Anda di halaman 1dari 2

Tanaman sakit merupakan suatu kondisi dimana tanaman tidak mampu untuk menjalankan

fungsi fisiologisnya dengan baik sehingga akan menimbulkan kenampakan makroskopis yang
berbeda dari tanaman sehat. Penyebab penyakit  pada tanaman sehat disebut dengan pathogen.
Salah satu jenis mikroorganisme  penyebab penyakit tanaman (pathogen) adalah bakteri. Bakteri
merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa yang fotosintetik dan
produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap
selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai
ukuran sel 0,5-1,0 µm kali 2,0-5,0 µm, dan terdiri dari tiga  bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau
kokus, bentuk batang atau Bacillus, bentuk spiral. (Dwidjoseputro,1985). Salah satu contoh
bakteri yang akan dibahas pada makalah kali ini yaitu
 Ralstonia solanacearum. Ralstonia solanacearum
adalah bakteri penyebab  penyakit layu pada tanaman. Penyakit layu bakteri yang disebabkan
oleh
 Ralstonia solanacearum
 banyak menyerang tanaman pertanian di antaranya tomat, kacang tanah, pisang, kentang,
tembakau dan suku Solanaceae lainnya (PERSLEY et al., 1985). Bakteri R. solanacearum dibagi
menjadi 5 ras  berdasarkan kisaran inang : ras 1 menyerang tembakau, tomat, dan Solanaceae
lainnya; ras 2 menyerang pisang (tripoloid) dan Heloconia; ras 3 menyerang kentang; ras 4
menyerang jahe, dan ras 5 menyerang murbei.
Patogen penyebab penyakit layu adalah bakteri Ralstonia solanacearum. Bakteri tersebut mengalami
beberapa kali perubahan, sebagai hasil kajian molekuler yang didasarkan pada analis DNA bakteri.
Bakteri Pseudomonas dapat  berpendar berbeda dengan bakteri Ralstonia.
Isi

Gejala awal yang ditunjukkan oleh serangan bakteri ini adalah layu pada daun tanaman.
Daun-daun muda akan layu hingga ke ujung percabangan pada waktu cuaca panas,
kemudian akan terlihat segar pada malam hari ketika cuaca sedang dingin.

Serangan parahnya adalah seluruh bagian tanaman akan layu dengan cepat dan
mengering dengan warna tanaman tetap hijau.
Tomat (Lycopesicum esculentum Mill.) termasuk tanaman perdu semusim, berakar tunggang,
permukaan batangnya ditumbuhi banyak rambut halus, daun berbentuk oval, bergerigi dan mempunyai
celah yang menyirip. Daun majemuk tersusun spiral mengelilingi batangnya. Bunganya kecil berwarna
kuning. Buah muda bewarna hijau. Seiring dengan proses pematangan warna buah yang tadinya hijau
sedikit demi sedikit berubah menjadi kuning. Ketika buah matang warnanya menjadi merah (Hanum,
2008).

Penyebab penyakit layu bakteri pada tomat adalah Ralstonia solanacearum yang sebelumnya dikenal
Pseudomonas solanacearum (Smith, 1995). Bakteri ini merupakan patogen tular tanah dan air yang
bersifat nonfluoresens dari famili Ralstoniaceae. Ralstonia solanacearum merupakan patogen yang
memiliki kisaran inang luas lebih dari 200 spesies dari 53 famili yang berbeda. R. solanacearum memiliki
efek mematikan pada sejumlah tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Tanaman inang dari bakteri R.
solanacearum yang paling penting diantaranya pisang (Musa paradisiaca), terung (Solanum melongena),
kacang tanah (Arachis hypogaea), kentang (S. tuberosum), tembakau (Nicotiana tabacum), tomat
(Lycopersicum esculentum) dan nilam (Pogostemon cablin).

Anda mungkin juga menyukai