuk itu pendidik dalam pembelajaran orang dewasa
haruslah membantu peserta mengungkapkan pengalaman-pengalaman mereka untuk
mempelajari hal-hal yang baru sehingga terjadinya proses pembelajaran.

3. Orang Dewasa menyukai Pembelajaran yang meningkatkan harga diri mereka.

Agar orang dewasa percaya diri, kita dapat memulai dengan hal-hal yang sederhana
dengan tingkat kegagalan yang kecil. Selanjutnya pembelajaran semakin meningkat
seiring dengan kepercayaan diri mereka. Misalnya ketika pembelajaran pengoperasian
software microsoft powerpoint. Ketika peserta didik yang belum lancar menggunakan
powerpoint, peserta didik bisa diberikan video tutorial atau disuruh mengoperasikan
powerpoint secara berpasangan. Hal ini dimaksudkan agar tidak memberikan beban yang
berat di awal pelatihan. 

4. Orang Dewasa suka Pembelajaran yang menunjukkan Perhatian secara Individual


kepada mereka

Pendidik haruslah mengetahui kebutuhan-kebutuhan mereka, penuhi kebutuhan


individual seperti istirahat, makan, minum dan sebagainya. Ajak mereka merencanakan
target-target dan bantulah mencapai target tersebut. Jangan segan pula untuk meminta
masukan-masukan dari mereka baik secara tertulis, dalam sesi-sesi maupun secara
informal di luar sesi pelatihan agar pendidik mudah dalam mengajar orang dewasa.
Mereka suka jika minat-minat pribadi mereka diperhatikan.

Jadi untuk kesuksesan dalam Pendidikan Orang Dewasa, yang pertama dilakukan oleh
pendidik adalah memahami dengan baik karakter dari setiap peserta didiknya. Mereka harus
diperlakukan secara baik agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan perasaan
menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai