Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(5.3.)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : IPA-Kimia
Kelas : VIII
Semester : Genap
Tahun pelajaran : 2013/2014
Topik/pokok bahasan : Bahan kimia alami dan buatan
Alokasi waktu : 2 x 40’ (1 kali pertemuan)
KKM : 77
Karakter : terampil

A. STANDAR KOMPETENSI
5. Peserta didik memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

B. KOMPETENSI DASAR
5.3. Peserta didik dapat mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan

C. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian zat aditif
2. Peserta didik dapat membedakan zat aditif alami dan buatan (sintetis)
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi adanya boraks pada beberapa jenis makanan
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara mengidentifikasi boraks pada makanan dengan
menggunakan indikator kunyit
5. Peserta didik dapat melakukan percobaan dengan terampil .

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pengertian


zat aditif dengan benar.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat membedakan zat aditif
alami dan buatan (sintetis) dengan benar.
3. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi adanya
boraks pada beberapa jenis makanan dengan benar.
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan cara
melakukan uji boraks pada beberapa jenis makanan dengan menggunakan indikator
kunyit dengan tepat.
5. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat melakukan percobaan uji
boraks dengan terampil .

E. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan inkuiri
2. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode eksperimen
F. PENGALAMAN BELAJAR SISWA
Peserta didik dapat mengidentifikasi boraks pada makanan dengan menggunakan
indikator alami yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

G. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber belajar
a. Syaiful Karim,2008, Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII, Jakarta: Pusdiknas.
b. Bambang K Karnoto, 2008, Fokus Biologi untuk SMP/MTs, Jakarta: Erlangga.
c. Istamar Syamsuri, 2007, IPA Biologi untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga.
d. Tim Abdi Guru, 2007, IPA Terpadu untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga.
2. Media Pembelajaran
a. CD pembelajaran
b. LKS
c. Beberapa jenis makanan ( bakso, mie basah, kerupuk )
d. Pipet tetes
e. Alat penumbuk
f. Cawan petri
g. Air kunyit

H. KAJIAN BUKU REFERENSI


Zat yang ditambahkan ke dalam bahan makanan, baik saat memproses, mengolah,
mengemas, dan menyimpan makanan disebut zat aditif. Menurut sumbernya, zat aditif
ada 2 macam yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Contoh zat aditif alami yaitu
wortel, kunyit, daun suji, daun pandan wangi, daun jeruk, laos, jahe, serai, vanili, cabai
merah, dll. Zat aditif kimia/sintetis meliputi: pewarna (:tartrasin, karmoisin, eritrosin),
pemanis (sakarin, siklamat, aspartam), pengawet (:natrium nitrit, asam benzoat, natrium
benzoat), penyedap (MSG, IMP, garam inosinat), antioksidan (:BHA, BHT, asam
askorbat, TBHQ atau Tertier Butil Hidroksida Quinonlin), Sekuestran (: EDTA, asam
sitrat, asam fosfat, dan garamnya), penambah aroma (: butyl asetat, etil butirat, oktil
asetat, amil valerat), pengatur keasaman (: asam asetat, asam sitrat, asam laktat, asam
tartrat, natrium bikarbonat, ammonium bikarbonat)

I. SKENARIO PEMBELAJARAN

No Kegiatan guru Kegitan peserta didik Waktu


1 Pembukaan: Pembukaan:
a. Guru memeriksa kesiapan a. Peserta didik menyiapkan alat
kelas, mengecek kehadiran tulis
siswa
b. Guru menjelaskan tujuan b. Peserta didik memperhatikan 15’
pembelajaran penjelasan guru
c. Guru, meminta peserta didik c. Peserta didik berkelompok
untuk berkelompok sesuai dengan kelompoknya.

2 Kegiatan inti: Kegiatan inti: 45’


a. Guru menayangkan CD a. Peserta didik memperhatikan
pembelajaran tentang bahan- penayangan CD pembelajaran.
bahan aditif
b. Guru membimbing percobaan b. Peserta didik melakukan
percobaan
c. Guru memandu presentasi yang c. Peserta didik
dilakukan masing-masing mempresentasikan hasil
kelompok percobaan

d. Guru membimbing dalam


menyimpulkan hasil percobaan. d. Peserta didik menyimpulkan
hasil percobaan.

3 Penutup: Penutup:
a. Guru melakukan evaluasi a. Peserta didik menjawab
dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan
lisan
20’
b. Guru memberi tugas kelompok b. Peserta didik memperhatikan
untuk membuat laporan
praktikum dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.

J. INSTRUMEN EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud zat aditif ?
2. Jelaskan perbedaan zat aditif alami dan zat aditif buatan (sintetis)
3. Bila suatu jenis makanan kita tetesi dengan air kunyit ternyata terjadi warna merah
kecoklatan, maka dapat kita simpulkan bahwa makanan tersebut mengandung zat
aditif jenis apa ? jelaskan
4. Bagaimana cara mengidentifikasi boraks yang terkandung dalam makanan dengan
menggunakan indikator kunyit ?

Kunci jawaban:
1. Bahan yang ditambahkan pada saat pengolahan, penyimpanan, maupun pengepakan
makanan sehingga makanan lebih menarik, lebih manis, dan lebih awet.
2. Zat aditif alami adalah zat aditif yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan sedangkan
zat aditif sintetis adalah zat aditif yang diperoleh dari pabrik yang dibuat di
laboratorium.
3. Mengandung boraks karena kunyit mengandung kurkumin. Boraks bersifat basa
sehingga bila dicaampur dengan kurkumin akan timbul senyawa baru yang disebut
borokurkumin berwarna merah kecoklatan
4. Adanya zat pengawet (boraks) pada makanan dapat kita ketahui dengan membuat
indikator alami dari kunyit yang dibuat dalam bentuk larutan. Indikator tersebut kita
teteskan ke dalam makanan yang akan diuji. Bila terjadi warna merah maka makanan
tersebut mengandung boraks sedangkan bila tidak terjadi perubahan warna maka
makanan tidak mengandung boraks.
K. KRITERIA PENILAIAN KARAKTER
Tabel observasi
Nilai karakter Nilai
No Nama Nilai KD
Terampil kognitif
1 ANIS NURAINI 90

2 AZIZ FATHONI 80

3 BAGUS NUR RAMADHAN 90

4 DEWI PUSPITA SARI 90

5 DWITA HERDINA PUTRI 90

6 DZARU SAHJATI 90

7 GALUH RETNO SIWI 80

8 IHSAN MUHAMMAD SHALIHIN 90

9 INDIANI 90

10 INTAN NOERVIANA SARI 90

11 MA'RUFFIRMAN YUDI 80

12 MEITA HASNA HAMIDAH 80

13 MOHAMMAD RIFKI DWI PUTRA 90

14 MOHAMMAD RIZQY R 80

15 MONIKA GILANG R 80

16 MUHAMMAD ABDUR R 90

17 MUHAMMAD REZA 90
KURNIAWAN

18 MUSTAQIM DAMAR N 80

19 NOVIA DWI ARYATI 90

20 NURUL AL FATH 90

21 OKTOVIANI 90

22 ONY DIAH IRAWATI 80

23 PUJI LESTARI 90

24 RAHMY NUR PERTIWI 90

25 RANI WINDIA ROSARI 90


26 RIANI WIDYANTARI 90

27 RINGGA PURWASARI 90

28 ROMADAN NUR HUDA 90

29 TAUFIK ANSORI 88

30 WAHID NUR FITROH 90

31 WARTINI 85

32 WURI WERDININGSIH 90

Nilai aspek keterampilan:


Nilai= 90 (apabila peserta didik dapat melakukan praktikum dengan teknik yang
benar )
Nilai= 80 (apabila peserta didik dapat melakukan praktikum dengan teknik yang
belum benar)
Nilai= 70 (apabila peserta didik tidak melakukan praktikum)

Mengetahui, Godean, 16 Januari 2014


Kepala Guru bidang studi IPA

Drs. H. Zuliadi, M.Ag. Siti Suwarni, M.Sc.


NIP. 196207271988031003 NIP 197311141999032003

SOAL ULANGAN KD 5.3

1. Jelaskan apa yang dimaksud zat aditif ?


2. Jelaskan perbedaan zat aditif alami dan zat aditif buatan (sintetis)
3. Bila suatu jenis makanan kita tetesi dengan air kunyit ternyata terjadi warna merah
kecoklatan, maka dapat kita simpulkan bahwa makanan tersebut mengandung zat
aditif jenis apa ? jelaskan
4. Bagaimana cara mengidentifikasi boraks yang terkandung dalam makanan dengan
menggunakan indikator kunyit ?

LEMBAR KERJA SISWA


( KD 5.3 )

A. Judul percobaan : Uji makanan yang mengandung boraks.


B. Tujuan percobaan : untuk mengetahui adanya boraks pada makanan
C. Teori:
Zat aditif makanan digunakan agar makanan tampak lebih menarik dan tahan lama.
Bahan tersebut dapat sebagai pengawet, pewarna, penyedap rasa, antioksidan dan lain-
lain. Jadi bahan tersebut tidak bernilai gizi , tetapi ditambahkan ke dalam makanan pada
saat pembuatan untuk mempengaruhi atau mempertahankan sifat khas makanan tersebut.
Beberapa bahan makanan mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan
manusia karena itu pemerintah ( kemenkes ) telah mengatur/menetapkan jenis-jenis
bahan aditif yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam pengolahan makanan. Salah
satu bahan aditif yang dilarang adalah asam borat dan garamnya natrium tetraborat (
boraks). Bahan makanan yang ditetesi air kunyit berubah menjadi merah kecoklatan
menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung boraks. Kunyit mengandung
kurkumin. Boraks bersifat basa sehingga bila dicaampur dengan kurkumin akan timbul
senyawa baru yang disebut borokurkumin berwarna merah kecoklatan.
D. Alat dan Bahan:
1. Pisau
2. Pipet tetes
3. Cawan petri
4. Alat penumbuk
5. Air kunyit
6. Bakso A
7. Bakso B
8. Mie A
9. Mie B
10. Kerupuk A
11. Kerupuk B
E. Langkah kerja:
1. Bakso kita lumatkan dengan sedikit air\, kemudian angin-anginkan.
2. Tetesi bakso tersebut dengan air kunyit. Biarkan ± 5 menit.
3. Amati warna yang nampak pada bakso yang ditetesi air kunyit
4. Catat hasil pengamatanmu
5. Lakukan langkah 1-4 pada bahan makanan yang lain
F. Tabel pengamatan
No Nama makanan Warna Keterangan

G. Kesimpulan
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai