Larutan Elektrolit
dan Non-elektrolit
Bayu Kurniawan, dr., Sp.A, M.Biomed
2
Elektrolit
dalam Tubuh
3
Elektro
lit
Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang terdapat di
dalam sel, jaringan, dan cairan tubuh.
Rasio dan konsentrasi kation dan anion di setiap kompartemen jaringan tubuh
harus seimbang guna mempertahankan keadaan fisiologis tubuh yang stabil.
4
dalam Sel
Elektrolit utama intrasel: kalium, fosfat.
Elektrolit KATION
Natrium 15 142 145
dalam Kalium
Kalsium
150
2
5
5
5
3
Tubuh Magnesium
ANION
27 2 1
Fungsi natrium:
• Mengatur volume cairan tubuh.
• Berpartisipasi dalam membentuk dan transmisi impuls saraf.
7
m
Konsentrasinya dipertahankan dalam plasma pada 3.5-5.0 mEq/L.
Fungsi kalium:
• Regulator utama dalam mengatur aktivitas enzim seluler.
• Berperan penting dalam proses transmisi impuls saraf.
• Membantu pengaturan keseimbangan asam basa melalui
pertukarannya dengan hidrogen.
8
m
Fungsi kalsium:
• Berperan penting dalam proses transmisi impuls saraf dan
pembentukan darah.
• Sebagai katalis dalam kontraksi otot, kekuatan kontraksi
terutama otot jantung secara langsung berhubungan dengan
konsentrasi ion kalsium dalam jaringan.
• Diperlukan dalam absorpsi vitamin B12 untuk digunakan
oleh sel-sel tubuh.
• Sebagai katalis dalam aktivitas beberapa zat kimia tubuh.
• Penting untuk menguatkan tulang dan gigi.
• Membangun ketebalan dan kekuatan membran sel.
9
um
tulang, saraf, dan jaringan otot.
Fungsi magnesium:
• Untuk metabolisme karbohidrat dan protein.
• Untuk sintesa protein dan DNA, transkripsi DNA dan RNA,
serta translasi RNA.
• Berperan dalam mempertahankan kalium intrasel.
• Membantu mempertahankan aktivitas listrik dalam membran
sel saraf dan sel otot.
10
a
cairan interstisial, kelenjar limfe, serta terdapat sedikit di intrasel.
Fungsi klorida:
• Bersama-sama dengan natrium memperahankan tekanan
osmotik darah.
• Berperan dalam keseimbangan asam basa.
• Sebagai bahan pembentuk asam lambung (HCl).
11
nat
Fungsi bikarbonat: berperan dalam keseimbangan asam basa.
at
Fungsi fosfat:
• Membantu mempertahankan keseimbangan asam basa.
• Membantu meningkatkan aktivitas sel saraf dan otot.
• Berperan dalam metabolisme karbohidrat.
• Penting dalam pembelahan sel dan transmisi treit herediter.
12
Non-elektrolit
dalam Tubuh
13
Non-
elektrolit
Partikel dalam tubuh yang tidak bermuatan listrik.
sa
Jika konsentrasi glukosa dalam cairan ekstrasel berlebihan,
cairan intrasel akan berpindah ke ekstrasel, menyebabkan
pembentukan urine yang banyak, sehingga tubuh akan
mengalami kekurangan cairan.
15
Ketidakseimba
ngan Elektrolit
16
Terapi Cairan
27
Kristaloid
komposisinya mirip dengan cairan ekstrasel.
Jenis Cairan
Kristaloid
Laktat (RL)
Sering digunakan dalam resusitasi cairan.
Jenis Cairan
Koloid