Anda di halaman 1dari 3

Tugas Diskusi Pendidikan Kewarganegaraan

Nama Anggota Kelompok 3 :


1. Tasya Almaida (11191020000010)
2. Indah Fahreini Tambusay (11191020000012)
3. Chella Supendi (11191020000031)
4. Tania Sabarini (11191020000035)
5. Muhammad Rayhan Bahtiar Hilmy (11191020000047)

Soal :
1. Bagaimana makna sesungguhnya demokrasi menurut saudara?
2. Apa yang bisa saudara sumbangkan untuk menjadikan demokrasi sebagai perspektif dan
komitmen bersama semua warga Negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara?
3. Apakah Islam sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan bagaimana sejarah hubungan
islam dan demokrasi dalam konteks Negara Indonesia?

Jawaban :
1. Menurut kami, makna demokrasi dapat dilihat dari pengertian demokrasi. Menurut
etimologi, demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos berarti rakyat dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemeritahan
rakyat. Yang mana arti demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dari
pengertian tersebut demokrasi mengandung makna, kekuasaan tertinggi sebuah negara
ada di tangan rakyat. Rakyat mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum.
Hak – hak rakyat yaitu hak untuk merdeka, hak meyatakan pendapat, hak mendapatkan
perlindungan, hak memilih, hak mendapatkan fasilitas umum, dan lain-lain. Adapun
kewajiban yang harus di laksanakan yaitu menaati semua peraturan yang ada, membayar
pajak, dan masih banyak lagi.
Ketika seseorang membayar pajak, maka uang yang telah dibayarkan tersebut digunakan
untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh negara untuk rakyat itu sendiri,
sehingga dalam membayar pajak itu lah masyarakat akan mendapat fasilitas umum dan
dapat menikmatinya. Dalam pemilihan umum, masyarakat berperan penting untuk
memilih calon wakil-wakil pemimpin untuk segara atau daerah – daerah yang ada di
Indonesia.

2. Demokrasi berisi nilai-nilai yang dapat kita miliki, hayati, dan diamalkan oleh setiap
orang. Sebagai warga Negara Indonesia, sudah seharusnya memiliki komitmen tinggi
terhadap demokrasi. Menghargai dan menghormati demokrasi pancasila merupakan
contoh salah satu komitmen sebagai warga Indonesia. Demokrasi pancasila mengajarkan
kita untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain. Hal yang harus kita lakukan sebagai
warga Negara Indonesia yaitu dengan cara menjunjung tinggi rasa persatuan dan
kesatuan antar warga negara. Kita sebagai warga negara harus bisa menegakkan
demokrasi sebagai pandangan dan komitmen bersama agar tercapainya tujuan dan cita-
cita kita sebagai warga negara. Contohnya ialah dengan adanya musyawarah akan
terciptanya demokrasi yang baik, adanya persamaan hak dan kewajian setiap orang,
berkomitmen untuk mengikuti dan mematuhi peraturan dari pemerintah agar terciptakan
negara yang aman dan tentram. Contoh lain di kehidupan sehari-hari, seperti
berkomitmen pada pemilihan osis yang dilakukan dengan suara terbanyak, kemudian
mengikuti pemilu sesuai aturan yang ditetapkan, dan menyampaikan pendapat secara
kritis dan dengan cara yang bijak.

4. Secara umum prinsip demokrasi meliputi: musyawarah, keadilan, kesejajaran,


kepercayaan, bertanggung jawab, dan kebebasan. Dalam islam juga terdapat prinsip-
prinsip tersebut dalam ber- demokrasi, hanyalah penyebutannya yang berbeda. Prinsip
demokrasi dalam islam yaitu: As-syura, Al- adalah, Al-amanah, Al-musawah, Al-
masuliyyah dan Al- hurriyyah. Demokrasi dalam islam sudah berjalan sejak zaman
rasulullah saw. dan khulafaurrasyidin. Pemaparan prinsip demokrasi dalam islam yaitu:
1. As-syura yang artinya musyawarah, prinsip ini menjelaskan tentang cara
mengambil keputusan secara bermusyawarah bukan hanya keputusan sepihak.
2. Al-adalah yang artinya adil, maksudnya adalah pemimpin harus bersikap adil
terhadap rakyatnya.
3. Al-amanah yang artinya kepercayaan, maksud dari prinsip ini adalag pemimpin
yang sudah terpilih harus memrgang teguh janji-janji yang telah diikrarkannya.
4. Al-musawah yang artinya kesejajaran, maksud kesejajaran disini adalah tidak ada
seseorang yang merasa derajatnya lebih tinggi.
5. Al-masuliyyah yang artinya bertanggung jawab. Prinsip ini sangat berkaitan
dengan prinsip amanah, jadi setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas jabatan yang
telah di raihnya.
6. Al-hurriyah yang artinya kebebasan, maksudnya yaitu setiap orang diberikan
kebebasan untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing.

Bagaimana sejarah hubungan islam dan demokrasi dalam konteks Negara Indonesia?
Menurut para ahli demokratis, Islam tidak memiliki pengalaman demokratis yang
cukup handal karena awal mulanya terbentuk prinsip-prinsip demokrasi muncul dari
budaya Barat secara kultural. Namun, pada dasarnya banyak ajaran-ajaran islam yang
sejalan dengan prinsip demokrasi yang terdapat di dalam Al-Quran. Seperti misalnya
konsep asy syura, ijma, dan ijtihad juga merupakan konsep demokrasi. Meskipun
kedaulatan Tuhan berlawanan dengan kedaulatan rakyat, tetapi dalam pelaksanaannya,
demokrasi didasarkan pada ajaran islam seperti tanggung jawab, kesamarataan, toleransi,
keadilan, kebebasan, dan sebagainya. Bila kita lihat sejarah demokrasi di negara kita,
Indonesia yang menjadi negara yang menjadi mayoritasnya adalah umat muslim,
Indonesia bahkan sudah menjalankan sistem demokrasi sejak awal bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Pada saat itu syariat islam menjadi pedoman dalam
kehidupan bernegara yang dijadikan sebagai dasar negara kita yaitu Pancasila pada sila
pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Pada 29 September 1955, pemilu
pertama di Indonesia di laksanakan dimana partai islam yang meraih suara terbesar
adalah Masyumi. Setelah itu dinamika politik islam terus mengalami pasang surut sejak
masa Demokrasi Parlementer hingga sekarang. Kemudian beberapa kali Indonesia
melaksanakan pemilu secara aman dan damai yang mana membuktikan bahwa demokrasi
dapat dipraktikan pada negara Muslim. Berdasarkan perkembangan masyarakat dan
dinamika politik indonesia, hubungan islam dan demokrasi akan semakin baik dan terus
berproses. Demokrasi sudah menjadi bagian dari sistem pemerintahan di Indonesia. Akan
tetapi, Indonesia masih harus terus berkembang membangun demokrasi dengan politik
yang jujur, adil, bertanggung jawab dan santun untuk seluruh warga negaranya terutama
para petinggi negara agar bisa menerapkan demokrasi yang sejalan dengan konsep syariat
Islam.

Anda mungkin juga menyukai