Anda di halaman 1dari 1

Konsep Demokrasi Menurut Muhammad Natsir

Demokrasi menurut Natsir adalah demorkasi yang berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan
(Theistic Democracy) atau suatu negara demokrasi Islam berlandaskan syura (musyawarah)
karena Natsir yakin bahwa prinsip-prinsip Islam tentang syura lebih dekat dengan demokrasi
modern dibandingkan dengan sistem yang lainnya. Natsir tidak menolak diterapkannya
sistem demokrasi modern, sejauh tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Namun, Natsir
menolak semangat demokrasi yang berlandaskan kultur sekuler. Oleh karena itu, Natsir
memandang pengambilan keputusan harus berlandaskan pada etik keagamaan. Adapun
prinsip dasar konsep demokrasi M. Natsir ialah:

1. Tauhid
2. Kepatuhan pada hukum
3. Toleransi
4. Demokrasi Islam tidak dibatasi wilayah, geografis, ras, warna kulit dan bahasa
5. Ijtihad
6. Melindungi kelompok minoritas
7. Syura (musyawarah)
Jadi, konsep demokrasi teistik yang dicetuskan oleh Natsir merupakan jalan tengah yang
berarti suatu negara yang tidak terlalu sekuler dan bukan merupakan negara agama.

Anda mungkin juga menyukai