Anda di halaman 1dari 31

MINUMAN ISOTONIK

SEBAGAI SUPLEMEN
PANGAN
Neny Mariyani,
MK Teknologi Suplementasi dan Fortifikasi
Prodi Supervisor Jaminan Mutu Pangan-2020
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa dapat
menjelaskan mengenai minuman isotonik sebagai food supplement

Pokok Bahasan:
Minuman isotonik sebagai food supplement

Sub Pokok Bahasan:


A. Pengertian dan standar mutu
B. Kebutuhan glukosa, elektrolit dan air
C. Sifat minuman isotonik
2 D. Formulasi dan pembuatan minuman isotonik
PENGERTIAN DAN STANDAR MUTU

• Iso = sama, Tonik = tekanan


Tekanan yang sama artinya cairan di dalam
minuman isotonik harus mempunyai tekanan yang
sama dengan cairan yang terdapat dalam sel
tubuh, dalam satuan Osmolalitas
• Osmolalitas: pengukuran jumlah partikel seperti
karbohidrat, elektrolit, pemanis dan pengawet
dalam suatu cairan
• Darah memiliki tekanan osmotik 280-330
mOsm/kg H2O, sehingga minuman dengan tekanan
osmotik sekitar itu dikatakan seimbang dengan
cairan tubuh, yakni minuman isotonik

4
Minuman Isotonik :


• Salah satu produk minuman ringan karbonasi atau
non karbonasi untuk meningkatkan kebugaran, yang
mengandung gula, asam sitrat, dan mineral (BSN
1998)

• Dikenal dengan sport drink yaitu minuman yang


berfungsi untuk mempertahankan cairan dan garam
tubuh serta memberikan energi karbohidrat ketika
melakukan aktivitas

5
• air pengganti cairan tubuh
karbohidrat suplai energi “siap saji”
mineral pengganti elektrolit tubuh yang hilang
flavor sangat penting dalam menstimulus
konsumen untuk mengkonsumsi minuman isotonik
• Mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1969,
dengan merk terkenal Gatorade, dan pertama kali
dipromosikan sebagai “Sport drink”

6
STANDAR MUTU
(SNI No. 01-4452-1998)

7
KLAIM
ISOTONIK
PerKaBPOM No 13
Tahun 2016
Pengawasan Klaim
pada Label dan Iklan
Pangan Olahan

8
Manfaat minuman isotonik:
❑ Mendorong konsumsi cairan
secara sukarela
❑ Menstimulir penyerapan cairan
secara cepat
❑ Menyediakan karbohidrat untuk
meningkatkan performance
❑ Menambah respon fisiologis
❑ Untuk rehidrasi yang cepat

9
B. KEBUTUHAN GLUKOSA, ELEKTROLIT DAN AIR
Efek beraktivitas/olahraga terhadap tubuh
• Cairan tubuh adalah komponen yang cukup besar dan
potensial hilang ketika latihan/beraktivitas
produksi keringat
• Selama latihan volume urine keringat
cairan yang hilang
• Keringat bisa mencapai 1-2 liter/jam, tergantung lama
dan beratnya latihan. Kehilangan cukup banyak
keringat ini menjadi alasan untuk menggantikan
cairan tubuh yang hilang selama latihan
• Cairan yang hilang jika tidak segera digantikan
10
lama-kelamaan menyebabkan dehidrasi pada tubuh
Efek beraktivitas/olahraga terhadap tubuh
• Cairan dalam tubuh tidak hanya disusun oleh air
✓Cairan intraseluler
Banyak mengandung garam Kalium, organik posfat, dan proteinat,
serta sedikit Natrium, Magnesium, dan bikarbonat.
✓Cairan ekstraseluler
Banyak mengandung garam Natrium, Klorida, NaCHCO3, dan sedikit
Kalium, Kalsium dan Magnesium.

11
Konsentrasi (mmol/L) dari elektrolit utama
di dalam keringat, plasma dan air intraseluler

12
❑ Penggantian elektrolit secara normal bukanlah prioritas, tetapi
penambahan Natrium ke dalam minuman yang mengandung
glukosa akan meningkatkan penyerapan di usus halus

❑ Rehidrasi yang sempurna tidak akan terjadi manakala Natrium


dan cairan yang hilang bersama keringat belum digantikan

❑ Penggantian elektrolit, terutama Natrium menjadi penting ketika


penggantian cairan secara cepat diperlukan saat beraktivitas fisik.

❑ Penggantian elektrolit juga penting untuk restorasi volume cairan


setelah beraktivitas.

13
SIFAT MINUMAN ISOTONIK

Bukan obat yang


Minuman sederhana terpaksa diminum
Gabungan 2
aspek : pencampuran tetapi diminum karena
kesehatan/ antara air, mineral selain memiliki
kemanjuran dan (elektrolit) dan manfaat kesehatan
sensori karbohidrat tetapi juga tetap
memiliki rasa yang
enak

14
FORMULASI DAN PEMBUATAN
MINUMAN ISOTONIK

Jenis dan
Kandungan
konsentrasi Osmolalitas
elektrolit
karbohidrat

Aspek yang harus diperhatikan


15
Kandungan elektrolit
Jenis dan konsentrasi ❖ Natrium mempengaruhi rasa minuman,
penstimulir konsumsi cairan, meningkatkan

karbohidrat
penyerapan cairan, mempertahankan volume
plasma, dan menjamin rehidrasi yang cepat dan
sempurna
❖ Memiliki efek fisiologis dan karakter ❖ Rehidrasi tidak dikatakan sempurna jika Natrium
organoleptik terhadap minuman isotonik, dan air yang hilang karena keringat belum
seperti keseimbangan flavor, kemanisan, digantikan
❖ Konsentrasi Natrium dalam minuman isotonik
dan cita rasa berkisar antara 20-80 mmol/L
❖ Jenis karbohidrat yang sering digunakan: ❖ Kandungan elektrolit lain (Kalium, Magnesium,
sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa, dan dan Kalsium) biasanya lebih kecil dari 10 mmol/L
maltodextrin
❖ Peningkatan konsentrasi karbohidrat diatas
7% akan menimbulkan resiko penurunan
pengosongan lambung, penyerapan dalam
usus, dan meningkatkan resiko


ketidaknyamanan dalam perut
Mempengaruhi nilai osmolalitas minuman
Osmolalitas
❖ Dipengaruhi oleh konsentrasi zat terlarut dalam
minuman
❖ 250-340 mOsmol/ kg
16
KONSENTRASI
ELEKTROLIT

17
KONSENTRASI
ELEKTROLIT

18
PERHITUNGAN

Berat unsur (mg) = AR unsur x Jumlah unsur x mg bahan


MR Bahan

mEq = mg
BE
= mg x jumlah anion atau kation
AR atau MR

19
Berikut formula untuk membuat 1 L minuman isotonik dengan konsentrasi gula 8.0 % ,
tentukan konsentrasi semua anion/kationnya.

Bahan-bahan Jumlah bahan


NaCl 657.2 mg
KCl 286.3 mg
Kalsium laktat (Ca[CH3CH(OH)2COO]2) 110.7 mg
Natrium sitrat (Na3C6H5O7) 874.5 mg
Asam sitrat (H3C6H5O7) 952.8 mg
Vitamin C (C6H8O6) 1000 mg
Sukrosa (C12H22O11) ...... g
Air ........ml
20
Nilai MR atau AR dari beberapa senyawa atau unsur

Senyawa atau unsur MR atau AR (g/mol)


NaCl 58.45
KCl 74.55
Kalsium laktat 218.22
Natrium sitrat 258.07
Asam sitrat 192
Cl 35.45
Na 22.99
K 39.10
Ca 40.08
Sitrat 189
laktat 89.07
Vitamin C 176
21 Sukrosa 342
Kandungan elektrolit masing-masing mineral dalam 1 L formula

Jumlah Sitrat Laktat


Bahan-bahan Na (mg) K (mg) Ca (mg) Cl (mg)
bahan (mg) (mg)
NaCl 657.2 mg ............ .............
KCl 286.3 mg .......... .............
Kalsium laktat 110.7 mg ............. .............
Natrium sitrat 874.5 mg ............. .............
Asam sitrat 952.8 mg .............
Vitamin C 1000 mg
Gula ------g
Air -----ml
Total (mg) ............. ........... ............. ............. ............. .............
mEq ............. ........... ............. ............. ............. .............
22
Contoh perhitungan

Berat Na (mg) = AR Na x Jumlah unsur Na dalam NaCl x mg NaCl

MR NaCl
= 22.99 x 1 x 657.2 mg
58.45
= 258.5

Berat Cl (mg) dari NaCl = mg NaCl – mg Na =( 657.2 - 258.5) = 398.7 mg

mEq Na+ = mg total Na x jumlah kation


AR Na

= 492.2 x 1
22.99
= 21.4
23
Kandungan elektrolit masing-masing mineral dalam 1 L formula

Jumlah Laktat
Bahan-bahan Na (mg) K (mg) Ca (mg) Cl (mg) Sitrat (mg)
bahan (mg)
NaCl 657.2 mg 258.5 398.7
KCl 286.3 mg 150.2 136.1
Kalsium laktat 110.7 mg 20.3 90.4
Natrium sitrat 874.5 mg 233.7 640.8

Asam sitrat 952.8 mg 952.8

Vitamin C 1000 mg
Gula 80 g
Air 916.1 ml
Total (mg) 492.2 150.2 20.3 534.8 1593.6 90.4
24 mEq 21.4 3.8 1.0 15.1 25.3 1.0
Penulisan kandungan
elektrolit pada label kemasan

Anion/kation mEq/L
Na+ 21
K+ 4
Ca2+ 1
Cl- 15
Sitrat3- 25
Laktat- 1
25
OSMOLALITAS

Osmolalitas (Osmol/kg H2O) = n x molalitas

molalitas = mol/kg H2O


n = Jumlah partikel hasil pengionan

26
Jumlah partikel (pengionan)
bahan-bahan minuman isotonik

Jumlah partikel
Bahan-bahan
(pengionan)
NaCl 2
Na-sitrat 4
Na-benzoat 2
KCl 2
Ca-laktat 3
Vitamin C 1
Asam sitrat 4
Gula 1
27
Perhitungan osmolalitas
Jumlah mOsm
No Bahan n mmol
bahan = n x mmol
1 NaCl 657.2 mg 2 11.2 22.4
2 KCl 286.3 mg 2 3.8 7.6
3 Kalsium laktat 110.7 mg 3 0.5 1.5
4 Natrium sitrat 874.5 mg 4 3.4 13.6
5 Asam sitrat 952.8 mg 4 5.0 20.0
6 Vitamin C 1000 mg 1 5.7 5.7
7 Gula 80 g 1 233.9 233.9
8 Air 916.1 ml
Total mOsm 304.7
28 mOsm/kg H2O 332.6
Contoh perhitungan

mmol NaCl = mg NaCl / MR NaCl = 657.2 mg/ 58.45


= 11.2

mOsm NaCl = n x mmol NaCl


= 2 x 11.2 = 22.4

mOsm/ kg H2O = 304.7 mOsm / 0.9161 kg H2O


= 332.6

29
Pemasakan air Penimbangan bahan

Mixing
PEMBUATAN Ukur pH dan TPT
MINUMAN
ISOTONIK
Hot filling

Sealing

Pasteurisasi 80°C, 15’

Pendinginan
30
Thank you

31

Anda mungkin juga menyukai