325 1 624 1 10 20161109 PDF
325 1 624 1 10 20161109 PDF
ABSTRAK
Rancang bangun simulasi pneumatik ini dilakukan dengan mengetahui metode penelitian
berdasarkan buku pedoman dan serana yang telah di sediakan yang berupa komponen-komponen
utama pneumatik pada 2 buah silinder, diperlukan langkah-langkah dan urutan-urutan secara
matematis yang dibutuhkan untuk memudahkan seseorang agar dapat membuat diagram rangkaian
sesuai dengan gerakan-gerakan silinder yang kita inginkan.
2. LANDASAN TEORI
Sistem Pneumatik
39
Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 1, Mei 2016: 1-100 ISSN 1412-5609 (Print)
SSN 2443-1060 (Online)
40
ISSN 1412-5609 (Print) Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 1, Mei 2016: 1-100
SSN 2443-1060 (Online)
I. Tombol Start
Tombol Start adalah berfungsi untuk
menghidupkan system kerja pneumatic yaitu
membuka aliran udara yang masuk ke sistem Gambar 3.12 Meja Panel Simulasi
pneumatik dan kembali menutup aliran udara
dengan dorongan pegas. (Normally Closed). L. Design Experimen Rangkaian Pnuematik
Merk : Festo , Type : 6817/SV- 3-M5 , Serie : Pada Meja Semulasi
987 R
41
Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 1, Mei 2016: 1-100 ISSN 1412-5609 (Print)
SSN 2443-1060 (Online)
Diketahui :
- Diameter silinder
( D ) = 25 mm = 2,5 cm
Gambar Dari Tampak Atas
- Diameter batang piston
( d ) = 10 mm = 1 cm
- Perbandingan Kompressi
( Pk = 1,031 + 6) / 1,031 = 6,8
F = P x A ( Newton )
42
ISSN 1412-5609 (Print) Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 1, Mei 2016: 1-100
SSN 2443-1060 (Online)
5. Penutup
Kesimpulan
43
Jurnal INTEKNA, Volume 16, No. 1, Mei 2016: 1-100 ISSN 1412-5609 (Print)
SSN 2443-1060 (Online)
CASCADE akan memudahkan kita untuk sampai ditumpuk, apabila sudah selesai
membuat rangkain control pneumatik. dipergunakan.
1. Apabila perakitan selang penghubung Ach. Muhib Zainuri, ST, MT, Mesin Pemindah
pada rangkaian sudah terpasang Bahan, Malang, 2009
semua, dan saat dihidupkan ( on )
sistem pneumatik tidak berfungsi, Katalog Festo Didactic Gmbh & Co.KG.
maka yang harus dicek kembali 541088
adalah apakah perakitan pada selang
penghubung sudah terpasang dengan Krist. Dr Ing Thomas, 1993, Dasar – Dasar
benar dan tepat sesuai dengan Pneumatik, Erlangga, Jakarta 1989
gambar diagram rangkaian tersebut.
Kamarudin Sidharta. S 1995, Pneumatik &
2. Pastikan bahwa udara yang masuk
Hidrolik, Universitas Indonesia
pada komponen pneumatik sudah
benar-benar bersih dan tidak
Sugiharto, 1985, Dasar – Dasar Kontrol
mengandung air atau kotoran yang
Pneumatik, Penerbit Tarsito Bandung
dapat merusak komponen.
4. Komponen-komponen pneumatik
harus disimpan didalam lemari serta
disusun rapi dan jangan
44