Waktu Blowdown Valve Terbuka Bersamaan dengan dihasilkannya uap dari sebuah steam boiler, akan terbentuk steam bubbles pada permukaan air di dalam boiler dan endapan di dalam silinder boiler. Kedua hal tersebut ditandai dengan meningkatnya TDS (Total Disssolved Solids) level. Tinggat TDS yang tinggi dapat menimbulkan kerusakan pada boiler karena jika dibiarkan akan menimbulkan endapan pada pipa-pipa boiler yang semakin lama akan menyumbat boiler dan akan terjadi overheating sehingga umur pipa tidak bertahan lama. Maka dari itu, perlu dilakukan kontrol steam bubbles dan kontrol endapan. Untuk mengontrol steam bubbles pada permukaan air di dalam steam boiler adalah sebagai berikut:
Automatic TDS Control.
Continuous blowdown control manual dengan menggunakan
control valve.
Untuk mengontrol endapan pada dasar silinder didalam steam boiler
adalah sebagai berikut:
Semi automatic dengan timer
Manual dengan menggunakan blowdown valve
Cara menghitung blowdown rate:
dengan F = Feedwater TDS dalam ppm
S = Kapasitas boiler dalam kg/jam B = TDS yang dikehendaki dalam ppm
Ilustrasi Sebuah steam boiler dengan kapasitas 15.000 kg/jam beroperasi pada tekanan 10 barg, tentukan blowdown rate jika kondisi di bawah ini diketahui:
F = Feedwater TDS dalam ppm ---->150 ppm
S = Kapasitas boiler dalam kg/jam --->15.000 kg/jam B = TDS yang dikehendaki dalam ppm ---> 5.000 ppm
Penyelesaian
Langkah 1 - Menghitung blowdown rate
Langkah 2 - Menentukan discharge capacity dari blowdown
valve yang akan dipakai, misalnya GESTRA MPA26 (PN40) DN 50 Dari grafik dapat diketahui untuk boiler 10 barg size of blowdown valve DN 50 capacity = 19 kg/s
Langkah 3 - Menghitung blowdown interval
Karena blowdown valve hanya di rekomendasikan untuk membuka
selama 2 detik setiap pembukaan, maka berarti dalam 1 jam ada 24,42 / 2 = 12 kali operasi.
Dengan demikian interval antar operasi adalah :
60 / 12 = 5 menit
Dengan kata lain, setiap 5 menit blowdown valve akan