Kelompok 2
Ambararum S 2019340058
Agnes Ovelien 2020340019
Farras Anindita W 2022349014
Ika Astria R 2020340011
Suci Ariffa 2020340013
Table of Content
• Evaluasi nilai gizi protein secara in vitro
• Analisis protein
• Asam amino
• Skor kimia
• Daya cerna
• Evaluasi nilai gizi protein secara in vivo
• PER
• NPR
• NPU
EVALUASI NILAI GIZI PROTEIN
IN VITRO
Keterangan : (1) asam amino, (2) struktur zwitter ion, (3) ikatan peptida antara dua asam amino
Jumlah gram protein dalam bahan pangan biasanya dihitung sebagai hasil
perkalian jumlah gram nitrogen dengan faktor 6,25.
Metode yang biasa digunakan untuk menetapkan kadar nitrogen dalam bahan
pangan adalah metode Kjeldahl.
Analisa Protein
Penetapan Kadar Protein Dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen
Menggunakan Metode Kjeldahl
Tujuan : Metode Kjeldahl ada tiga tahap kerja yaitu
Analisis perbedaan kandungan protein • tahap destruksi
pada telur ayam ras, telur ayam kampung, • tahap destilasi
telur bebek, dan telur puyuh. • tahap titrasi.
Kebutuhan Asam Amino Berdasarkan Rekomendasi
FAO/WHO (2013)
Asam
Amino In Vitro
Pembuatan Larutan
Penderivatisasi
Ninhidrin ditimbang sebanyak 200 mg,
dimasukan labu takar 10 ml kemudian
ditambahkan akuabides sampai tanda,
selanjutnya sonikasi selama 30 menit
Derivatisasi dan Analisis
Menggunakan HPLC
Metode Analisa Asam Amino
Metode :
• Analisa profil asam amino
• Penghitungan skor kimia
Daya Cerna
Daya cerna protein sejati hanya melihat jumlah nitrogen yang dikonsumsi,
jumlah nitrogen feses, dan dikoreksi dengan jumlah nitrogen feses kelompok
yang tidak diberikan protein.
PENENTUAN DAYA CERNA PROTEIN IN VITRO IKAN BAWAL
(Colossoma macropomum) PADA UMUR PANEN BERBEDA
Tujuan :
Analisis kemampuan daya cerna protein dari
ikan tambak bawal (Colossoma
macropomum) pada usia panen dan ukuran
yang berbeda secara in vitro
Metode :
hidrolisis ikatan peptida sehingga
menyebabkan penurunan pH
Hasil
Protein daging ikan bawal yang telah dihidrolisis
diukur absorbansinya dan dihitung daya cernanya.
Protein yang telah dihidrolisis diukur hidrolisis
dengan spektofotometri dengan λ = 570 nm.
Fajri P, Astawan M, dan Wresdiyati T. 2013. Evaluasi Nilai Biologis Protein Rendang dan Kalio Khas Sumatera
Barat. J Penelitian Gizi dan Makanan. 36(2):113-120
Rahayu, W.S. (2020) Analisis Asam Amino Dengan Metode KCKT Dan Agen Penderivat Ninhidrin. Purwokerto:
Universitas Muhammadiyah.
Saputra, Dede. (2014). PENENTUAN DAYA CERNA PROTEIN IN VITRO IKAN BAWAL (Colossoma
macropomum) PADA UMUR PANEN BERBEDA. BINUS University
Vonda Milca N Lalopua, B. B. S. F. F. G. S. labobar. (2022). PROFIL ASAM AMINO DAN KUALITAS PROTEIN
LOBSTER BAMBU (Panulirus versicolor) SEGAR. Universitas Pattimura.
Terima
Kasih